21 Maret 2020

Ini Penyebab Anak Suka Mabuk Saat Naik Mobil

Ternyata penyebab anak mabuk saat naik mobil ada bermacam-macam
Ini Penyebab Anak Suka Mabuk Saat Naik Mobil

Anak yang sering mabuk saat naik mobil biasanya tidak suka bepergian. Keadaan ini kerap bikin orang tua bimbang.

Di satu sisi, orang tua ingin memberikan pengalaman jalan-jalan yang seru dan menyenangkan bagi Si Kecil. Namun, di sisi lain, orang tua juga sering tidak tega melihat Si Kecil tampak lemas dan muntah-muntah selama di mobil.

Banyak orang tua bingung soal penyebab anak mabuk saat naik mobil. Apalagi, masalah tersebut tidak dialami oleh semua anak.

Untuk membantu mengatasi masalah anak mabuk perjalanan, yuk, cari tahu info penting seputar penyebab anak mabuk saat naik mobil.

Baca Juga: Mabuk Perjalanan, Ini Penyebab dan Faktor Risikonya

Tanda-tanda Anak Balita Mabuk Perjalanan

dreamstime_s_76782732.jpg
Foto: dreamstime_s_76782732.jpg

Foto: Health Prep

Anak balita belum bisa menyampaikan perasaannya secara gamblang, termasuk saat merasa mabuk di perjalanan. Dikutip dari situs University of Rochester Medical Center, anak balita yang mabuk saat naik mobil akan menunjukkan tanda-tanda berikut:

  • Marah-marah
  • Sering menguap
  • Berkeringat dan pucat
  • Gelisah atau rewel

Penyebab Anak Mabuk saat Naik Mobil

How-I-deal-with-car-sickness-in-my-kids_2.jpg
Foto: How-I-deal-with-car-sickness-in-my-kids_2.jpg

Foto: Hopscotch

Meski anak sering “menyalahkan” mobil sebagai penyebab ia mabuk, tetapi sebenarnya penyebab anak mabuk saat naik mobil bukanlah mobilnya. Dalam situs University of Rochester Medical Center dijelaskan, mabuk perjalanan terjadi saat otak tidak mampu memahami pesan-pesan yang diterima karena saling bertentangan.

Normalnya, mata, telinga, dan otot mengirimkan pesan yang sama ke otak. Misalnya, saat sedang berjalan, semua indera tersebut mengirimkan pesan serupa bahwa tubuh sedang berjalan.

Sementara, saat sedang di mobil, sebagian besar anggota tubuh mengirimkan pesan ke otak bahwa tubuh sedang bergerak maju.

Tetapi, saat anak di mobil dan membaca buku atau memandangi gadget, otak menerima pesan yang tidak sama. Telinga yang bertugas mengatur keseimbangan bilang ke otak bahwa tubuh sedang bergerak.

Sementara, mata mengirimkan pesan ke otak bahwa tubuh sedang duduk diam dan membaca.

Pesan yang berbeda-beda itu kemudian membuat bingung dan membebani otak. Akibatnya, muncul gejala perut mual dan muntah.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Anak Mabuk saat Naik Mobil, Yuk Coba!

Cara Mengatasi Anak Mabuk Saat Naik Mobil

Road-trip-w-the-kids-make-it-easy-w-my-1-car-rule-13203-caaf72138b-1482380216.jpg
Foto: Road-trip-w-the-kids-make-it-easy-w-my-1-car-rule-13203-caaf72138b-1482380216.jpg

Foto: 30 Seconds

Dr. Kevin Dahlman, dokter spesialis anak dan direktur medis dari Aurora Children’s Health di Whitefish di Wisconsin mengatakan, masalah mabuk saat naik mobil biasanya mulai terjadi pada anak sejak usia 2 tahun.

Setelah mengetahui penyebab anak mabuk saat naik mobil, Moms dapat mencoba beberapa tips berikut:

1. Melihat ke Luar Jendela

Memfokuskan pandangan pada objek yang jauh dapat mendorong tubuh mengirimkan pesan serupa ke otak, sehingga meredam gejala muntah.

2. Ajak Beryanyi atau Bermain Bersama

Sebaiknya Si Kecil tidak melakukan aktivitas yang membuatnya fokus pada benda tertentu dalam jarak dekat, seperti membaca buku atau menonton gadget. Moms bisa mengajak anak bernyanyi bersama atau mendengarkan musik, bermain tebak-tebakan, atau melihat-lihat pemandangan di luar mobil untuk mencegah timbulnya gejala mabuk.

3. Lakukan Pemberhentian Singkat

Jika Moms dan Dads melakukan perjalanan jauh, usahakan melakukan pemberhentian singkat beberapa kali untuk memberi kesempatan Si Kecil “mencari angin”.

Turun dari mobil selama beberapa menit dapat membantu anak merasa lebih tenang dan meredam kecemasannya akan mabuk perjalanan.

Baca Juga: Mabuk Perjalanan, Ini Penyebab dan Faktor Risikonya

Nah, itulah penyebab anak mabuk saat naik mobil dan cara mengatasinya. Selamat mencoba Moms!

(AN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb