Bau Badan saat Hamil, Ini Penyebabnya

Moms, pernah mendengar tentang pregnancy glow? Ya, kondisi yang membuat ibu hamil terlihat lebih cantik dan tampak bersinar.

Sayangnya, tidak semua wanita mengalami hal tersebut. Semua kembali pada kondisi ibu hamil yang berbeda-beda.

Faktanya, perubahan yang terjadi pada ibu hamil mungkin terkadang tidak pernah Moms kira, seperti munculnya bau badan yang tidak sedap.

Bisa saja sebelum hamil, Moms sangat menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh.

Namun, ketika masa kehamilan, Moms bisa bermasalah dengan bau badan dan mudah muncul keringat. Lantas, apa penyebabnya?

Penyebab Bau Badan saat Hamil

Foto: momlovesbest.com

Studi dari Frontiers in Psychology pada tahun 2014 lalu mengungkapkan, bau badan tidak sedap saat hamil muncul karena tingkat metabolisme basal meningkat selama kehamilan.

Artinya, kondisi ini turut meningkatkan aliran darah dan suhu tubuh Moms. Makanya, kelenjar keringat menjadi lebih aktif dan meningkatkan jumlahnya.

Studi dari Mansoura University Egypt mengungkapkan hal lainnya, yaitu indra penciuman ibu hamil akan jauh lebih tinggi.

Faktor ini yang kemudian membuat ibu hamil mudah mencium bau keringat mereka.

Padahal sebenarnya, bau badan saat hamil tersebut bisa saja normal yaitu bau keringat biasa. Namun, Moms bisa menganggapnya sebagai bau badan yang tidak sedap.

Baca Juga: Cara Menegur Orang Bau Badan Tanpa Menyinggung Perasaannya

Nah, sebenarnya hal ini tidak perlu dikhawatirkan, karena nyatanya tidak berpengaruh pada perkembangan dan pertumbuhan Si Kecil dalam kandungan.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa bau badan menjadi masalah yang cukup serius untuk para wanita.

Tenang saja, Moms, kondisi ini bisa dikelola dengan baik melalui perubahan pola makan dan gaya hidup selama masa kehamilan.

Faktor yang Jadi Pemicu Bau Badan saat Hamil

Selain penyebab utama yang sudah dibahas sebelumnya, ternyata ada faktor-faktor tertentu yang juga dapat menjadi pemicu bau badan saat hamil, yaitu:

1. Perubahan Hormon

Foto: parents.com

Masa kehamilan memang tidak lepas dari perubahan hormon, ya, Moms.

Peningkatan kadar hormon estradiol dan progesteron ternyata meningkatkan indra penciuman.

Untuk itu, Moms cenderung mencium aroma yang lebih kuat di area genital dan ketiak.

“Perubahan indra penciuman sudah bisa terasa sejak awal trimester, yang dibarengi perubahan pada indra penglihatan dan rasa. Hormon tersebut juga yang dapat sebabkan perubahan suasana hati dan munculnya perubahan kulit pada ibu hamil,” ungkap Dr. Beena Jeysingh, dokter kandungan dari India.

Baca Juga: 3 Perubahan Kulit di Trimester Tiga Kehamilan

2. Perubahan Pola Makan

Foto: medicalnewstoday.com

Studi dari The Ohio State University Wexner Medical Center mengungkapkan, setiap makanan yang Moms konsumsi dapat memengaruhi komposisi tubuh.

Misalkan, makanan laut dapat memengaruhi keringat dan keputihan atau daging merah dapat memengaruhi bau tubuh.

Jadi, ada baiknya Moms menyeimbangkan makanan yang dikonsumsi dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, ya.

3. Mudah Berkeringat

Foto: momjunction.com

Rasanya wajar ya kalau ibu hamil menjadi mudah berkeringat. Hal ini dipengaruhi oleh berat badan yang meningkat dan semakin berat Moms harus menopang tubuh.

Namun, perlu dipahami bahwa bukan keringat yang membuat bau badan tidak sedap, melainkan keringat yang mengendap pada beberapa bagian tubuh.

Hal ini kemudian yang memicu pertumbuhan bakteri dan menciptakan bau badan menjadi tidak sedap.

Baca Juga: 5 Fakta Perubahan Otak Selama Kehamilan, Bisa Jadi Pelupa!

Nah, itulah beberapa pemicu dan penyebab bau badan selama kehamilan. Tetap jaga kebersihan tubuh dengan baik agar terhindar dari masalah bau badan, ya, Moms!