
Serangan panik dan serangan cemas, keduanya adalah kondisi yang berbeda dan terjadi karena penyebab yang berbeda juga. Jenis serangan ini memiliki intensitas dan durasi yang berbeda, meskipun sebenarnya ada beberapa gejala yang sama.
Serangan panik dapat memengaruhi mereka yang sudah mengidap gangguan panik sebelumnya.
Sedangkan serangan cemas biasanya datang dari gangguan obsesif-kompulsif dan trauma pada kondisi atau kejadian tertentu.
Foto: serangan panik dan serangan cemas
Menurut psikolog Amanda Spray di NYU Langone Health, New York City, mengungkapkan serangan panik dan serangan kecemasan adalah dua pengalaman yang berbeda.
“Seseorang yang mengalami serangan panik sebelumnya akan merasa baik-baik saja. Serangan panik bisa terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi. Serangan panik umumnya dapat menghilang dalam waktu 30 hingga 60 menit,” ujar psikolog Amanda, menjelaskan.
Sedangkan serangan cemas dapat dipicu oleh faktor tertentu, seperti rasa khawatir berlebihan, merasa terancam, tingkat stres yang tinggi, atau kejadian traumatis.
Perasaan cemas tersebut dapat meningkat selama beberapa waktu dan bahkan bisa bertahan lama.
Namun, perlu diketahui, serangan panik dapat terjadi karena seseorang memiliki gangguan cemas meskipun dua kondisi tersebut berbeda.
Baca Juga: Kenali Tanda dan Gejala Depresi pada Anak Berikut Ini
Foto: serangan panik dan serangan cemas
Ketahui gejala masing-masing dari serangan panik dan serangan cemas agar segera bisa melakukan penanganan yang tepat. Gejala serangan panik, yaitu:
Sedangkan gejala serangan cemas biasanya akan lebih intens dan perlu diwaspadai, yaitu:
Baca Juga: Kenali 6 Tipe Gangguan Kecemasan pada Anak
Gejala serangan cemas ini bisa bertahan lama selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan.
Serangan panik dan serangan cemas memang memiliki gejala yang serupa, yaitu detak jantung yang cepat, napas pendek, dan unik. Namun, sebaiknya ketahui perbedaannya.
Keduanya merupakan respon emosional dan perlindungan yang tertanam di dalam tubuh manusia. Sebaiknya segera lakukan penanganan agar kondisi ini tidak mengganggu kualitas hidup seseorang.
Foto: serangan panik dan serangan cemas
Jangan sepelekan apabila kamu pernah mengalami serangan panik dan cemas, ya, Moms. Nyatanya, kedua kondisi ini bisa mengganggu kesehatan mental. Sebaiknya, segera lakukan penanganan sebagai berikut ini:
Baca Juga: 3 Gangguan Kesehatan Mental yang Bisa Serang Ibu Hamil
Itulah yang bisa dilakukan saat gejala serangan panik dan kecemasan melanda, ya, Moms. Selalu ingat untuk berkonsultasi pada ahli agar serangan panik dan cemas bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
(DG)