
Rekomendasi sejumlah makanan pencegah flek saat hamil ini bisa Moms konsumsi untuk menunjang kesehatan selama masa kehamilan.
American Pregnancy Association, pendarahan vagina selama kehamilan umumnya terjadi pada trimester pertama kehamilan.
Kondisi tersebut merupakan hal yang wajar dan bukan merupakan tanda adanya masalah pada kehamilan.
Namun, pendarahan terjadi di trimester 2 dan 3 kehamilan, kondisi tersebut seringkali dikaitkan dengan komplikasi atau gangguan kesehatan.
Lantas, adakah rekomendasi makanan pencegah flek saat hamil?
Baca juga: Kehamilan Serotinus, Kondisi Kehamilan Lebih dari 42 Minggu
Melansir dari What to Expect, iritasi menjadi penyebab paling umum dari flek kecoklatan.
Kondisi tersebut disebabkan oleh lonjakan hormon dan peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh selama kehamilan, sehingga serviks menjadi sangat sensitif.
Flek juga dapat muncul ketika melakukan hubungan seksual selama kehamilan atau saat melakukan pemeriksaan panggul.
Jika mendekati akhir kehamilan, flek kecoklatan juga bisa menjadi tanda bahwa persalinan sudah dekat.
Beberapa minggu hingga beberapa hari sebelum melahirkan, bumil akan kehilangan sumbatan lendir yang menutupi serviks.
Nah, hal tersebutlah yang menyebabkan keluarnya bercak atau flek kecoklatan pada ibu hamil.
Namun, jika kondisi ini terjadi terus-menerus, bahkan disertai dengan perdarahan, disarankan untuk memeriksakan diri.
Hal tersebut menjadi pertanda kondisi membahayakan yang membutuhkan perawatan medis darurat.
Baca juga: 20 Mitos Kehamilan yang Masih Dipercaya, Wajib Tahu Faktanya!
Peningkatan volume keputihan atau flek kecoklatan selama kehamilan adalah hal normal, tetapi warna dan bau yang tidak biasa sering mengindikasikan infeksi.
Untuk mengatasi gangguan kesehatan di area genital tersebut, dokter biasanya meresepkan antibiotik atau obat lain.
Untuk menjaga kesehatan vagina selama kehamilan, Moms dapat melakukan sejumlah hal berikut ini:
Sejumlah langkah tersebut perlu diterapkan sejak awal kehamilan untuk menurunkan risiko munculnya flek di kemudian hari.
Ibu hamil membutuhkan asupan asam folat lebih banyak dari biasanya, karena asam folat dapat membantu janin tumbuh dan berkembang.
Flek juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan pada janin.
Salah satu peran penting asam folat adalah mencegah cacat tabung saraf, termasuk spina bifida dan anencephaly.
Spina bifida adalah kondisi di mana tulang sumsum tulang belakang janin tidak menutup sepenuhnya.
Berikut ini rekomendasi makanan pencegah flek saat hamil yang mengandung tinggi asam folat:
Foto: jenis-pepaya.jpg (Orami Photo Stocks)
Foto: Orami Photo Stock
Pepaya adalah buah tropis padat nutrisi yang berasal dari Meksiko Selatan dan Amerika Tengah.
Selain enak dan penuh rasa, pepaya juga tinggi akan kandungan folat.
Satu cangkir (140 gram) pepaya mengandung 53 mikrogram folat, yang dapat memenuhi 13 persen asupan harian tubuh.
Selain itu, pepaya kaya akan vitamin C, potassium, dan antioksidan seperti karotenoid.
Foto: pisang raja (Orami Photo Stocks)
Foto: Orami Photo Stock
Pisang kaya akan vitamin dan mineral, yang dapat menunjang tenaga ibu hamil.
Buah ini juga mengandung tinggi asam folat, yang dapat memenuhi kebutuhan harian tubuh ketika dibarengi dengan konsumsi makanan tinggi folat lainnya.
Pisang ukuran sedang mengandung 23,6 mikrogram folat, atau sekitar 6 persen dari kebutuhan harian tubuh.
Pisang juga kaya nutrisi lain, termasuk potassium, vitamin B6, dan mangan.
Foto: jus-alpukat
Foto: Orami Photo Stock
Alpukat sangat populer karena teksturnya yang lembut dan rasa menteganya.
Selain rasanya yang unik, alpukat merupakan sumber yang sangat baik dari banyak nutrisi penting, termasuk folat.
Melansir dari FoodData Central, setengah dari alpukat mengandung 82 mikrogram folat, atau sekitar 21 persen jumlah harian yang dibutuhkan tubuh.
Selain itu, alpukat juga mengandung tinggi potasium dan vitamin K, C, serta B6.
Di dalamnya juga terkandung tinggi lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung, sehingga dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit jantung.
Foto: buah beri.jpg
Foto: Orami Photo Stock
Kelompok buah berry, seperti strawberry, blueberry, atau raspberry mengandung kalium, asam folat, dan vitamin C.
Sejumlah kandungan tersebut sangat baik untuk mendukung kesehatan ibu dan juga janin dalam kandungan.
Kelompok buah berry mengandung 24 mikrogram folat yang dapat menunjang kesehatan bumil jika konsumsi dibarengi dengan buah kaya folat lainnya.
Di dalamnya juga terkandung potassium, kalsium, dan vitamin C, B, A, E, serta K.
Foto: kurma-ajwa.jpg
Foto: Orami Photo Stock
Makanan pencegah flek saat hamil selanjutnya adalah kurma.
Bukan hanya dapat menguatkan janin dalam kandungan saja, buah ini juga dapat meningkatkan kadar HB pada bumil.
Dalam 100 gram kurma mengandung 19 mikrogram asam folat. Bukan itu saja, buah ini juga mengandung vitamin A, C, E, B6, dan B12.
Baca juga: 18 Tanda Kehamilan Awal, Perhatikan Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Saat Mengandung
Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, flek saat hamil bisa menjadi pertanda masalah yang lebih serius, seperti keguguran.
Selain itu, flek kecoklatan dapat menjadi indikasi kehamilan ektopik, masalah plasenta, atau infeksi serviks atau rahim.
Sejumlah kondisi berbahaya tersebut biasanya muncul disertai dengan gejala lain.
Jika sewaktu-waktu flek kecoklatan berubah menjadi darah dan disertai dengan kram atau nyeri perut serta kontraksi rahim, segera periksakan diri.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.