20 October 2023

6 Senjata Tradisional Banten, Warisan Budaya yang Melegenda

Ada yang mengandung unsur magis
6 Senjata Tradisional Banten, Warisan Budaya yang Melegenda

Foto: Unsplash.com

4. Congkrang (Arit) Banten

Congkrang (Arit) Banten
Foto: Congkrang (Arit) Banten (E-heritage.id)

Congkrang atau arit termasuk bagian dari senjata tradisional Banten warisan leluhur.

Ciri-ciri congkrang terlihat dari ujung senjata yang agak melengkung ke bawah.

Sama seperti bedog, congrang atau arit banyak digunakan untuk membantu melakukan aktivitas sehari-hari.

Bagi petani, congkrang dipakai untuk membersihkan rumput dan memangkas tanaman liar.

Begitu pula bagi para peternak yang mengandalkan alat ini untuk mengambil rumput dan daun untuk pakan sapi maupun kambing.

Meskipun tergolong senjata tradisional Banten, congkrang atau arit Banten ini tidak digunakan di medan pertempuran.

Sampai saat ini, produksi congkrang Banten masih terus berlanjut dan dilestarikan.

Baca Juga: Penting! Ini Manfaat Tidur Tidak Memakai Celana Dalam

5. Bedog

Bedog
Foto: Bedog (Mamikos.com)

Dibandingkan senjata tradisional Banten lainnya, bedog paling banyak digunakan di masyarakat.

Bentuknya berupa sebilah mata pedang berukuran lebar dengan ujung yang sedikit melengkung.

Mata pedangnya terbuat dari besi atau baja campuran, sedangkan gagangnya dari kayu.

Saking tajamnya, bedog memiliki 'sarung'nya tersendiri untuk melindungi dari risiko tergores.

Tak hanya sebagai alat pertahanan diri, golok juga digunakan untuk menebang pohon atau bambu hingga membelah kelapa.

Masyarakat Banten juga kerap menggunakan bedog saat menyembelih ayam dan kambing.

Baca Juga: Kenali Pantangan Herpes yang Dilakukan untuk Cegah Penularan

Beberapa orang menyebut parang dan bedong adalah senjata tradisional Banten yang sama.

Padahal, bentuk dan fungsi keduanya berbeda.

Bedog lebih banyak digunakan untuk mendukung aktivitas sehari-hari seperti membelah kelapa atau membersihkan rumah.

Sedangkan parang lebih sering digunakan dalam peperangan.

Struktur bedog dan parang pun tidak sama, lho Moms.

Bedog terbuat dengan material yang lebih tebal sehingga lebih kokoh untuk memotong atau mendukung kegiatan dapur lainnya.

Sementara itu, parang lebih ringan namun lebih tajam.

Hal ini karena fungsi utama parang digunakan sebagai senjata tradisional Banten untuk melawan musuh di medan peperangan.

Baca Juga: Shadow and Bone Season 2: SInopsis dan Fakta-Fakta Menarik!

6. Parang

Parang
Foto: Parang (Wikipedia.org)

Selain bedog, parang juga menjadi salah satu alat atau senjata penting untuk kehidupan sehari-hari.

Bilahnya yang panjang dan tajam banyak digunakan untuk mematahkan bambu.

Hal ini karena dulunya rumah-rumah tradisional dibangun dari bambu, sehingga membutuhkan parang yang tajam untuk memotong bambu.

Namun, fungsi utama parang tetaplah digunakan untuk melindungi diri.

Baca Juga: 5 Makanan Pencegah Flek saat Hamil, Sumber Multivitamin!

Karena cukup sering digunakan sehari-hari, cara perawatan parang harus benar-benar diperhatikan.

Cara membersihkan parang yang benar adalah mencucinya segera setelah digunakan.

Jangan langsung memasukkannya ke dalam wadah setelah terkena air.

Sebaiknya keringkan dulu dengan kain bersih agar parang tidak mudah berkarat.

Dari segi kekuatannya, parang tentu lebih tajam dari pisau dapur biasa.

Itulah kenapa alat ini juga sering digunakan untuk menyembelih hewan kurban, memotong daging, hingga memecahkan kelapa.

Nah, itulah berbagai senjata tradisional Banten dengan ciri khasnya masing-masing. Semoga bermanfaat!

  • https://indonesiakini.go.id/berita/9338237/mengulik-beberapa-senjata-tradisional-khas-banten
  • https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/golok-sulangkar-ciomas/
  • https://hariannkri.id/19998/6-senjata-tradisional-khas-banten/
  • https://moraref.kemenag.go.id/documents/article/99047180253303171
  • https://banten.kemenkumham.go.id/berita-kanwil/berita-utama/5027-apresiasi-produk-budaya-lokal-kakanwil-banten-kunjungi-tempat-produksi-senjata-tradisional-golok-asli-ciomas

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb