22 Februari 2024

27 Nama Pahlawan Nasional Indonesia dan Kisah Perjuangannya

Yuk, ajarkan pada Si Kecil, Moms!
27 Nama Pahlawan Nasional Indonesia dan Kisah Perjuangannya

18. Sutan Sjahrir

Sutan Sjahrir Pahlawan Nasional
Foto: Sutan Sjahrir Pahlawan Nasional (Wikipedia.org)

Salah satu pahlawan nasional Indonesia berikutnya adalah Sutan Sjahrir, yang berasal dari daerah Padang Panjang.

Dia terkenal karena peran pentingnya dalam mengatur kemerdekaan Indonesia.

Sutan Sjahrir, bersama dengan Bung Karno dan Bung Hatta, merupakan tiga tokoh yang disebut sebagai triumvirat kemerdekaan republik.

Pada awal berdirinya republik, Sjahrir juga menjadi Perdana Menteri Indonesia.

Baca Juga: 5 Ide Kegiatan Akhir Pekan Jelang Kemerdekaan RI

19. Tan Malaka

Tan Malaka Pahlawan Nasional
Foto: Tan Malaka Pahlawan Nasional (Wikipedia.org)

Salah satu pahlawan nasional yang sering dilupakan kontribusinya adalah Tan Malaka.

Beliau berasal dari Gunuang Omeh, Sumatra Barat.

Tan Malaka memiliki peran penting dalam perlawanan terhadap penjajahan Belanda.

Pemikiran-pemikirannya, yang ditulis dalam berbagai tulisan, telah memberikan inspirasi bagi Soekarno, Hatta, Sjahrir, dan tokoh-tokoh pergerakan nasional lainnya untuk berjuang demi kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah.

Baca Juga: 18+ Film Luar Negeri yang Syuting di Indonesia dan Film Indonesia yang Dapat Penghargaan di Luar Negeri!

20. Tjut Meutia

Cut Meutia
Foto: Cut Meutia (Id.wikipedia.org)

Tjut Meutia dikenal sebagai sosok pemberani dengan semangat juang tinggi dalam menghadapi penjajah.

Ia berdua dengan suaminya, Teuku Tjik Tunong, memimpin perlawanan melawan penjajah Belanda.

Namun, perjuangan mereka terhenti saat Teuku Tjik Tunong ditangkap dan dihukum mati oleh Belanda pada Maret 1905 di pantai Lhokseumawe.

Sebelum meninggal, Teuku Tjik Tunong berpesan pada sahabatnya, Pang Nagroe, untuk merawat Tjut Meutia dan anak-anak mereka setelah dirinya tiada.

21. I Gusti Ngurah Rai

I Gusti Ngurah Rai
Foto: I Gusti Ngurah Rai (Voi.id)

I Gusti Ngurah Rai dikenal karena aksi heroiknya dalam perang habis-habisan yang dikenal sebagai Puputan Margarana.

Ia adalah pendiri serta panglima pertama dari satuan angkatan bersenjata Republik Indonesia di Kepulauan Sunda Kecil.

Ia memimpin secara langsung perlawanan bersenjata melawan pasukan Belanda di Bali.

Sayangnya, I Gusti Ngurah Rai gugur pada bulan November 1946 dalam pertempuran melawan pasukan Belanda di dekat desa Marga, Bali tengah.

Saat ini, tempat dimana perang Puputan Margarana terjadi telah diabadikan sebagai Taman Pujaan Bangsa Margarana.

22. Tjilik Riwut

Tjilik Riwut
Foto: Tjilik Riwut (Wikipedia.org)

Tjilik Riwut adalah pahlawan nasional Indonesia dari Kalimantan.

Selain sebagai tentara yang aktif, ia juga menjadi Gubernur Kalimantan Tengah pada tahun 1958.

Tidak hanya berperan dalam pemerintahan, Tjilik Riwut juga berkontribusi dalam dunia kepenulisan.

Ia bekerja di Harian Pemandangan dan Harian Pembangunan serta menulis beberapa buku tentang Kalimantan, seperti "Makanan Dayak," "Sejarah Kalimantan," "Maneser Panatau Tatu Hiang," dan "Kalimantan Membangun."

Baca Juga: Kumpulan Teks MC Pernikahan, Lengkap berbagai Konsep!

23. Sisingamangaraja XII

Sisingamangaraja XII
Foto: Sisingamangaraja XII (Medialokal.co)

Sisingamangaraja XII, atau Patuan Bosar Sinambela Ginoar Ompu Pulo Batu, lahir pada 18 Februari 1845 dan meninggal pada 17 Juni 1907.

Ia merupakan seorang raja di Negeri Toba yang gigih memimpin perjuangan melawan penjajah Belanda.

Perjuangan Sisingamangaraja XII dalam mempertahankan wilayah kekuasaannya di Tapanuli dimulai saat penyerangan Belanda terhadap pos-pos Bakal Batu di Tarutung pada Februari 1878.

Pada tahun 1907, Belanda meningkatkan pasukan mereka dengan persenjataan lengkap dan bersiap untuk menyerang wilayah Pak-Pak.

Pengabdiannya diakui saat pemerintah Indonesia menjadikannya Pahlawan Nasional pada 9 November 1961, berdasarkan SK Presiden RI No 590/1961.

24. Sultan Hasanuddin

Sultan Hasanuddin
Foto: Sultan Hasanuddin (Insidepontianak.com)

Sultan Hasanuddin dikenal sebagai pribadi yang tegas, berani, dan tidak pernah menyerah.

Karakter ini menjadikannya diberi julukan "de Haav van de Osten," yang dalam bahasa Indonesia berarti "Ayam Jantan dari Timur," oleh pihak Belanda.

Pada tahun 1660, Sultan Hasanuddin memulai perlawanan terhadap VOC.

Di bawah pimpinannya, pasukan Kerajaan Gowa yang terkenal dengan kekuatan armada lautnya mulai bersatu dengan kerajaan-kerajaan kecil lainnya untuk melawan VOC dan menentang penjajahan Belanda.

25. Teuku Umar

Teuku Umar
Foto: Teuku Umar (Kompasiana.com)

Teuku Umar merupakan pahlawan kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Ia dikenal sebagai pejuang dengan taktik perang gerilya yang sangat ulung, sehingga membuat pasukan penjajah Belanda menghadapi kesulitan yang besar.

Taktik perang gerilya yang digunakan oleh Teuku Umar membuat penjajah Belanda merasa kewalahan dan kesulitan menghadapi pasukannya.

Ia menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana kecerdikan dalam taktik perang dapat memberikan keunggulan bagi pasukan yang berjuang mempertahankan kemerdekaan.

26. Agus Salim

Agus Salim
Foto: Agus Salim (Wikipedia.org)

Agus Salim adalah tokoh yang turut membara semangat pergerakan nasional di Indonesia pada awal abad ke-20.

Dengan kedudukan dan peran pentingnya, Hadji Agus Salim berperan vital dalam rangkaian persiapan menuju kemerdekaan Indonesia.

Tak hanya itu, perannya juga sangat terasa dalam perjuangan mendapatkan pengakuan kedaulatan dari pemerintah Belanda dan komunitas internasional terkait kemerdekaan Indonesia.

Melalui diplomasi dan kerja kerasnya, Agus Salim memainkan peran penting dalam mengemban cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia di mata dunia.

Baca Juga: 10 Puisi Hari Pahlawan Karya Penyair Terkenal untuk Mengenang Jasa Para Pahlawan!

27. Abdulrahman Saleh

Abdulrachman Saleh
Foto: Abdulrachman Saleh (Wikimedia.org/Indonesian Air Force Museum)

Abdulrahman Saleh adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang diakui atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

Ia dikenal sebagai tokoh penting dalam Radio Republik Indonesia (RRI) dan dianggap sebagai bapak fisiologi kedokteran Indonesia.

Selain pendidikan, Abdulrahman Saleh juga aktif dalam berbagai organisasi pemuda seperti Jong Java, Kepanduan Bangsa Indonesia, dan Indonesia Muda.

Ia bahkan memiliki dedikasi dalam bidang militer dan menjadi Komandan Pangkalan Udara Madiun pada tahun 1946.

Sambil menjalani tugas militer, ia juga menjadi dosen di Perguruan Tinggi Dokter di Klaten, Jawa Tengah.

Pada saat agresi pertama Belanda, ia bersama Adisutjipto dikirim ke India.

Namun, dalam perjalanan pulang, pesawat yang mereka tumpangi ditembak hingga jatuh di Singapura.

Peristiwa ini dikenal sebagai Hari Bakti TNI AU dan diabadikan dalam sejarah.

Abdulrahman Saleh wafat dan dikebumikan di Yogyakarta.

Namanya diabadikan dalam berbagai pangkalan dan penghargaan, termasuk pangkalan TNI AU dan Bandara di Malang serta nama piala dalam Medical and General Biology Competition.

Itu dia nama beserta kisah singkat dari para pahlawan Indonesia yang bisa Moms jadikan teladan untuk Si Kecil.

Yuk, mulai kenalkan Si Kecil nama-nama pahlawan nasional Indonesia agar mereka dapat mengenang jasa para pahlawan!

  • http://p2kp.stiki.ac.id/_b.php?_b=pahlawan-nasional
  • http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/mkn/cipto-mangunkusumo-menembus-batas-dan-lawan-diskriminasi/
  • https://tokoh.id/biografi/3-pahlawan/berjuang-lewat-muhammadiyah/
  • https://budaya.jogjaprov.go.id/berita/detail/1130-pahlawan-perintis-pendidikan-perempuan-jawa-barat-raden-dewi-sartika-1884-1947
  • https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/mba/pangeran-diponegoro-inspirasi-yang-menginspirasi/
  • https://www.instagram.com/_uceeeng/
  • https://www.instagram.com/evan.historian/
  • https://online-journal.unja.ac.id/titian/article/view/5221#

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb