Cari Tahu 3 Posisi Berhubungan Agar Tidak Hamil pada Masa Subur
Memiliki anak setelah menikah adalah pilihan masing-masing pasangan.
Meski begitu, ada juga pasangan yang sengaja menunda memiliki anak karena berbagai situasi dan kondisi. Misalnya, karena masalah kesehatan, sedang Long Distance Married, hingga berbagai faktor lainnya.
Apakah Moms dan Dads salah satunya?
Tentu keputusan ini adalah hal yang sah-sah saja dilakukan. Namun, hal ini menjadi sedikit membingungkan ketika Moms dan Dads dihadapkan dengan urusan ranjang.
Selain menggunakan alat kontrasepsi dan hal-hal lain yang membantu mencegah kehamilan, posisi seks saat bercinta juga menentukan lho, Moms.
Lalu, adakah posisi berhubungan agar tidak hamil pada masa subur?
Apalagi ketika Moms sedang memasuki masa subur yakni masa di mana terjadi pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi) terhitung dari lima hari sebelum ovulasi.
Menurut penelitian berjudul Day-specific probabilities of clinical pregnancy based on two studies with imperfect measures of ovulation, Berhubungan seks selama masa ini akan meningkatkan peluang hamil.
Baca Juga: 4 Posisi Seks yang Pas untuk Penderita Nyeri Leher dan Punggung
Posisi Seks Agar Tidak Hamil
Meskipun hingga kini belum ada penelitian lebih lanjut mengenai posisi berhubungan agar tidak hamil pada masa subur.
Namun, beberapa ahli medis mengungkapkan ada beberapa posisi seks yang memiliki persentase kehamilan terendah dibandingkan posisi seks lainnya.
Berikut ini beberapa posisi seks agar tidak hamil di masa subur.
1. Standing
Foto: Orami Photo Stocks
Pada posisi berdiri ini kemungkinan terjadi kehamilan rendah karena sperma tidak sepenuhnya masuk ke vagina dan akan keluar lagi bahkan tidak sempat masuk ke mulut rahim.
Oleh karenanya, secara teoritis, posisi berdiri ini merupakan posisi berhubungan agar tidak hamil pada masa subur atau memiliki risiko lebih kecil untuk hamil dibandingkan posisi seks lainnya.
Jika Moms dan Dads belum pernah melakukan posisi bercinta sambil berdiri, pertama kali mencobanya Moms dan Dads akan merasakan sedikit kejanggalan karena belum terbiasa.
Namun jangan khawatir, dengan beberapa tips Moms dan Dads bisa menikmati momen bercinta dengan gaya berdiri, menurut jurnal berjudul Relationship between the duration of sexual abstinence and semen quality: analysis of 9,489 semen samples.
Pertama, letakan salah satu kaki di dinding dengan posisi yang lebih tinggi. Dengan begini, akan memudahkan Dads untuk melakuakn penetrasi dan mengenai g-spot.
Baca Juga: 5 Posisi Seks yang Menjamin Orgasme Cepat
Kedua, apabila Moms dan Dads ingin melakukannya sambil berhadapan, bisa bersandar pada dinding lalu melingkarkan kaki ke pinggang Dads.
Cara ini banyak digunakan karena memudahkan Dads untuk melakukan rangsangan-rangsangan ke anggota tubuh lainnya.
Ketiga, jangan abaikan oral seks ketika melakukan posisi berhubungan agar tidak hamil pada masa subur ini. Hal ini bisa jadi cara terbaik untuk stimulasi dan meningkatkan gairah seksual.
Keempat, gunakan benda-benda di sekitar Moms untuk menunjang performa saat bercinta dengan posisi berdiri. Misalnya, permukaan meja, kursi, dan berpindah lokasi.
Hal ini berguna untuk mengatur keseimbangan saat bercinta.
Kelima, padukan posisi berdiri ini dengan gaya seks lainnya.
Untuk perlindungan maksimal, Dads bisa menggunakan kondom agar lebih aman dan tidak hamil. Selain melakukan posisi berhubungan agar tidak hamil pada masa subur ini.
2. Woman on Top
Foto: Orami Photo Stocks
Posisi woman on top ini memungkinkan Moms berada di atas menindih Dads, dan menjadi posisi berhubungan agar tidak hamil pada masa subur.
Posisi ini dinilai memiliki risiko kecil untuk hamil karena melawan gravitasi. Sehingga sperma lebih cepat meluber ke luar vagina dan tidak menembus rahim.
Untuk melakukan woman on top, ada beberapa tips yang bisa Moms dan Dads coba menurut jurnal Sex in pregnancy:
Pertama, minta Dads untuk berbaring terlentang di tempat tidur. Lalu, Moms naik ke atas pinggul Dads dengan kaki di sebelah kanan di kiri seakan memeluk pinggul.
Kedua, selanjutnya lakukan penetrasi atau oral untuk rangsangan. Moms bisa menjaga keseimbangan dengan berpegang pada benda di sekitar agar tidak terjatuh.
Ketiga, jangan bergerak terlalu berlebihan karena akan membuat Dads tidak nyaman atau malah kesakitan.
Ketika pertama kali mencoba posisi berhubungan agar tidak hamil pada masa subur ini mungkin akan terasa aneh, tapi jika sudah terbiasa Moms dan Dads pasti akan menjajalnya lagi!
Baca Juga: 5 Posisi Seks yang Bisa Dilakukan dengan Menggunakan Bantal
3. Bercinta di Bath-up
Foto: Orami Photo Stocks
Meskipun ini bukan salah satu posisi berhubungan agar tidak hamil pada masa subur, tapi dengan berhubungan di bath-up bisa mencegah kehamilan lho, Moms.
Sebab, saat berada di dalam air, secara alami vagina akan memproteksi diri agar tidak ada air atau kuman yang masuk ke dalam vagina.
Hal ini bisa menyebabkan sperma pun sulit menembus proteksi tersebut. Sehingga peluang kehamilan saat bercinta di bathup sangat kecil.
Meski begitu, sebelum bercinta di bath-up, pastikan bahwa air yang digunakan dalam kondisi bersih dan steril agar terhindar dari kuman dan bakteri.
Baca Juga: 5 Cara Melakukan Shower Sex yang Menggairahkan
Tips untuk Mencegah Kehamilan
Selain mempertimbangkan posisi berhubungan agar tidak hamil pada masa subur, ada hal-hal lainnya yang bisa Moms dan Dads coba untuk mencegah kehamilan.
Terlebih jika Moms dan Dads termasuk dalam pasangan yang aktif secara seksual.
Berikut ini tips dan beberapa hal yang bisa Moms dan Dads lakukan untuk mencegah kehamilan.
1. Pertimbangkan Pilihan Kontrasepsi
Foto: Orami Photo Stocks
Apabila Moms belum menggunakan kontrasepsi dan berencana untuk melakukannya, ada pendekatan hormonal dan nonhormonal yang bisa Moms pilih sesuai kebutuhan.
Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC) berikut pendekatan hormonal meliputi:
- Pil kombinasi harian mengandung estrogen dan progestin, dua hormon sintetis yang mirip dengan yang dibuat oleh ovarium Moms.
- Pil mini harian hanya mengandung progestin.
- Tambalan kulit mengandung estrogen dan progestin, dan dipakai selama 21 hari. Tambalan ini akan dihapus dalam waktu 7 hari sebelum beralih ke tambalan baru.
- Cincin vagina, digunakan selama 21 hari dan dilepas 7 hari sebelum diganti dengan yang baru.
- Alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) bisa hormonal atau nonhormonal. Tergantung pada perangkatnya, alat ini dapat dipakai selama 3 sampai 10 tahun.
Tentunya selain melakukan posisi berhubungan agar tidak hamil pada masa subur, penggunaan kontrasepsi juga penting.
Baca Juga: Ternyata Ini Posisi Seks yang Paling Takut Dicoba Oleh Pasangan
2. Menggunakan Kondom dengan Benar
Foto: Orami Photo Stocks
Kondom tidak akan membantu mencegah kehamilan apabila Dads tidak menggunakannya dengan benar.
Berikut cara menggunakan kondom yang tepat:
- Tempatkan kondom di kepala penis yang sedang ereksi. Tarik kulup terlebih dahulu jika penis belum disunat.
- Pastikan untuk menjepit udara yang keluar dari ujung kondom.
- Buka gulungan kondom dengan hati-hati.
- Pegang kondom di pangkal sebelum menarik keluar. Setelah ditarik, lepas kondom dengan hati-hati dan buang ke tempat sampah.
- Jangan pernah menggunakan kondom bekas pakai dan jangan pernah menggunakan dua kondom secara bersamaan.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Alat Vital Suami 'Patah' Hati-hati dengan 3 Posisi Seks Ini
3. Lacak Masa Kesuburan dan Hindari Seks Selama Masa Ovulasi
Foto: Orami Photo Stocks
Selain kedua cara di atas, Moms juga bisa melacak kapan masa subur datang dan menghindari seks saat masa ovulasi.
Ada banyak aplikasi smartphone yang bisa Moms gunakan untuk mengetahui hal ini.
Itulah posisi berhubungan agar tidak hamil pada masa subur dan bagaimana cara mencegah kehamilan ketika aktif secara seksual.
Apakah Moms dan Dads berniat mencobanya?
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.