11 Januari 2024

Mengenal Nisagon (Obat Kulit), Manfaat, dan Efek Sampingnya

Obat nisagon ini cukup ampuh mengatasi infeksi kulit akibat bakteri
Mengenal Nisagon (Obat Kulit), Manfaat, dan Efek Sampingnya

Apakah Moms pernah diresepkan obat nisagon oleh dokter? Dalam dunia medis, nisagon adalah obat yang digunakan untuk pengobatan penyakit kulit seperti misalnya untuk eksim dan dermatitis.

Obat ini dikhususkan untuk kondisi kulit yang mengalami peradangan dan muncul ruam serta sensasi gatal.

Dengan obat ini, kandungan kortikosteroid dan antibiotik yang ada di dalamnya akan gejalanya akan membuat gejalanya mereda.

Namun, salep ini hanya bisa membantu mengobati infeksi kulit akibat bakteri.

Sementara jika infeksi akibat virus atau jamur, maka kondisi tersebut tidak dapat diatasi dengan salep ini.

Selain itu, jika Moms menggunakannya secara berlebihan, maka ini bisa menurunkan efektivitasnya.

Baca Juga: Benjolan di Bawah Telinga: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Manfaat dan Kegunaan Nisagon

Kegunaan Nisagon (Orami Photo Stock)
Foto: Kegunaan Nisagon (Orami Photo Stock)

Secara umum, ada beberapa manfaat nisagon untuk mengatasi kondisi kulit, seperti misalnya:

  • Mengatasi penyakit kulit yang peka terhadap kortikosteroid yang disertai oleh infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap neomycin sulfate.
  • Sebagai krim topikal untuk meringankan peradangan, iritasi kulit, seperti gatal-gatal dan mengelupas dari eksim, penyakit Bullous dermatitis herpetiformis, eksfoliatif eritroderma, mikosis fungoides, pemfigus, dan eritema multiforme (sindrom Stevens-Johnson).

Obat ini mengandung Betamethasone-17-valerate yang masuk sebagai obat golongan kortikosteroid, dan juga neomycin sulfate termasuk antibiotik golongan aminoglikosida.

Betamethasone ini merupakan obat steroid jenis glukokortikoid yang digunakan untuk pengobatan sejumlah penyakit.

Misalnya gangguan rematik, penyakit kulit, kondisi alergi, penyakit Crohn, mempercepat pengembangan bayi untuk persalinan prematur, bahkan untuk perawatan kanker seperti leukemia.

Betamethasone ini akan bekerja dengan cara mencegah dan mengendalikan peradangan.

Obat ini akan mengendalikan laju sintesis protein, menekan migrasi leukosit polimorfonuklear dan fibroblas, serta membalikkan permeabilitas kapiler dan stabilisasi lisosom.

Baca Juga: Histigo (Obat Vertigo): Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Dosis dan Aturan Pakai Nisagon

Ilustrasi Dosis Obat Nisagon
Foto: Ilustrasi Dosis Obat Nisagon (shutterstock.com)

Sebetulnya obat ini termasuk dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian dan penggunaannya, ia harus berdasarkan resep atau petunjuk dokter.

Untuk penggunaannya, Moms bisa mengoleskan obat krim ini ke area kulit yang mengalami infeksi. Moms bisa mengoleskannya sebanyak 2-3 kali sehari.

Moms juga bisa mengikuti petunjuk penggunaan yang sudah dijelaskan oleh dokter atau apoteker.

Pastikan Moms tidak menggunakan krim kulit ini melebihi dosis yang dianjurkan.

Selain itu, pastikan tangan sudah bersih saat mengaplikasikan krim ke kulit. Jangan tutup area kulit yang terinfeksi, kecuali Moms mendapat anjuran dari dokter demikian.

Obat krim ini juga hanya boleh digunakan untuk area kulit, jangan sampai ia tertelan atau terkena...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb