07 April 2024

Biografi Sultan Hasanuddin, Dikenal Ayam Jantan dari Timur

Lahir pada 12 Januari 1631 di Makassar, Sulawesi Selatan
Biografi Sultan Hasanuddin, Dikenal Ayam Jantan dari Timur

Foto: Dok. Istimewa

Masa Kepemimpinan Sultan Hasanuddin

Pahlawan Sultan Hasanuddin
Foto: Pahlawan Sultan Hasanuddin (Pinterest.com)

Sultan Hasanuddin memerintah Kesultanan Gowa mulai tahun 1653 sampai 1669.

Ia merupakan Sultan Gowa ke-16 dan memimpin Kesultanan Gowa-Tallo di ujung selatan Pulau Sulawesi dengan ibukota Somba Opu yang terletak di pantai Selat Makassar.

Ia memimpin perlawanan terhadap Belanda dalam Perang Makassar yang berlangsung dari tahun 1666 hingga 1669.

Bersama dengan beberapa kerajaan kecil, dirinya berhasil melakukan perlawanan terhadap Belanda.

Namun, setelah perang berkecamuk selama dua tahun, dirinya mengalami kekalahan total dan terpaksa menandatangani Perjanjian Bongaya pada 18 November 1667.

Setelah tidak lagi menjadi seorang raja, ia lebih banyak mencurahkan waktunya untuk mengajarkan agama Islam kepada masyarakat sekitar dan menanamkan rasa kebangsaan dan persatuan pada rakyatnya.

Baca Juga: Biografi Soekarno, Perjalanan Menjadi Sang Proklamator

Perang Makassar

Perang Makassar
Foto: Perang Makassar (Goodnewsfromindonesia.id)

Perang Makassar adalah perang antara Kesultanan Makassar yang dipimpin oleh Sultan Hasanuddin melawan Belanda pada abad ke-17.

Perang ini terjadi karena adanya persaingan kepentingan antara Makassar dan Belanda yang sama-sama ingin menguasai jalur perdagangan rempah-rempah di wilayah timur Nusantara.

Perang ini tercatat sebagai perang terbesar dan terberat yang pernah dihadapi VOC Belanda di Asia Tenggara pada abad ke-17.

Perang Makassar berlangsung dari tahun 1666 hingga 1669.

Meskipun Sultan Hasanuddin dan pasukannya berhasil melakukan perlawanan terhadap Belanda, tapi pada akhirnya ia mengalami kekalahan total.

Akibatnya, ia terpaksa menandatangani Perjanjian Bongaya pada 18 November 1667.

Setelah penandatanganan perjanjian tersebut, sejumlah kelompok yang tidak mengakui perjanjian tersebut terus melawan Belanda.

Sultan Hasanuddin menunjukkan semangat yang begitu gigih, dengan gagah berani membela negaranya dari serangan Belanda sampai titik terakhir.

Sosok Hasanuddin sebagai raja yang berani menghadapi kekejaman Belanda membuatnya dikenal sebagai pahlawan nasional yang hebat dalam pandangan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Biografi Ratna Sari Dewi, Istri Soekarno yang Berdarah Jepang

Dikenal sebagai Ayam Jantan dari Timur

Pahlawan Indonesia Sultan Hasanuddin
Foto: Pahlawan Indonesia Sultan Hasanuddin (Pinterest.com)

Hasanuddin dijuluki Ayam Jantan dari Timur karena semangat dan keberaniannya dalam melawan Belanda.

Julukan ini diberikan oleh Belanda karena Sultan Hasanuddin merupakan sosok yang gigih dan pantang menyerah dalam melawan penjajah.

Selain itu, julukan ini juga menggambarkan keberaniannya dalam menghadapi monopoli perdagangan rempah-rempah yang dilakukan oleh Belanda.

Julukan Ayam Jantan dari Timur menjadi simbol keberanian dan semangat juang Hasanuddin dalam mempertahankan harga diri bangsa.

Baca Juga: Biografi Umar bin Khattab, Sahabat Nabi yang Jadi Khalifah

Itulah biografi Sultan Hasanuddin yang bisa membuat Moms dan Si Kecil semakin kenal dengan salah satu pahlawan berjasa di Indonesia.

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Sultan_Hasanuddin

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb