28 April 2024

Sakit Bokong: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Sakit bokong yang tak kunjung sembuh, perlu segera diperiksa ke dokter
Sakit Bokong: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Sakit bokong mungkin menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap menganggu kehidupan sehari-hari Moms dan Dads.

Apalagi, rasa sakit di bokong bisa membuat sulit beraktivitas, jadi jangan disepelekan jika tak kunjung sembuh, ya.

Meskipun sebagian besar penyebab sakit bokong tidak menyebabkan komplikasi dan dapat hilang dengan sendirinya.

Dalam beberapa kasus, mungkin ini menjadi alasan mendasar dari penyakit serius, lho.

Karena beberapa penyakit serius bisa menunjukkan gejala berupa rasa sakit pada bagian bokong.

Untuk itu, yuk ketahui informasi penting mengenai sakit bokong!

Baca Juga: 6 Contoh Surat Keterangan Sakit dari Dokter yang Benar

Penyebab Umum Sakit Bokong

Sakit Bokong
Foto: Sakit Bokong (Pixabay.com/Bruno Germany)

Berikut ini beberapa penyebab umum sakit bokong yang mungkin dapat dirasakan oleh Moms dan Dads.

1. Memar

Penyebab sakit bokong yang pertama adalah memar.

Memar dapat terjadi jika mengalami cedera yang menyebabkan pembuluh darah rusak dan darah menggenang di bawah kulit sehingga menimbulkan tanda hitam atau biru.

Cedera pada bokong ini paling umum terjadi ketika seseorang jatuh saat berolahraga, atau jika terpeleset saat berjalan.

2. Ketegangan Otot

Penyebab sakit bokong yang selanjutnya adalah ketegangan otot.

Ketika melakukan gerakan yang salah atau menarik kelompok otot bokong seperti gluteus maximus, gluteus medius, dan gluteus minimus, rasa sakit dapat terjadi.

Biasanya ketegangan otot ini kerap terjadi akibat orang yang melakukan olahraga tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu.

3. Bursitis

Penyebab sakit bokong yang selanjutnya adalah bursitis atau peradangan pada bantalan berisi cairan (bursa) yang berfungsi sebagai bantalan pada persendian.

Kantung berisi cairan ini membantu melindungi tulang.

Namun, bursa bisa meradang, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai bursitis atau radang kandung lendir.

Gejala lainnya radang kandung lendir yakni seperti berikut:

  • Nyeri saat duduk atau berbaring
  • Sakit di bagian belakang paha
  • Pembengkakan dan kemerahan di daerah tersebut

Baca Juga: Kumpulan Doa Mengubur Ari-Ari dan Artinya, Pahami Dads!

4. Hernia Nukleus Pulposus

Penyebab Sakit Bokong
Foto: Penyebab Sakit Bokong (Pexels.com/Towfiqu Barbhuiya)

Penyebab sakit bokong yang selanjutnya adalah Hernia Nukleus Pulposus atau herniated disc.

Masalah kesehatan ini memiliki salah satu ciri khas yang biasanya memengaruhi punggung bagian bawah yang disebabkan ketika lapisan luar diskus robek, sehingga sebagian dalamnya terlepas.

Jika herniated disc terjadi di tulang belakang lumbar atau punggung bagian bawah, rasa sakit dapat menjalar ke bokong dan kaki.

Penyebab terjadinya masalah ini karena kegiatan seseorang menarik atau mengangkat benda berat dan obesitas.

5. Penyakit Cakram Degeneratif

Penyebab sakit bokong yang selanjutnya adalah penyakit cakram degeneratif. Masalah ini terjadi biasanya pada orang tua.

Ini disebabkan karena cakram di punggung bisa menjadi lebih lemah dan aus.

Saat ini terjadi, bantalan yang diberikan cakram menjadi kurang efektif, dan tulang belakang mulai bergesekan satu sama lain.

Hal ini dapat menyebabkan nyeri pada bokong dan paha.

Penyebab sakit bokong yang selanjutnya adalah abses perirectal atau abses perianal, masalah ini...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb