08 September 2023

Bikin Bau, Ternyata Ini Penyebab Telapak Kaki Bolong-Bolong!

Bisa juga muncul di telapak tangan
Bikin Bau, Ternyata Ini Penyebab Telapak Kaki Bolong-Bolong!

Tanpa pengobatan, lubang dapat bergabung atau seperti berkumpul, membentuk lesi seperti kawah besar.

Selain menjadi penyebab telapak kaki bolong-bolong, pitted keratolysis juga dapat menyebabkan bau yang tidak sedap pada kaki.

Namun, infeksi kulit ini tidak menyebabkan kemerahan atau pembengkakan pada kulit. Sebab pada dasarnya ini bukanlah kondisi peradangan pada kulit.

Selain pada telapak kaki, kondisi ini juga bisa muncul di telapak tangan. Namun, umumnya jarang.

Baca Juga: 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Pecah-Pecah, Mudah!

Pengobatan Kaki Bolong-Bolong

Cara Mengatasi Telapak Kaki yang Bolong-Bolong (Orami Photo Stock)
Foto: Cara Mengatasi Telapak Kaki yang Bolong-Bolong (Orami Photo Stock)

Untuk mengatasi infeksi bakteri yang jadi penyebab telapak kaki bolong-bolong, dokter biasanya akan meresepkan krim antibiotik, seperti:

  • Eritromisin
  • Klindamisin
  • Mupirosin
  • Asam fusidat
  • Benzoil peroksida

Pada beberapa kasus yang jarang, dokter mungkin juga meresepkan antibiotik oral atau yang diminum, seperti eritromisin oral atau klindamisin oral.

Jika keringat berlebih diduga menjadi pemicu, dokter juga dapat meresepkan obat untuk mengatasinya.

Misalnya dengan larutan aluminium klorida 20% atau penggunaan injeksi toksin botulinum yang tidak berlabel.

Pencegahan Kaki Bolong-Bolong

Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi ini?

Karena infeksi bakteri penyebab telapak kaki bolong-bolong ini tumbuh subur di lingkungan yang lembap, penting untuk menjaga kaki sekering mungkin.

Lakukan tindakan pencegahan berikut untuk menjaga kaki tetap sehat dan kering:

  • Hindari mengenakan sepatu tertutup untuk waktu yang lama.
  • Kenakan kaus kaki yang terbuat dari bahan yang menyerap kelembapan.
  • Kenakan sandal berujung terbuka sesering mungkin.
  • Sering-seringlah mencuci kaki dengan pembersih antiseptik.
  • Hindari berbagi alas kaki dengan orang lain.
  • Jika memungkinkan, hindari berjalan di permukaan yang keras atau keras secara berlebihan.

Sebenarnya, pada kebanyakan kasus, kondisi telapak kaki bolong-bolong ini sangat mudah diobati dan dicegah.

Dengan menggunakan antibiotik topikal dan tindakan pencegahan lainnya, kondisi ini biasanya akan hilang dalam waktu sekitar 3-4 minggu.

Hal ini diungkapkan dalam studi pada 2015 di Canadian Medical Association Journal.

Baca juga: 12 Arti Mimpi Makan Nasi, Pertanda Datangnya Ujian Hidup?

Nah, itulah pembahasan mengenai penyebab telapak kaki bolong-bolong, dan hal penting lain yang perlu diketahui.

Infeksi kulit ini pada dasarnya dapat terjadi pada siapa saja. Namun, orang yang sering memakai alas kaki tertutup untuk waktu yang lama sangat berisiko.

Jika Moms merasa mengalami gejala infeksi kulit ini, segeralah periksakan diri ke dokter. Seperti dijelaskan tadi, infeksi kulit ini dapat diobati dengan mudah, kok.

Hindari mengatasi kondisi ini dengan sembarang produk yang tidak terjamin keamanannya, misalnya menyemprotkan aneka pewangi karena kaki jadi bau.

Hal ini justru berpotensi memperburuk infeksi.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/labs/pmc/articles/PMC4212664/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/labs/pmc/articles/PMC4401600/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/326911
  • https://www.healthline.com/health/pitted-keratolysis

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb