29 March 2024

Kenapa Perut Bunyi Terus? Ini Penjelasan Dokter Spesialis!

Apakah harus dikhawatirkan?
Kenapa Perut Bunyi Terus? Ini Penjelasan Dokter Spesialis!

Foto: Freepik

Makanan yang masuk ke dalam lambung akan dihancurkan oleh otot lambung dengan bantuan asam lambung.

Makanan yang bereaksi dengan asam lambung tersebut dapat menghasilkan gas yang berbunyi saat terjadi proses peristaltik.

Gerakan meremas dari saluran cerna tidak berlangsung bersamaan, melainkan bergelombang.

Gerakan ritmis ini mendorong gas (udara) bergerak melalui makanan yang sedang dihancurkan tersebut, sehingga menimbulkan bunyi yang khas.

Baca Juga: Kapan Perlu Terapi Pendukung Pneumonia? Ini Kata Dokter

Cara Menghilangkan Gas dalam Perut

Perut
Foto: Perut

Salah satu alasan kenapa perut bunyi terus karena adanya gerakan ritmis yang bisa menimbulkan gas dalam perut.

Jadi, bagaimana cara menghilangkan gas dalam perut?

"Kita tidak dapat mengontrol sepenuhnya makanan yang bereaksi di dalam saluran cerna," tegas dr. Duddy Mulyawan.

Hal yang dapat dilakukan adalah menjaga tubuh untuk:

  • Selalu terhidrasi setiap jam
  • Membatasi konsumsi makanan atau minuman yang terlalu banyak dalam satu kesempatan
  • Menjaga keseimbangan serat dalam setiap porsi makanan.

"Hal-hal di atas dilakukan agar gas tidak diproduksi berlebihan, sehingga suaranya tidak terdengar jelas oleh orang sekitar," jelasnya.

Jangan lupa untuk berolahraga secara rutin untuk memperbaiki gerakan saluran cerna.

Jika tidak sempat berolahraga, mulailah dengan bergerak aktif, pastikan bergerak lebih dari 10.000 langkah per hari.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Dokter Gigi Anak Jakarta, Bikin Si Kecil Betah

Kapan Sebaiknya Diperiksakan ke Dokter?

Konsultasi Dokter
Foto: Konsultasi Dokter (Orami Photo Stock)

Banyak orang yang merasa malu ketika perutnya “keroncongan”.

Bunyi perut yang terdengar tidak selalu diakibatkan oleh kondisi lapar, tetapi juga komposisi makanan dan air yang dikonsumsi sebelumnya.

Saat dihancurkan oleh asam lambung, beberapa jenis makanan dapat menghasilkan gas yang cukup banyak dan menghasilkan bunyi yang khas.

Gas tersebut dapat bertambah lagi saat terjadi proses “pembusukan” di usus besar.

Nah, jika bunyi perut disertai dengan:

  • Rasa tidak nyaman di tubuh
  • Nyeri
  • Melilit
  • Begah
  • Sesak
  • Kembung
  • Perut bertambah buncit seperti terisi udara
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

Segera berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam subspesialis gastroenterologi hepatologi.

Baca Juga: 15 Dokter Kandungan di Bandung Terbaik dan Berkualitas

Itulah informasi seputar kenapa perut bunyi terus dari dokter spesialis yang bisa Moms ketahui. Semoga bermanfaat!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb