18 October 2023

Beda Perkembangbiakan Hewan Vivipar, Ovipar, dan Ovovivipar

Simak penjelasannya di sini, yuk!
Beda Perkembangbiakan Hewan Vivipar, Ovipar, dan Ovovivipar

Perkembangbiakan Hewan secara Generatif

Kucing Jantan dan Betina
Foto: Kucing Jantan dan Betina (Cutecatshq.com)

Ada 3 jenis perkembangbiakan hewan secara generatif berdasarkan cara pembuahannya, yaitu:

1. Vivipar

Perkembangbiakan dengan cara vivipar dilakukan dengan cara melahirkan atau beranak.

Proses vivipar diawali dengan proses perkawinan di mana sel telur dibuahi oleh sel sperma di dalam rahim hewan betina.

Sel ini berkembang menjadi embrio yang nantinya tumbuh menjadi anak hewan.

Embrio mendapatkan nutrisi makanan dari induknya melalui saluran plasenta.

Nutrisi ini terus tersalurkan sampai janin hewan siap dilahirkan.

Proses perkembangan embrio hingga menjadi janin hewan memang memakan waktu lebih lama ketimbang proses ovipar (bertelur).

Biasanya hewan-hewan ini mengandung selama beberapa bulan sebelum akhirnya melahirkan.

Nah, setelah janin hewan lahir, ia tetap mendapatkan nutrisi dari induknya dengan cara menyusui selama beberapa bulan.

Oleh karena itu, kebanyakan hewan yang berkembang biak dengan cara vivipar termasuk dalam kelompok hewan mamalia yang memiliki kemampuan menyusui.

Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ini di antaranya gajah, kucing, kanguru, kambing, sapi, dan kuda.

Lama masa kehamilan hewan tersebut juga berbeda-beda, yaitu:

  • Gajah sekitar 18-22 bulan
  • Kucing sekitar 52-74 hari
  • Kanguru sekitar 29-38 hari
  • Kambing sekitar 147 hari
  • Sapi sekitar 240-330 hari
  • Kuda sekitar 336 hari

Baca Juga: Jenis-Jenis Hewan Kurban dan Tips Memilihnya, Simak yuk!

2. Ovipar

Perkembangbiakan hewan secara ovipar terjadi dengan cara bertelur.

Umumnya, cara ini biasanya terjadi pada unggas.

Proses ovipar diawali dengan proses perkawinan di mana sel sperma bertemu dengan sel telur.

Setelah terjadi pembuahan, sel-sel embrio terbentuk dan berkembang menjadi telur.

Telur-telur ini berisi bakal janin hewan dan nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan sebagai sumber pangan.

Setelah masa pembuahan selesai, induk hewan akan bertelur, lalu mengerami telurnya sampai siap menetas.

Nah, pada masa pengeraman ini nutrisi yang dibutuhkan oleh janin hewan telah tersedia di dalam telur.

Berbeda halnya dengan proses vivipar di mana janin hewan selalu mendapat nutrisi dari induknya.

Setelah proses pengeraman selesai, telur akan menetas dan muncullah anak hewan.

Contoh hewan yang berkembangbiak secara ovipar yaitu ayam, itik, burung merpati, angsa, burung unta, dan burung kenari.

Lamanya proses pengeraman telur unggas-unggas tersebut juga berbeda-beda, yaitu:

  • Ayam sekitar 21 hari
  • Itik sekitar 28 hari
  • Burung merpati sekitar 19-22 hari
  • Angsa sekitar 30-40 hari
  • Burung unta sekitar 40 hari
  • Burung kenari sekitar 14 hari

Baca Juga: Kenali Berbagai Bagian Tumbuhan, Mulai Akar, Batang, Hingga Daun!

Perkembangbiakan hewan secara ovovivipar terjadi dengan cara bertelur dan melahirkan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb