Sakit Bokong: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Mengalami sakit bokong bisa membuat sulit beraktivitas.
Sebaiknya jangan disepelekan dan segera cari cara untuk mengatasinya.
Meski rasa sakit di bokong umumnya dapat hilang dengan sendirinya, namun bisa juga jadi tanda penyakit serius, lho!
Baca Juga: 10 Penyebab Sakit Punggung Tengah dan Cara Mengatasinya!
Penyebab Sakit Bokong
Berikut ini beberapa penyebab umum sakit bokong yang mungkin dapat dirasakan oleh Moms dan Dads.
1. Memar karena Cedera
Penyebab sakit bokong yang pertama adalah memar.
Memar dapat terjadi jika mengalami cedera yang menyebabkan pembuluh darah rusak dan darah menggenang di bawah kulit sehingga menimbulkan tanda hitam atau biru.
Cedera pada bokong ini paling umum terjadi ketika seseorang jatuh saat berolahraga, atau jika terpeleset saat berjalan.
2. Ketegangan Otot
Penyebab sakit bokong yang selanjutnya adalah ketegangan otot.
Ketika melakukan gerakan yang salah atau menarik kelompok otot bokong seperti gluteus maximus, gluteus medius, dan gluteus minimus, rasa sakit dapat terjadi.
Biasanya ketegangan otot ini kerap terjadi akibat orang yang melakukan olahraga tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu.
3. Bursitis
Penyebab sakit bokong yang selanjutnya adalah bursitis atau peradangan pada bantalan berisi cairan (bursa) yang berfungsi sebagai bantalan pada persendian.
Kantung berisi cairan ini membantu melindungi tulang.
Namun, bursa bisa meradang, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai bursitis atau radang kandung lendir.
Gejala lainnya radang kandung lendir yakni seperti berikut:
- Nyeri saat duduk atau berbaring
- Sakit di bagian belakang paha
- Pembengkakan dan kemerahan di daerah tersebut
Baca Juga: Ini Penyebab Sakit Leher Sebelah Kanan, Jangan Dibiarkan!
4. Hernia Nukleus Pulposus
Penyebab sakit bokong yang selanjutnya adalah Hernia Nukleus Pulposus atau herniated disc.
Masalah kesehatan ini memiliki salah satu ciri khas yang biasanya memengaruhi punggung bagian bawah yang disebabkan ketika lapisan luar diskus robek, sehingga sebagian dalamnya terlepas.
Jika herniated disc terjadi di tulang belakang lumbar atau punggung bagian bawah, rasa sakit dapat menjalar ke bokong dan kaki.
Penyebab terjadinya masalah ini karena kegiatan seseorang menarik atau mengangkat benda berat dan obesitas.
5. Penyakit Cakram Degeneratif
Penyebab sakit bokong yang selanjutnya adalah penyakit cakram degeneratif.
Masalah ini terjadi biasanya pada orang tua.
Ini disebabkan karena cakram di punggung bisa menjadi lebih lemah dan aus.
Saat ini terjadi, bantalan yang diberikan cakram menjadi kurang efektif, dan tulang belakang mulai bergesekan satu sama lain.
Hal ini dapat menyebabkan nyeri pada bokong dan paha.
6. Abses Perirektal
Penyebab sakit bokong yang selanjutnya adalah abses perirectal atau abses perianal, masalah ini terjadi pada rongga yang terbentuk di kelenjar dekat anus.
Biasanya masalah ini disebabkan oleh infeksi bakteri dan berisi nanah.
Berbeda dengan masalah kesehatan sebelumnya, abses perirectal ini lebih sering terjadi pada bayi.
Baca Juga: Kenali Abses Peritonsil, Nanah di Sekitar Amandel Karena Infeksi
7. Radang Sendi
Penyebab sakit bokong yang selanjutnya adalah radang sendi atau arthritis yang masalah umumnya dapat memengaruhi persendian di seluruh tubuh seseorang.
Arthritis ini dapat terjadi karena persendian menjadi aus, seiring bertambahnya usia seseorang karena sistem kekebalan tubuh mulai menyerang persendian.
Jika masalah ini terjadi pada persendian pinggul, nyeri dapat menjalar ke bokong yang bisa menyebabkan nyeri.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.