Mengenal Fungal Acne, Jerawat yang Disebabkan Jamur di Kulit

Salah satu hal yang membuat seseorang tidak percaya diri adalah mempunyai jerawat di wajah. Jerawat sendiri merupakan kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat dengan minyak dan sel-sel kulit mati.

Tak hanya di wajah, jerawat juga bisa muncul di dada, punggung bagian atas, dan pundak atau bahu. Jenis jerawat pun banyak, salah satu yang terkenal adalah jerawat hormonal. Biasanya bagi perempuan, jerawat ini akan datang pada masa-masa menstruasi.

Namun, ada pula fungal acne atau jerawat jamur yang seringkali dianggap sebagai jerawat biasa, padahal keduanya berbeda lho, Moms. Lalu, apa itu fungal acne atau jerawat jamur?

Apa Itu Fungal Acne?

Foto: fungal acne adalah

Foto: pixabay.com

Fungal acne adalah jerawat yang disebabkan oleh ragi (jamur), sedangkan jerawat pada umumnya disebabkan oleh bakteri dan kotoran yang menumpuk sehingga menyumbat pori-pori kulit.

"Jerawat jamur atau fungal acne sebenarnya istilah yang 'dibuat-buat'. Secara ilmiah, jerawat jenis ini disebut pityrosporum folliculitis atau malassezia folliculitis," ujar Shereene Idriss, dokter kulit di Union Square Laser Dermatology di New York City.

Menurut Shereene, fungal acne terjadi karena kelebihan ragi yang ada dalam pada tubuh yang dikenal sebagai malassezia. Dalam klasifikasi biologis, malassezia tersebut mirip dengan jamur dan berada di dalam folikel rambut.

Cara Mengetahui Jika Jerawat Kita Merupakan Fungal Acne

Foto: fungal acne adalah

Foto: pixabay.com

Lily Talakoub, dokter kulit di McLean Dermatology and Skincare Center di McLean, Virginia mengatakan jika fungal acne bisa sulit didiagnosis. Terlebih, fungal acne memiliki kemiripan dengan jerawat pada umumnya.

Namun, setidaknya ada 4 penanda yang bisa mengindikasikan bahwa jerawat yang ada di tubuh kita adalah fungal acne.

1. Jerawat kita tak merespon produk perawatan jerawat yang dijual bebas atau diresepkan oleh dokter. Bahkan, bukan tidak mungkin produk perawatan bisa memperburuk jerawat.

2. Jika sehabis berolahraga atau memakai pakaian ketat dan tidak segera mandi, biasanya akan muncul whitehead kecil di tubuh seperti punggung atas, pundak, dan dada.

3. Jerawat biasa umumnya muncul dalam berbagai ukuran. Namun, jerawat jamur atau fungal acne seragam dalam penampilannya, yakni benjolan berukuran sekitar 1 milimeter.

4. Fungal acne terkadang tak muncul ke permukaan wajah seperti jerawat pada umumnya. Tak cuma itu, fungal acne akan sangat gatal dan cenderung terasa seperti rasa terbakar.

Perawatan untuk Fungal Acne

Foto: fungal acne adalah

Foto: unsplash.com

Dr. Robin Evans, dokter kulit di Southern Connecticut Dermatology dan instruktur klinis di Albert Einstein College of Medicine, di New York City mengatakan bahwa banyak obat jerawat yang kurang berfungsi untuk fungal acne.

Ini dikarenakan obat jerawat biasa dirancang untuk mengobati bakteri dan bukan ragi. Sehingga, fungal acne tak akan terpengaruh. Walau begitu, ada beberapa hal perawatan yang bisa dilakukan untuk fungal acne.

1. Beberapa ahli kulit menyarankan penggunaan sampo ketombe sebagai pembersih tubuh.

Sebab, jamur penyebab ketombe dan fungal acne ternyata sama, sehingga sampo ketombe bisa mengatasinya.

Oleskan sampo ke kulit kita yang kering dan diamkan selama sekitar 10 menit, lalu cuci bersih di kamar mandi.

2. Lakukan percobaan dengan obat jamur biasa. Tidak ada salahnya kita mencoba menggunakan obat jamur biasa untuk mengurangi fungal acne.

Ikuti cara pemakaian di petunjuk pemakaian pada kemasan. Cara ini bisa menimbulkan perbedaan yang signifikan.

3. Lepas pakaian olahraga, pakaian yang mengandung keringat berlebih, dan pakaian ketat kita. Setelahnya, mandi bersih.

4. Kurangi gula dan karbohidrat. Ragi dan jamur menyukai gula dan karbohidrat karena itu adalah "makanan" mereka dan membuat mereka tumbuh. Sehingga, disarankan untuk mengurangi keduanya.

Nah, itu dia beberapa hal yang harus Moms ketahui mengenai fungal acne. Apakah Moms juga pernah menderita fungal acne?

(SA)