
Manfaat bunga lawang, mungkin tidak diketahui banyak orang. Sebab, bunga ini, dikenal sebagai rempah untuk penyedap rasa suatu hidangan.
Bunga lawang atau dikenal pekak (star anise) adalah rempah-rempah yang berasa dari Tiongkok Selatan dan Vietnam.
Tanaman yang secara ilmiah disebut Illicium Verum ini berbentuk seperti bintang yang terdiri dari delapan bagian.
Setiap ruangan berisi biji kecil berwarna cokelat, seperti warna bunganya.
Nah, banyak juga manfaat rempah yang satu ini di samping harganya yang mahal.
Menurut Journal of Saudi Society of Agricultural Sciences, bunga lawang untuk kesehatan terletak pada pasokan flavonoid dan polifenolnya yang padat.
Rempah yang satu ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama ribuan tahun serta baru juga diterima dalam beberapa praktik pengobatan Barat.
Peningkatan popularitasnya sebagian besar didorong oleh sifat antimikroba dan potensi farmakologisnya.
Sehingga, orang-orang pun tak segan untuk mencoba beragam manfaat bunga lawang untuk kesehatan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Wisata Kulon Progo, Ciptakan Memori Indah bersama Keluarga!
Biasanya bunga lawang yang dijadikan minyak kerap digunakan dalam masakan, wewangian, sabun, pasta gigi, obat kumur, dan krim kulit.
Lalu, apa saja manfaat bunga lawang?
Foto: manfaat bunga lawang (Freepik.com)
Bunga lawang mengandung asam shikimic, senyawa dengan kemampuan antivirus yang kuat.
Senyawa ini merupakan bahan aktif terpenting dalam sejumlah obat flu.
Manfaat rempah yang satu ini untuk kesehatan sebagai pencegah virus telah terbukti dan digunakan secara farmakologis.
Beberapa penelitian tabung reaksi yang dikeluarkan oleh Journal Hindawi, menunjukkan bahwa minyak esensial bunga lawang dapat mengobati jenis infeksi virus lainnya, termasuk herpes simpleks tipe 1.
Bunga lawang merupakan sumber yang kaya dari anethole flavonoid.
Senyawa ini bertanggung jawab atas rasa rempah yang berbeda dan menawarkan manfaat antijamur yang manjur.
Beberapa penelitian pertanian dari Molecules telah menemukan bahwa, trans-anethole yang berasal dari adas bintang dapat menghambat pertumbuhan jamur patogen pada tanaman tertentu yang dapat dimakan.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa senyawa bioaktif yang ditemukan dalam minyak esensial bunga lawang, seperti terpene linalool, dapat menekan biofilm dan pembentukan dinding sel jamur menular pada manusia.
Baca Juga: Sinopsis dan Profil Pemain Alienoid, Kim Woo Bin dan Ryu Jun Yeol Siap Menemani Penonton!
Foto: garuk kulit (Orami Photo Stocks)
Menurut Korean Journal of Medical Myscience, ekstrak bunga lawang ini memiliki sifat antijamur.
Bahkan, rempah yang satu ini sebagai antijamur adalah mengendalikan jenis jamur tertentu seperti Candida Albicans.
Jamur ini adalah penyebab infeksi paling umum.
Biasanya Candida albicans dapat menyebabkan penyakit kandidiasis yang tidak terkontrol dan menyebabkan penyakit kandidiasis.
Selain itu, para ilmuwan di Taiwan juga menemukan bahwa undang-undang tersebut memiliki empat senyawa antimikroba yang menangani secara efektif 70 strain bakteri yang kebal obat.
Bunga lawang mengandung minyak esensial linula dan vitamin C yang merupakan sumber antioksidan.
Antioksidan merupakan senyawa alami yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan racun lingkungan seperti asap rokok dan polusi udara.
Radikal bebas yang ada di dalam tubuh mempercepat proses penuaan tubuh.
Akibatnya, Moms atau Dads berisiko terkena penyakit seperti jantung dan kanker yang terjadi sebelum penuaan kulit dini.
Studi yang dipublikasikan di Journal chemical biologi Interaction, menunjukkan bahwa bunga Loanga bahkan bisa mengurangi perkembangan sel kanker.
Baca Juga: Campak pada Anak, Ketahui Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pantangannya
Foto: gejala insomnia
Manfaat rempah yang satu ini untuk kesehatan juga banyak digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan tidur.
Pasalnya, pengobatan tradisional mempertimbangkan fakta bahwa bunga lawang memiliki khasiat obat penenang lembut yang membantu menenangkan saraf.
Usahakan mencerna ekstrak teh loang berbunga setiap hari.
Jika gangguan tidur dapat diatasi maka kualitas kesehatan fisik dan mental akan meningkat.
Bunga lawang juga dikenal bisa mengatasi kembung dan masalah pencernaan lainnya.
Meteorisme, gas, dan rasa kenyang adalah gejala pencernaan yang buruk.
Dalam pengobatan tradisional di Tiongkok, Turki dan Persia, manfaat rempah yang satu ini digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan. Tanaman ini mengurangi kram perut akibat gas.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Syarat dan Biaya Balik Nama Sertifikat Tanah!
Foto: tangan rematik
Bunga lawang merupakan antioksidan dan antiinflamasi yang kuat.
Efek ini menghambat aktivasi beberapa senyawa pro-inflamasi dalam sistem kekebalan.
Rempah yang satu ini juga bisa mencegah aterosklerosis, rematik, bronkitis dan penyakit radang lainnya.
Antioksidannya yang kuat memungkinkan bunga lawang mencegah akumulasi radikal bebas berbahaya dan membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Meski penelitian terbatas, beberapa penelitian menunjukkan hasil yang menjanjikan tentang potensi tanaman ini untuk sistem kardiovaskular.
Sebuah studi Hewan tahun 2015 yang diterbitkan di Sekolah Dasar BMC dan pengobatan alternatif, ekstrak etanol dari bunga lawang ditemukan dapat membantu menormalkan perubahan berat badan, tekanan darah dan kadar lipid pada tikus.
Foto: Kekebalan Tubuh (Independent.co.uk)
Melansir Journal of Medical Virology, kombinasi asam shikymic dengan vertcetine, sejenis pigmen tumbuhan alami, dapat meningkatkan produksi sel kekebalan secara signifikan.
Dapat menangani berbagai gejala flu seperti demam, nyeri otot, dan kelelahan.
Baca Juga: Sanmol Forte, Obat dengan Kandungan Paracetamol untuk Pereda Nyeri
Kandungan fenilpropanoid bunga lawang dinilai dapat menjaga kadar gula darah tetap normal.
Dalam penelitian hewan tahun 2015 di India, fenilpropanoid dapat mengontrol kadar gula darah dengan mengatur beberapa enzim utama yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat.
Keunggulan ini bagus untuk penderita diabetes.
Foto: hamil (Orami Photo Stocks)
Selain meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, bunga lawang dapat membantu mengatasi berbagai penyakit selama masa kehamilan.
Jadi tumbuhan herbal ini aman dan baik dikonsumsi selama kehamilan.
Selain itu, manfaat bunga lawang untuk ibu menyusui adalah meningkatkan produksi ASI.
Senyawa antehole pada rempah yang satu ini juga memiliki karakteristik yang mirip dengan hormon estrogen, yaitu dapat mengatur fungsi hormon pada wanita.
Hal ini diyakini dari sebuah studi menunjukkan bahwa bila digunakan sebagai bahan makanan dan minuman, minyak yang diekstrak dari bunga lawang ternyata dapat meningkatkan aliran ASI.
Foto: kulit cerah (www.ultimaii.com)
Dengan kandungan antioksidan yang tinggi, pembungaan dapat melawan radikal bebas pada tubuh, tidak terkecuali pada kulit.
Rempah yang satu ini dapat membantu mengurangi munculnya kerutan, meningkatkan kekenyalan kulit, serta menutupi lesi dan flek pada wajah.
Bunga lawang termasuk rempah yang kaya serat. Bukan hal baru bahwa serat mampu menjaga kesehatan sistem pencernaan, seperti mengatasi perut kembung, kram dan sembelit.
Serat mampu mengurangi dan melunakkan tinja sehingga mencegah Moms atau Dads dari sembelit.
Sembelit yang berlangsung terlalu lama dapat berkembang menjadi wasir, yang dapat menyebabkan buang air besar berdarah dan nyeri.
Satu sendok makan ekstrak bunga lawang mengandung satu gram serat atau setara dengan 3-4 persen kebutuhan harian, tergantung usia dan jenis kelamin.
Baca Juga: Cara Membuat Kunyit Asam dan Sinom yang Menyehatkan
Foto: nyeri sendi (Seormc.org)
Manfaat bunga lawang untuk kesehatan namun dalam bentuk minyak essensial adalah mengobati rematik dan sakit punggung.
Sebelum menggunakan minyak esensial maka harus dicampur dengan minyak pembawa dan dipijat ke area yang terkena.
Untuk mengontrol insulin ditambah beberapa hormon, pankreas adalah organ penting.
Biji bunga lawang membantu mendorong pankreas.
Bila Moms atau Dads mengalami penurunan kemungkinan terkena diabetes bersama dengan masalah hormonal lainnya setelah pankreas dalam keadaan sehat.
Foto: minum teh (getthegloss.com)
Biji bunga lawang kaya akan serta, antioksidan, dan mineral, yang penting untuk membakar lemak serta mendukung tubuh menjadi sehat.
Manfaat rempah yang satu ini untuk diet tepat dilakukan jika Moms ingin mengurangi timbunan lemak.
Salah satu manfaat bunga lawang untuk diet lainnya adalah mengurangi penumpukan racun yang ada di dalam tubuh serta mempunya fungsi untuk memperlancar sistem pencernaan.
Para penderita obesitas bisa menggunakan manfaat rempah yang satu ini untuk diet dengan menjadikannya sebagai teh herbal.
Baca Juga: 30 Ucapan Wedding Islami yang Penuh Doa dan Harapan
Foto: bersin dan demam (mnn.com)
Manfaat rempah yang satu ini untuk kesehatan selanjutnya adalah pengobatan alami jika Moms atau Dads mengalami gatal tenggorokan sehingga sebabkan batuk.
Caranya, siapkan teh bunga lawang dan minum dengan rentan sehari tiga kali.
Bahan-bahan di dalam minyak esensial bunga lawang memiliki khasiat yang menjadikannya penolak alami yang efektif melawan beberapa spesies serangga.
Serangga tidak menyukai anethole yang merupakan senyawa utama minyak atsiri bunga lawang.
Studi menunjukkan bahwa anethole adalah 80 persen fumigan efektif melawan kecoa Jerman.
Anethole dan bahan minyak esensial lainnya bersama dengan versi asam shikimic menciptakan pengendalian yang tahan lama terhadap berbagai populasi kecoa, tungau dan serangga lainnya.
Minyak semacam itu juga telah digunakan sebagai pestisida alami yang melindungi biji-bijian dan tanaman lainnya.
Foto: gejala menopause (Orami Photo Stocks)
Menjelang menopause, level hormon estrogen menurun secara drastis dan beberapa Moms mengalami hal yang tidak menyenangkan pada seluruh tubuhnya.
Sehingga, makanan yang memiliki estrogenic bisa membantu meringankan gejala menopause seperti bung lawang.
Tambahkan manfaat rempah yang satu ini ke menu makanan, hingga teh agar meringankan gejala menopause yang tidak mengenakkan.
Menurut National Cancer Institute, penyakit kanker bisa disebabkan oleh kerusakan sel, kerusakan DNA akibat zat berbaya dari lingkungan, dan faktor keturunan.
Tubuh dapat menghilangkan sel dan DNA yang rusak sebelum berubah menjadi kanker, namun kemampuan ini akan menurun seiring bertambahnya usia.
Kandungan rempah dalam bunga lawang seperti anethole, quercetin, courmaric acid dan kaempferol, memiliki anti inflamasi yang kuat.
Dengan menurunkan efek oksidatif yang merusakkan sel dalam tubuh, tentu juga menurunkan risiko kanker. Kanker memiliki karakteristik pertumbuhan sel yang abnormal.
Baca Juga: Kram Otot, Ketahui Penyebab, Cara Mengatasi dan Cara Mencegahnya
Foto: manfaat bunga lawang (Orami Photo Stocks)
Setelah mengetahui manfaat bunga lawang. Moms juga perlu tahu cara menggunakannya.
Rempah yang satu ini memiliki rasa licorice. Bunga lawang cocok dikombinasikan dengan ketumbar, kayu manis, kapulaga, dan cengkeh.
Dalam masakannya, rempah yang satu ini bisa digunakan utuh atau dalam bentuk bubuk halus.
Bunga lawang sering digunakan dalam masakan Tiongkok klasik, Vietnam, India, dan Timur Tengah, terutama sebagai penambah rasa dalam kaldu, sup, dan kari.
Di Tiongkok dan India, rempah yang satu ini bahkan masuk ke dalam campuran wajib bumbu-bumbu masakan.
Di Tiongkok dikenal sebagai '5 spices' dan di India dikenal sebagai 'garam masala'.
Untuk mengobatan tradisional Tiongkok, bunga lawan biasanya direndam dalam air untuk membuat teh yang digunakan untuk mengobati infeksi pernapasan, mual, sembelit, dan masalah pencernaan lainnya.
Bunga lawang juga bisa menjadi tambahan yang bagus untuk hidangan manis dan makanan penutup, seperti buah panggang, pai, roti cepat saji, dan muffin.
Jika Moms belum pernah menggunakan rempah yang satu ini untuk masakan, perlu diingat bahwa penggunaannya hanya sedikit saja karena rasanya yang cukup kuat.
Coba taburkan bubuk bunga lawang sedikit demi sedikit ke dalam muffin atau masukkan beberapa polong utuh ke dalam panci sup untuk menambah rasa hangat.
Rempah yang satu ini umumnya dianggap aman tetapi mungkin terkontaminasi dengan bunga lawang Jepang yang sangat beracun.
Untuk memastikan kemurnian bumbu yang beli, selalu periksa kembali sumbernya untuk menghindari keracunan yang tidak disengaja.
Namun, manfaat rempah yang satu ini yang memiliki rasa licorice berbeda dapat menyempurnakan berbagai hidangan.
Senyawa bioaktifnya yang kuat dapat membantu mengobati beberapa infeksi jamur, bakteri, dan virus.
Baca Juga: Review Afis Susu Almond Pelancar ASI oleh Moms Orami, Manis Alami tanpa Gula!
Itu dia Moms manfaat serta cara menggunakan bunga lawang. Semoga membantu ya!
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.