22 Februari 2024

27 Nama Pahlawan Nasional Indonesia dan Kisah Perjuangannya

Yuk, ajarkan pada Si Kecil, Moms!
27 Nama Pahlawan Nasional Indonesia dan Kisah Perjuangannya

9. Jenderal Soedirman

Jenderal Soedirman Pahlawan Nasional
Foto: Jenderal Soedirman Pahlawan Nasional (Id.wikipedia.org)

Jenderal Soedirman lahir pada 24 Januari 1916 di Desa Bodaskarangjati, Purbalingga, Jawa Tengah.

Jenderal Soedirman dikenal sebagai salah satu pahlawan nasional yang bergabung dengan pasukan Pembela Tanah Air (PETA).

Kemudian pada tahun 1945, Soedirman dilantik menjadi Jenderal. Hingga akhirnya beliau dikenal dengan nama Jenderal Soedirman.

Salah satu kisah perjuangan Jenderal Soedirman yang dikenal adalah keikutsertaannya pada perang gerilya yang terjadi pada Desember 1948 - Juli 1949.

Perang Gerilya merupakan perang yang dilakukan secara sembunyi yang bertujuan untuk menyerang secara tiba-tiba.

Dilakukannya Gerilya bertujuan untuk memecah konsentrasi pasukan Belanda. Hingga akhirnya Jenderal Soedirman berhasil melakukan penyerangan terhadap pos-pos Belanda.

Setelah setahun berjuang dalam Perang Gerilya, Jenderal Soedirman tutup usia pada 29 Januari 1950 dikarenakan penyakit TBC yang diidapnya.

Panglima tentara Indonesia ini menjadi salah satu pahlawan nasional yang namanya begitu populer di kalangan anak-anak yaitu Jenderal Soedirman.

Tak hanya itu, selain ada patung Jenderal Soedirman di Jakarta, namanya juga menjadi nama jalan di beberapa kota di Indonesia.

Beliau begitu berjasa terutama dalam masa revolusi terutama dengan taktik perang gerilyanya.

Baca Juga: Yuk Moms, Kenali Proses Rantai Makanan untuk Edukasi Anak!

10. Pattimura

Pattimura Pahlawan Nasional
Foto: Pattimura Pahlawan Nasional (Instagram.com/evan.historian)

Kapiten Pattimura atau Thomas Matulessy merupakan seorang pahlawan nasional asal Maluku.

Sebelum melakukan perlawanan terhadap VOC, Pattimura pernah berkarier dalam militer sebagai mantan sersan Militer Inggris.

Tak hanya itu, ia juga pernah bertempur melawan angkatan perang Belanda di darat yang dibantu oleh para penglimanya

Kapiten Pattimura adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Maluku. Ia lahir di Haria, Saparua, Maluku Tengah pada 8 Juni 1783.

Nama Kapiten Pattimura dikenal sebagai pahlawan Indonesia setelah perjuangannya memimpin perlawan rakyat Maluku melawan Belanda.

Setelah melakukan perlawanan terhadap Belanda selama puluhan tahun, akhirnya di tahun 1817 tepatnya di tanggal 11 November, Letnan Pietersen berhasil menyergap Pattimura dan Philips Latumahina.

Hingga akhirnya di tahun 1817 Kapiten Pattimura gugur dalam perlawanannya.

Dalam upaya mengenang jasanya, Kapiten Pattimura ditetapkan menjadi pahlawan bagi Maluku.

Kemudian, Kapiten Pattimura juga dikukuhkan sebagai pahlawan perjuangan kemerdekaan oleh pemerintah Republik Indonesia.

11. Tuanku Imam Bonjol

Tuanku Imam Bonjol Pahlawan Nasional
Foto: Tuanku Imam Bonjol Pahlawan Nasional (Id.wikipedia.org)

Tuanku Imam Bonjol, adalah seorang ulama, pemimpin dan pejuang yang berasal dari Sumatera Barat.

Tuanku Imam Bonjol memiliki nama asli Muhammad Syahab, dan lahir di Bonjol pada 1 Januari 1772.

Nama Tuanku Imam Bonjol dikenal berjasa selama berperang melawan Belanda dalam peperangan yang dikenal dengan nama Perang Padri.

Perang Padri terjadi selama sekitar 35 tahun mulai dari tahun 1803–1838 yang melibatkan peperangan di tanah Sumatera Barat, terutama di daerah Kerajaan Pagaruyung.

Mulanya, Perang Padri terjadi akibat adanya perbedaan pendapat yang melibatkan masalah agama antara sesama suku Minang dan Mandailing.

Setelah 18 tahun berjalan perang ini berubah menjadi peperangan melawan penjajah yang pada akhirnya Perang Padri dimenangkan oleh Belanda.

Hingga akhirnya kolonial Belanda berhasil menguasai benteng dan wilayah kaum Padri di tahun 1837 yang membuat Tuanku Imam Bonjol menyerah pada Belanda.

Tuanku Imam Bonjol akhirnya ditangkap oleh Belanda dan dibuang ke Cianjur, Jawa Barat.

Tuanku Imam Bonjol pernah diasingkan Ambon, sampai ke Lotta, Minahasa, dekat Manado hingga wafat lalu dimakamkan di Minahasa.

Baca Juga: 6 Cara Belajar agar Cepat Paham dan Ingat, Coba Yuk!

12. Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani

Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani Pahlawan Nasional
Foto: Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani Pahlawan Nasional (Instagram.com/_uceeeng)

Jenderal Ahmad Yani merupakan Menteri dan Panglima Angkatan Darat (KSAD), serta menjadi salah satu Pahlawan Revolusi yang gugur menjadi korban dalam tragedi Gerakan 30 September.

Ia meninggal karena luka tembakan oleh para penculik, saat berada di rumahnya.

Tubuhnya dibawa ke Lubang Buaya di pinggiran Jakarta dan bersama-sama dengan orang-orang dari jenderal yang dibunuh lainnya, disembunyikan di sebuah sumur bekas.

Jasad Ahmad Yani, dan orang-orang korban lainnya, diangkat pada tanggal 4 Oktober, dan semua diberi pemakaman kenegaraan pada hari berikutnya, sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di Kalibata.

Pada hari yang sama, Ahmad Yani dan rekan-rekannya resmi dinyatakan Pahlawan Revolusi.

Hal tersebut ditentukan dalam Keputusan Presiden Nomor 111/KOTI/1965 dan pangkatnya dinaikkan secara anumerta dari Letnan Jenderal untuk bintang ke-4 umum.

13. Bung Tomo

Bung Tomo Pahlawan Nasional
Foto: Bung Tomo Pahlawan Nasional (Id.wikipedia.org)

Setiap 10 November, Indonesia merayakan Hari Pahlawan.

Tanggal tersebut ditetapkan untuk memperingati perjuangan pemuda Surabaya melawan pasukan Inggris dan Belanda yang ingin merebut kembali Indonesia pasca kemerdekaan.

Pada perang tersebut, sosok Bung Tomo tampil sebagai orator ulung.

Suara dan pidatonya membakar semangat rakyat untuk bertempur melawan para penjajah.

Si kecil bisa mempelajari semangat berjuang dan kepemimpinan dari Bung Tomo.

14. Nyi Ageng Serang

Nyi Ageng Serang Pahlawan Nasional
Foto: Nyi Ageng Serang Pahlawan Nasional (Budaya.jogjaprov.go.id)

Pahlawan nasional perempuan bernama lengkap Raden Ajeng Kustiah Retno Edi ini merupakan ahli strategi sekaligus panglima perang asal Serang.

Sejak kecil, Nyi Ageng Serang memiliki keinginan untuk mengusir Belanda dari Indonesia.

Bahkan, usia tidak menghalangi Nyi Ageng Serang untuk mencapai keinginannya ini.

Di usia ke 73, Nyi Ageng Serang masih bertempur dengan berapi-api.

Ia memimpin langsung pasukannya pada perang gerilya di desa Beku, Kulon Progo.

15. Martha Christina Tiahahu

Martha Christina Tiahahu Pahlawan Nasional
Foto: Martha Christina Tiahahu Pahlawan Nasional (Id.wikipedia.org)

Martha Christina Tiahahu merupakan salah satu pahlawan nasional wanita asal Maluku.

Sejak berusia 17 tahun, Martha sudah berani melawan penjajahan.

Ayahnya sering mengikutsertakan Martha dalam rapat pembentukan kubu pertahanan.

Di setiap perang, Martha berperan sebagai pemimpin pejuang wanita Maluku.

Keberanian dan perjuangannya melawan penjajah bisa menjadi teladan bagi Si Kecil.

16. Ki Hadjar Dewantara

Ki Hadjar Dewantara Pahlawan Nasional
Foto: Ki Hadjar Dewantara Pahlawan Nasional (Salam.ui.ac.id)

Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai pelopor pendidikan Indonesia. Pada 1919, ia bergabung menjadi guru di sekolah yang didirikan saudaranya.

Pengalaman mengajar tersebut dijadikan Ki Hadjar Dewantara sebagai pedoman untuk mendirikan sekolahnya sendiri (Taman Siswa).

Ajarannya yang berbunyi “Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” yang berarti “Di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan”, masih menjadi acuan para guru di Indonesia saat mendidik muridnya.

Untuk mengenang jasanya, hari lahir Ki Hadjar Dewantara yang jatuh pada tanggal 2 Mei, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Semangat Ki Hadjar Dewantara di bidang pendidikan wajib ditularkan pada anak, nih, Moms!

17. Soepomo

Soepomo Pahlawan Nasional
Foto: Soepomo Pahlawan Nasional (Wikipedia.org)

Salah satu pahlawan nasional Indonesia yang sangat penting adalah Soepomo.

Dia berasal dari Sukoharjo, Jawa Tengah.

Soepomo cukup terkenal karena ia ikut merancang Undang-Undang Dasar 1945 bersama dengan Moh. Yamin dan Soekarno.

Setelah Indonesia merdeka, Soepomo menjadi Menteri Kehakiman pertama di Indonesia.

Salah satu pahlawan nasional Indonesia berikutnya adalah Sutan Sjahrir, yang berasal dari daerah...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb