4 Posisi Seks saat Hamil yang Aman dan Menggairahkan
Saat hamil, Moms tetap bisa berhubungan seks, hanya perlu perhatikan posisi seks saat hamil yang aman dan nyaman.
Memang saat perut kian membesar, aktivitas bercinta bisa jadi terganggu.
Sebagian pasangan juga khawatir jika hubungan seks dapat membahayakan kandungan.
Sebenarnya, seks masih bisa terasa menggairahkan kok, Moms.
Pelajari tentang posisi seks saat hamil yang akan tetap memanaskan gairah di atas ranjang, tanpa khawatir dan tetap menyenangkan!
Baca Juga: 22 Cara Seks Tahan Lama Secara Alami untuk Pria, Wajib Tahu!
Hal yang Dapat Terjadi Ketika Seks saat Hamil
Sebelum menemukan posisi seks saat hamil yang cocok, aman dan nyaman, ketahuilah bahwa seks saat hamil tidak hanya aman tapi juga baik dilakukan.
Perempuan yang mengalami orgasme selama kehamilan mendapat beberapa manfaat.
Melansir dari Healthline, menurut Aleece Fosnight, seorang Konselor Seks di North Carolina, perempuan yang mengalami orgasme selama kehamilan mendapatkan manfaat dari hormon yang menenangkan dan membantu melancarkan sirkulasi darah.
Namun, ada perempuan yang mungkin merasa otot dasar panggul terlalu kencang sehingga membuat seks benar-benar tidak nyaman.
Untuk ini, Fosnight merekomendasikan untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk pemanasan dengan foreplay atau ciuman.
Moms juga bisa bercinta tanpa penetrasi. Ada beberapa kemungkinan hal yang terjadi saat melakukan hubungan seksual saat hamil, di antaranya:
1. Lebih Mudah Orgasme
Melansir Healthline, Stephanie Buehler, Psikolog yang juga penulis buku Counseling Couples Before, During, and After Pregnancy: Sexuality and Intimacy Issues (2018) mengatakan bahwa beberapa perempuan mungkin atau bahkan mengalami orgasme untuk pertama kalinya selama kehamilan karena aliran darah dan hormon.
Mungkin kedengarannya sedikit menakjubkan. Ini lebih dikarenakan selama kehamilan, tubuh perempuan berubah, setiap hari, setiap bulan.
2. Alat Kelamin Lebih Sensitif
Karena perubahan hormonal, beberapa perempuan menemukan bahwa nafsu seksualnya menjadi tinggi.
Moms bahkan tidak bisa merasa cukup hanya dari cuddling atau foreplay saja. Apa yang mendorong hal tersebut?
Fosnight mengatakan ada 50% peningkatan aliran darah yang terjadi selama kehamilan. Darah itu juga mengalir ke vulva, vagina, klitoris, dan panggul, menggenangi jaringan.
Tergantung pada orangnya, itu bisa terasa menyenangkan, menjengkelkan, atau di antara keduanya.
3. Merasa Sedikit Ekstra Basah
Saat menemukan posisi seks saat hamil yang pas, Moms akan merasa sedikit lebih basah di daerah vagina daripada biasanya.
Jangan khawatir, itu adalah hal yang umum terjadi, bahkan saat kehamilan pada trimester terakhir, karena adanya peningkatan sekresi dan lebih banyak pelumasan terjadi.
Ini terjadi sebagian besar untuk melawan bakteri (dan infeksi bakteri).
4. Seluruh Tubuh Lebih Sensitif
Sebagai persiapan untuk produksi ASI, bentuk dan ukuran payudara juga dapat berubah dan bertambah hingga satu atau dua cup.
Ini akan meningkatkan sensitivitas tubuh, terutama bagi Moms yang menyukai saat mendapatkan rangsangan di area puting payudara.
Baca Juga: 10+ Gaya Seks Favorit Pria dan Wanita, Pasutri Wajib Tahu!
Kecemasan Ketika Berhubungan Seks saat Hamil
Ada beberapa hal yang sering menjadi kekhawatiran saat melakukan hubungan seksual selama kehamilan. Di antaranya:
1. Khawatir Penetrasi Mengganggu Kehamilan
Menurut Fosnight, selama penetrasi, rahim mungkin akan bergerak sedikit dan ketika itu dirasakan, biasanya akan ada rasa cemas, bahwa bisa terjadi sesuatu pada bayi dalam kandungan.
"Bayi sangat terlindungi dan memiliki sistem filternya sendiri yang sangat selektif," tambah Fosnight.
Namun, sebaiknya untuk ibu hamil yang ada masalah pada serviks atau plasenta previa, yaitu kondisi ketika plasenta berada di bawah rahim sehingga menutupi jalan lahir, sebaiknya tidak melakukan hubungan seks saat hamil.
2. Seks Risiko Sebabkan Keguguran
Seks bukanlah penyebab keguguran. Keguguran sering kali disebabkan oleh janin yang tidak berkembang secara normal.
Sebuah studi di Canadian Medical Association Journal menyimpulkan bahwa seks tidak menyebabkan persalinan dini pada kehamilan berisiko rendah.
Faktanya, seks bahkan dapat membantu persalinan.
Baca Juga: 12 Cara Menata Dapur agar Terlihat Rapi dan Bersih dengan Mudah
3. Tidak Merasa Bergairah
Dengan hormon yang terus berubah dan tubuh yang juga berubah, banyak perempuan hamil merasakan penurunan minat pada seks, menurut penelitian di Journal of Sex and Marital Therapy.
Bukan hanya karena kelelahan atau mual di pagi hari, tapi juga berkaitan dengan pola pikir.
Mungkin Moms menemukan apa yang dulu membuat bersemangat namun sekarang tidak lagi.
Jika begitu, mungkin Moms perlu bereksperimen mencoba posisi seks saat hamil yang menggairahkan.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.