06 Desember 2023

9 Fakta Menarik tentang Sigung, Si Musang Berbau Busuk

Mengeluarkan bau busuk yang menyengat untuk pertahanan diri
9 Fakta Menarik tentang Sigung, Si Musang Berbau Busuk

Foto: Britannica.com

Sigung, hewan yang terkenal dengan bau busuknya, sering kali dianggap sebagai salah satu musang paling unik di dunia.

Bau menyengat yang dikeluarkannya menjadi salah satu mekanisme pertahanan diri yang sangat efektif, namun di balik itu, masih banyak hal menarik lainnya tentang sigung yang mungkin belum Moms ketahui.

Yuk, kita telusuri lebih dalam tentang sigung melalui 9 fakta menarik berikut ini.

Baca Juga: 11 Fakta Hewan Sugar Glider, Marsupial yang Bisa "Terbang"

Karakteristik dan Fakta Musang yang Berbau Busuk atau Sigung

Sigung
Foto: Sigung (Citywildlife.org)

Sigung juga memiliki beragam karakter unik yang membuatnya khas daripada hewan lain, lho. Berikut di antaranya:

1. Warna Bulu Khas yang Mencolok

Salah satu ciri fisik paling mencolok dari sigung adalah bulunya yang berwarna hitam dengan pola putih yang unik.

Warna hitam dan putih yang kontras ini bukan hanya estetika semata, tetapi juga berfungsi sebagai tanda peringatan bagi predator bahwa sigung bukanlah mangsa yang mudah.

Pola bulu ini bisa bervariasi antarspesies, namun kombinasi warna hitam dan putih adalah ciri utama yang membedakan sigung dari hewan lain.

2. Ukuran Tubuh yang Sedang, Mirip Kucing Peliharaan

Meskipun terkenal karena baunya, ukuran tubuh sigung relatif kecil.

Mereka memiliki panjang tubuh sekitar 50 hingga 60 cm saat dewasa dengan berat mencapai 4,5 kg, ukuran yang hampir setara dengan kucing peliharaan.

Ukuran ini memungkinkan sigung bergerak lincah di berbagai habitat, baik di alam liar maupun di sekitar permukiman manusia.

3. Ekor Lebat yang Berfungsi sebagai Peringatan

Ekor tebal dan berbulu sigung bukan hanya sekadar hiasan. Ketika merasa terancam, sigung akan mengangkat ekornya sebagai tanda peringatan sebelum menyemprotkan cairan berbau busuk.

Ini adalah mekanisme pertahanan alami yang sangat efektif, karena bau tersebut mampu mengusir predator yang paling berani sekalipun.

Baca Juga: 23 Contoh Hewan Karnivora serta Ciri dan Jenis Makanannya

4. Kaki Pendek dengan Cakar Kuat

Sigung memiliki kaki yang relatif pendek namun sangat kuat. Cakar pada kaki mereka digunakan untuk menggali tanah, baik untuk mencari makanan seperti serangga dan akar, maupun untuk membuat sarang.

Kaki pendek ini juga mempermudah mereka bergerak cepat saat diperlukan, terutama di saat malam hari ketika mereka lebih aktif.

5. Kelenjar Anal: Sumber Bau Khas Sigung

Kelenjar anal sigung adalah salah satu ciri khas paling menonjol dari hewan ini.

Kelenjar ini menghasilkan cairan berbau busuk yang digunakan sebagai senjata utama dalam mempertahankan diri dari ancaman.

Bau ini tidak hanya kuat, tetapi juga tahan lama, membuat predator berpikir dua kali sebelum mendekati sigung.

6. Sigung adalah Hewan Nokturnal

Sigung adalah hewan nokturnal, yang berarti mereka lebih aktif pada malam hari.

Hal ini memungkinkan mereka untuk mencari makan dan bergerak tanpa gangguan dari pemangsa yang biasanya lebih aktif di siang hari.

Penglihatan sigung sangat baik dalam kondisi cahaya rendah, sehingga mereka dapat berburu dan bergerak dengan efisien di malam hari.

7. Pola Makan Omnivora yang Fleksibel

Sebagai hewan omnivora, sigung memiliki pola makan yang sangat beragam.

Mereka dapat memakan berbagai jenis makanan, mulai dari tumbuhan seperti buah-buahan, akar-akaran, hingga hewan kecil seperti serangga dan tikus.

Fleksibilitas ini memungkinkan sigung untuk bertahan hidup di berbagai kondisi lingkungan.

8. Hidup di Berbagai Habitat

Sigung memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa. Mereka dapat hidup di berbagai jenis habitat, mulai dari hutan lebat, padang rumput, hingga daerah perkotaan.

Fleksibilitas dalam memilih habitat ini menunjukkan betapa sigung mampu beradaptasi dengan baik terhadap perubahan lingkungan, bahkan di kawasan yang dihuni manusia.

9. Termasuk dalam Keluarga Mephitidae

Jenis Musang Sigung
Foto: Jenis Musang Sigung (Treehugger.com)

Secara ilmiah, sigung termasuk dalam famili Mephitidae dan genus Mydaus.

Famili ini mencakup beberapa spesies sigung yang semuanya memiliki kemampuan untuk mengeluarkan bau busuk sebagai mekanisme pertahanan diri.

Bau khas ini adalah salah satu alasan mengapa sigung begitu dikenali dan dihindari oleh banyak hewan lain.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Ular Boa, Menyerang Mangsa dengan Melilitnya

Itu dia informasi seputar musang yang berbau busuk atau yang lebih dikenal dengan sigung. Semoga bisa menambah pengetahuan Moms dan Si Kecil, ya.

  • https://www.britannica.com/animal/skunk
  • https://www.treehugger.com/skunks-facts-5092739
  • https://animaldiversity.org/accounts/Mephitidae/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.