Obat Herpes Salep Acyclovir: Kegunaan dan Efek Samping
Salep Acyclovir sering digunakan bagi seseorang yang terkena infeksi herpes simpleks.
Ini dapat membantu mengatasi kulit yang melepuh akibat infeksi, baik kulit di bibir atau kelamin.
The Journal of Infectious Diseases mencatat, terlepas dari penyakit yang mendasarinya, Acyclovir bermanfaat secara klinis.
Tidak ada reaksi klinis atau laboratorium yang merugikan yang ditemui.
Baca Juga: Herpes pada Anak: Gejala, Penyebab, hingga Cara Mengatasinya
Mengenal Salep Acyclovir
Menurut MedlinePlus, salep Acyclovir digunakan untuk mengobati wabah pertama herpes genital atau infeksi virus herpes yang menyebabkan luka terbentuk di sekitar alat kelamin dan rektum dari waktu ke waktu.
Juga untuk mengobati jenis luka tertentu yang disebabkan oleh virus herpes simpleks pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Meski dapat digunakan di beberapa bagian kulit, namun jangan gunakan obat ini di mata karena berbahaya.
Salep Acyclovir paling baik digunakan sesegera mungkin setelah adanya tanda dan gejala infeksi herpes.
Misalnya saat kulit terasa nyeri, terbakar, atau melepuh. Untuk membantu membersihkan infeksi herpes, terus gunakan obat ini bahkan jika gejalanya mulai hilang setelah beberapa hari.
Acyclovir termasuk dalam kelas obat antivirus yang disebut analog nukleosida sintetis. Ini bekerja dengan menghentikan penyebaran virus herpes di dalam tubuh.
Meski begitu, obat ini tidak menyembuhkan luka dingin atau herpes genital, tidak mencegah berjangkitnya kondisi ini, dan tidak menghentikan penyebaran ke orang lain.
Jangan lewatkan satu dosis penggunaan. Namun, jangan pula gunakan obat ini lebih sering atau lebih lama dari yang telah diperintahkan oleh dokter.
Selain itu, simpan obat dalam wadah tertutup pada suhu kamar, jauh dari panas, lembab, dan cahaya langsung.
Karena kandungannya yang bisa membahayakan, jauhkan pula obat ini dari jangkauan anak-anak.
Baca Juga: Bevalex Krim 5 gr untuk Kulit Gatal, Pahami Aturan Pakainya
Dosis dan Cara Penggunaan Salep Acyclovir
Dosis obat ini akan berbeda untuk setiap orang. Ikuti perintah dokter atau petunjuk pada label.
Informasi berikut ini hanya menjelaskan dosis rata-rata dalam penggunaan obat ini.
Jika dosis Moms berbeda, jangan mengubahnya tanpa anjuran dokter.
Selain itu, jumlah obat yang digunakan tergantung pada kekuatan obatnya.
Lalu, jumlah dosis harian, interval waktu antarpemakaian, dan durasi penggunaan tergantung pada kondisi medis yang dihadapi.
Dosis salep Acyclovir untuk infeksi herpes simpleks adalah sebagai berikut:
- Dewasa: gunakan di area yang terkena, empat hingga enam kali sehari, hingga sepuluh hari
- Anak-anak: penggunaan dan dosis harus ditentukan oleh dokter.
Jika Moms melewatkan satu dosis obat ini, gunakan sesegera mungkin.
Namun, jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal dosis yang biasa.
Dianjurkan menggunakan sarung tangan karet saat mengoleskan salep Acyclovir.
Ini akan membantu mencegah penyebaran infeksi ke area lain di tubuh dan akan mencegah penularan infeksi ke orang lain.
Oleskan obat yang cukup untuk menutupi semua luka atau lepuh. Biasanya, strip salep sepanjang 1,25 cm cukup untuk area kulit yang terkena berukuran 5 × 5 cm.
Untuk menggunakan salep Acyclovir, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Gunakan sarung tangan karet yang bersih
- Oleskan salep secukupnya untuk menutupi semua luka
- Lepaskan sarung tangan dan buang dengan aman, sehingga jauh dari jangkauan anak-anak
- Jaga area yang terinfeksi agar tetap bersih dan kering, serta hindari mengenakan pakaian ketat di area tersebut.
- Minta apoteker atau dokter Moms untuk memberikan salinan informasi produk bagi pasien. Baca informasi ini sebelum mulai menggunakan salep Acyclovir
Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Gatal pada Kulit yang Berkepanjangan
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.