02 Maret 2024

Bacaan dan Kandungan Surat Hud Ayat 6 tentang Rezeki

Kita tidak sepatutnya merasa khawatir kekurangan rezeki di muka bumi ini
Bacaan dan Kandungan Surat Hud Ayat 6 tentang Rezeki

Allah juga mengetahui tempat kediaman makhluk-Nya ketika hidup di dunia dan mengetahui juga tempat penyimpanannya setelah mati.

Semua telah tertulis dan diatur dengan rapi dalam Lauh Mahfuz, yang berisi semua perencanaan dan pelaksanaan dari seluruh ciptaan Allah secara menyeluruh dan juga sempurna.

Baca Juga: 5+ Keutamaan Surat Al Fatihah, Salah Satunya Bisa Menyambuhkan Penyakit, Masya Allah!

Hanya saja, takaran rezeki yang diterima berbeda-beda. Allah SWT melapangkan rezeki bagi sebagian hamba-Nya, dan menyempitkan bagi sebagian lain untuk suatu hikmah yang Allah ketahuinya.

Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al Ankabut ayat 62:

اَللّٰهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ

Allāhu yabsuṭur-rizqa limay yasyā'u min ‘ibādihī wa yaqdiru lah(ū), innallāha bikulli syai'in ‘alīm(un).

Artinya: “Allah melapangkan rezeki bagi orang yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezeki) baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Jalan turunnya rezeki pun bermacam-macam. Salah satunya adalah diwujudkan berkat usaha makhluk-Nya, sebagaimana tertuang dalam surat An Najm ayat 39 berikut:

وَاَنْ لَّيْسَ لِلْاِنْسَانِ اِلَّا مَا سَعٰىۙ

"Wa al laisa lil-insāni illā mā sa‘ā."

Artinya: “bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya”

Allah SWT tidak akan menutup mata bagi hambanya yang bersungguh-sungguh berusaha dan berdoa untuk mendapatkan rezeki dari-Nya.

Allah pun akan memberikan rezeki yang sesuai dengan apa yang telah diusahakan.

Jika rezeki dari pintu usaha terasa sulit didapatkan, maka berusahalah dari pintu lain.

Diketahui, terdapat 8 pintu rezeki yang telah disebutkan dalam Al Quran.

Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh, Waktu Pelaksanaan, dan Keutamaannya

Rezeki yang dimaksud dalam surat Hud ayat 6 tersebut antara lain:

  • Rezeki yang telah terjamin
  • Rezeki karena berusaha
  • Rezeki tidak terduga
  • Rezeki karena bersyukur
  • Rezeki karena istigfar
  • Rezeki karena menikah
  • Rezeki karena anak
  • Rezeki karena bersedekah

Tidak perlu mencari rezeki tersebut hingga ke jalan yang diharamkan. Rezeki juga tidak melulu soal uang, banyak rezeki lain yang patut disyukuri.

Seperti rezeki masih diberi kesehatan, rezeki teman yang baik, rezeki mendapatkan lingkungan yang nyaman, rezeki anak yang sholeh dan sholehah, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 11 Menu Takjil Rendah Kalori, Jaga Berat Badan Selama Puasa

Itulah pengertian dari surat Hud ayat 6 yang perlu dipahami.

Semoga Allah SWT melimpahkan rezeki yang banyak dan bermanfaat untuk kita semua, Amin!

  • https://litequran.net/hud
  • https://islam.nu.or.id/tasawuf-akhlak/jaminan-rezeki-allah-dalam-kajian-tasawuf-7dDKq
  • https://bincangsyariah.com/khazanah/tafsir-surah-hud-ayat-6-jaminan-rezeki-bagi-seluruh-makhluk/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb