07 Desember 2023

12 Ragam Pakaian Adat Yogyakarta yang Anggun Berwibawa

Dari kebaya hingga batik khas Yogyakarta
12 Ragam Pakaian Adat Yogyakarta yang Anggun Berwibawa

9. Semekan

Semekan
Foto: Semekan (Kratonjogja.id)

Pakaian adat Yogyakarta selanjutnya adalah Semekan.

Pakaian tradisional Semekan merupakan nama pakaian adat Yogyakarta yang berupa kain khusus dengan ukuran sebesar 250 cm x 60 cm.

Kain panjang ini biasanya dikenakan oleh para abdi dalem keparak.

Kain Semekan dililitkan di badan, dari bawah ketiak hingga atas pinggul, dari kiri ke kanan.

Sebelum Semekan, ubet-ubet yang merupakan komponen pentingnya, dilipat ke dalam agar tidak terlihat.

Untuk memperkuat Semekan, udet atau tali dipakai melingkar di bawah dada sebagai sabuk, memperkuat dan memperindah penampilan.

Beberapa perempuan Yogyakarta juga mengenakan kalung tradisional untuk menutupi atau menyamarkan bagian dada mereka yang tidak tertutupi kain semekan, atau sekedar aksesoris tambahan untuk memperindah penampilan.

Baca Juga: Sleep Apnea: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

11. Abdi Dalem

Abdi Dalem
Foto: Abdi Dalem (Jbbudaya.jogjabelajar.org)

Abdi dalem merupakan sebutan untuk pegawai keraton.

Mereka biasanya menggunakan pakaian khusus yaitu sikep alit dan langeran.

Sikep alit terdiri dari kain batik sawitan, baju berwarna biru tua dengan kancing baju yang terbuat dari tembaga atau kuningan, destar sebagai penutup kepala, serta keris yang diletakkan di bagian pinggang kanan belakang.

Langeran adalah pakaian yang terdiri dari kain batik, baju laken, kemeja putih berkerah tinggi dengan dasi kupu-kupu, dan keris model gayman atau ladrangan.

Lengkapan lain dari langeran termasuk selop hitam yang menambah kesan formal dan elegan pada pakaian ini.

Pakaian adat Yogyakarta ini biasanya dikenakan pada pertemuan khusus atau saat jamuan makan malam.

12. Baju Ageng

Baju Ageng
Foto: Baju Ageng (Kratonjogja.id)

Baju Ageng adalah pakaian adat Yogyakarta yang elegan dan formal, dikenakan oleh pejabat keraton saat bertugas.

Pakaian ini terdiri dari jas laken hitam dengan motif keemasan dan celana kain hitam yang dililitkan kain batik, topi memanjang berhias emas.

Dilengkapi dengan sepatu emas, pakaian ini memancarkan kesan kemewahan dan keanggunan.

Baju Ageng melambangkan status dan peran penting pejabat keraton, menggabungkan unsur tradisional batik dengan elemen formal modern.

Baca Juga: Proses Terjadinya Gerhana Matahari, Yuk Kenalkan pada Si Kecil!

Selain busana-busana di atas, ada beberapa ragam pakaian adat Yogyakarta lainnya yang sering dikenakan dalam acara adat di keraton.

Selain itu, juga memiliki macam-macam busana pengantin yang tak kalah unik.

  • http://repositori.kemdikbud.go.id/12697/1/PAKAIAN%20ADAT%20TRADISIONAL%20DAERAH%20ISTIMEWA%20YOGYAKARTA.pdf
  • https://budaya.jogjaprov.go.id/artikel/detail/465-pakaian-adat-di-provinsi-diy
  • http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article
  • https://staff.blog.ui.ac.id/tari05/files/2018/05/BATIK-YOGYA_OK.pdf

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb