30 Januari 2024

13+ Pilihan Obat Pencegah Kehamilan, Bisa Dicoba Moms!

Mulai dari pil KB hingga kondom
13+ Pilihan Obat Pencegah Kehamilan, Bisa Dicoba Moms!

11. KB Kalender

KB Kalender untuk Mencegah Kehamilan
Foto: KB Kalender untuk Mencegah Kehamilan (Today.com)

Obat pencegah kehamilan selanjutnya adalah KB kalender yang termasuk cukup sering digunakan, Moms.

Ini adalah metode alami tanpa risiko efek samping yang tidak menggunakan obat-obatan tertentu.

KB kalender membantu memprediksi waktu masa subur atau ovulasi menjadi lebih baik.

Seringnya, metode ini lebih efektif untuk perempuan yang memiliki siklus haid lebih teratur.

Pada perempuan dengan siklus menstruasi tidak teratur, tidak disarankan menggunakan metode ini.

Risiko kegagalan penundaan kehamilan dengan cara ini adalah 13,9 dari 100%.

12. KB Implan

KB Implan
Foto: KB Implan (Orami Photo Stocks)

KB implan pun sering dipilih sebagai alat kontrasepsi yang ditanam di bagian lengan perempuan.

KB ini juga termasuk dalam obat pencegah kehamilan yang bisa Moms gunakan.

Dikenal dengan KB susuk, ini dapat bertahan 3 hingga 5 tahun lamanya tergantung dari jenis yang dipilih.

KB implan bekerja dengan menghentikan pelepasan sel telur dari ovarium dengan melepaskan progesteron secara perlahan ke dalam tubuh.

Nantinya, fungsi dari hormon progesteron inilah yang mengentalkan lendir serviks dan menipiskan lapisan rahim.

Akibatnya, peluang untuk mengalami pembuahan semakin rendah dan cukup membantu dalam mencegah kehamilan.

Baca Juga: Bolehkah Suntik KB saat Haid? Ini Jawaban Ahli!

13. Vasektomi

Metode KB Vasektomi
Foto: Metode KB Vasektomi

Vasektomi adalah alat kontrasepsi yang bisa mencegah kehamilan secara permanen, dalam waktu jangka panjang (tidak terbatas).

Ini dilakukan dengan menghambat saluran sperma agar tidak keluar dari tubuh.

Pria yang melakukan vasektomi tetap bisa ejakulasi, namun tidak mengeluarkan cairan sperma.

Cara kerjanya adalah tabung yang membawa sperma dari testis pria ke penis dipotong tersumbat atau disegel.

Obat pencegah kehamilan ini biasanya dilakukan dengan bius lokal dan memakan waktu sekitar 15 menit.

14. Tubektomi

Tubektomi
Foto: Tubektomi (Orami Photo Stocks)

Beda halnya dengan tubektomi yang dilakukan dengan memotong saluran sel telur dan rahim pada wanita.

Artinya, sel telur yang dilepaskan tidak akan mampu bertemu dengan sperma yang masuk.

Prosedur ini memerlukan operasi laparotomi atau laparoskopi untuk membuat sayatan di rahim.

Keefektifannya dari pencegah kehamilan ini sampai 99,5% dan dikenal juga sebagai operasi tutup kandungan.

Baca Juga: 17 Cara Menghilangkan Bau Vagina, Mudah dan Ampuh!

Itulah pembahasan mengenai pilihan obat pencegah kehamilan dan alat kontrasepsi lain yang juga bisa digunakan. Semoga bermanfaat!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5155063/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4216625/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3332092/
  • https://www.drugs.com/drug-class/contraceptives.html
  • https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/3977-birth-control-the-pill
  • https://www.webmd.com/sex/birth-control/plan-b
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/321558

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb