18 April 2024

6+ Penyebab Sering Sendawa dan Kentut, Jangan Anggap Sepele!

Cari tahu penanganannya yuk, Moms
6+ Penyebab Sering Sendawa dan Kentut, Jangan Anggap Sepele!

Sendawa adalah hal yang lumrah dialami seseorang setelah makan maupun minum. Hanya saja terlalu sering sendawa dan kentut menjadi gejala yang sering dipertanyakan.

Melansir Clinical Gastroenterology and Hepatology, pada dasarnya bersendawa adalah cara tubuh mengeluarkan gas dari dalam perut melalui mulut. Sendawa mengandung oksigen, nitrogen, dan karbon dioksi.

Kondisi ini umum terjadi dan bila tidak dikeluarkan, gas yang terdapat di lambung dapat menyebabkan perut kembung dan disertai nyeri perut.

Meskipun gejala tersebut dianggap normal, tetapi sering sendawa dan kentut bisa menandakan kondisi kesehatan yang serius.

Baca Juga: Serba Serbi Flu Tulang, Jangan Disepelekan!

Penyebab Sering Sendawa dan Kentut

Penyebab Sering Sendawa dan Kentut (Orami Photo Stock)
Foto: Penyebab Sering Sendawa dan Kentut (Orami Photo Stock)

Penyebab umum bersendawa adalah menelan udara berlebih.

Saat gas keluar, ia menghasilkan suara khas yang dikenal sebagai sendawa atau sendawa (eruktasi).

Melansir Women's Health Magz, ternyata sendawa atau kentut adalah salah satu cara tubuh untuk mengirimkan petunjuk bahwa ada sesuatu yang bermasalah pada organ tubuh.

Berikut ini penyebab sering sendawa dan kentut:

1. Makan Terlalu Cepat

Penyebab sering sendawa dan kentut yang pertama adalah Moms makan dan minum terlalu cepat.

Rebekah Gross, M.D., ahli gastroenterologist di Joan H. Tisch Center for Women's Health di New York Langone Medical Center mengatakan bahwa, jika makan dengan waktu yang cukup cepat atau bahkan makan sambil mengobrol dapat memungkinkan untuk menelan udara terlalu banyak.

"Udara yang terlalu banyak masuk dapat menciptakan produksi gas dalam tubuh yang banyak pula dan akan meningkatkan proporsi perut sehingga tubuh akan bereaksi untuk segera mengeluarkannya, salah satunya bersendawa dan kentut," jelas Rebekah.

2. Mengonsumsi Makanan Tertentu

Jenis makanan yang menyebabkan kembung dan gas dalam usus yaitu buah-buahan seperti alpukat, ceri, plum, lalu kacang-kacangan serta gandum dan bawang putih.

Selain itu, mengonsumsi keju dan susu dalam jumlah banyak juga membuat produksi gas berlebihan di dalam tubuh.

"Ketika mengonsumsi keju dan susu secara berlebihan, sistem tubuh akan mengurangi jumlah enzim laktat untuk berusaha mencerna makanan dalam produk susu," ujar Rebekah.

Sebaiknya, segera menghindari makanan tersebut untuk membantu mengurangi produksi gas dalam usus.

Baca Juga: 12 Manfaat Kulit Sapi untuk Kesehatan, Mengobati Sakit Maag Hingga Menurunkan Berat Badan

3. Terlalu Banyak Bakteri

Penyebab sering sendawa dan kentut selanjutnya adalah terlalu banyak bakteri di dalam perut.

Makanan atau minuman yang tidak hiegenis dapat menimbulkan bakteri.

Pertumbuhan bakteri di usus yang berlebihan dapat mengarahkan tubuh menyimpan banyak gas dan bersendawa disertai kentut.

Selain itu, gas yang menumpuk juga menyebabkan perut kembung.

4. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Melansir Journal StatPearls, Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah penyakit kronik pada sistem pencernaan.

GERD terjadi ketika asam lambung naik kembali ke esofagus (kerongkongan). Hal ini dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada esofagus.

Normalnya, lambung bertugas memecah makanan yang masuk agar dapat diserap tubuh. Asam dan enzim diproduksi untuk memudahkan tugas dari lambung.

Namun, jika jumlah asam yang dihasilkan terlalu banyak, tentunya dapat menyebabkan masalah lambung, seperti refluks asam lambung atau GERD.

Jika sudah parah, gejala umum yang terjadi akibat GERD adalah terlalu sering bersendawa dan kentut.

Baca Juga: 7 Pantangan Sinusitis yang Harus Dihindari, Waspada Ya!

5. Perubahan Hormon

Penyebab sering sendawa dan kentut lainnya adalah adanya perubahan hormon saat menoupause.

Ketika Moms menopause atau berada pada kondisi dimana tubuh mulai kehilangan banyak hormon, disitulah terbentuk gas dalam tubuh.

"Belum jelas bagaimana hormon memengaruhi produksi gas tubuh, namun sebagian besar wanita akan merasakan perut terlalu banyak gas ketika terjadi perubahan hormon itu," ucap Rebekah.

Beberapa obat tertentu dapat menyebabkan sering sendawa dan kentut.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb