
Foto: economictimes.com
Foto: economictimes.com
Kasus wabah virus Corona (Koronavirus) terjadi di China baru-baru ini. Hingga pada jam 8 malam kemarin, pihak otoritas kesehatan Tiongkok sudah melaporkan lebih dari 200 kasus penyakit ini yang telah menyebar ke Korea Selatan, Jepang dan Thailand, mengutip Wall Street Journal.
The Sydney Morning Herald menjelaskan, bahwa kejadian ini bermula di pasar makanan laut yang ada di kota Wuhan, China.
Virus misterius yang sebelumnya tidak dikenal dalam sains telah menyebabkan 4 orang tewas dan ratusan lainnya sakit sejak Desember. Pihak berwenang di China mengonfirmasi bahwa penyakit yang menyebabkan gejala seperti pneumonia ini dapat ditularkan dari orang ke orang.
Pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus berencana mengadakan pertemuan darurat pada Rabu (22/1/2020) untuk menentukan apakah kejadian ini akan menjadi wabah kesehatan darurat yang perlu menjadi perhatian internasional.
Selain itu, komite ini juga diharapkan dapat membantu WHO dalam mengelola sumber daya untuk mencegah dan memerangi penyebaran virus Corona ke negara lain.
Baca Juga: Aktris Senior Ade Irawan Meninggal, Ini Faktanya
Foto: virus Corona-apa itu.jpg (cnn.com)
Foto: cnn.com
Mengutip situs World Health Organization (WHO), virus Corona (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit, mulai dari flu biasa hingga lebih parah seperti Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS-CoV).
Virus Corona termasuk zoonosis, yang artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Beberapa virus Corona yang dikenal beredar pada hewan, belum menginfeksi manusia.
Dalam jurnal Methods in Molecular Biology, dijelaskan bahwa virus-virus ini bisa menjadi penyakit yang lebih parah pada bayi, lansia, dan individu yang sedang mengalami penyakit infeksi saluran pernapasan.
Baca Juga: Pneumonia Pada Bayi, Apa Penyebab dan Gejalanya?
Foto: virus Corona-gejala (Orami Photo Stock)
Foto: Orami Stock Photos
Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus Corona manusia pada umumnya, biasanya menyebabkan penyakit saluran pernapasan bagian atas dengan tingkat ringan hingga sedang, seperti flu biasa.
Kebanyakan orang bisa terinfeksi virus ini di beberapa titik dalam kehidupan mereka. Penyakit-penyakit ini biasanya hanya berlangsung dalam waktu singkat. Beberapa gejalanya bisa termasuk:
Virus Corona manusia kadang-kadang dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan bawah, seperti pneumonia atau bronkitis.
Dua virus Corona jenis MERS-CoV dan SARS-CoV telah diketahui sering menyebabkan gejala yang parah. Gejala MERS biasanya termasuk:
Sekitar 3 atau 4 dari setiap 10 pasien yang dilaporkan dengan penyakit MERS telah meninggal. Kasus MERS terus terjadi, terutama di Semenanjung Arab. Sementara itu, tidak ada kasus SARS pada manusia sejak 2004.
Baca Juga: Mengenal Human Papillomavirus (HPV), Virus Penyebab Kanker Serviks
Foto: virus Corona-gejala
Foto: Orami Stock Photos
Sayangnya, hingga saat ini belum ada vaksin yang tersedia untuk melindungi manusia dari infeksi virus Corona manusia. Tetapi, Moms dapat mengurangi risiko infeksi dengan melakukan hal berikut ini:
Untuk orang yang mengalami gejala seperti pilek, seseorang dapat membantu melindungi orang lain agar tidak tertular dengan melakukan hal berikut ini:
Baca Juga: 3 Penyakit yang Disebabkan oleh Virus E. Coli, Simak di Sini!
Foto: virus Corona-pengobatan.jpg (popsugar.com)
Foto: popsugar.com
Tidak ada perawatan khusus untuk penyakit yang disebabkan oleh virus Corona manusia. Kebanyakan orang dengan penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya. Namun, ada cara yang bisa dilakukan untuk meredakan gejalanya:
Jika sakitnya berada pada tingkat ringan:
Mengutip Infectious Disease Advisor, saat ini, tidak ada pengobatan antivirus yang direkomendasikan untuk mengobati infeksi virus Corona pada manusia.
Selama wabah SARS dari tahun 2002 hingga 2004, pasien diobati dengan kortikosteroid dan ribavirin, tetapi tidak ada data yang menunjukkan bahwa terapi yang sama memberikan manfaat.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.