28 April 2024

Cara Menghitung Tabel Usia Kehamilan dan Lingkar Perut

Ketahui tabel usia kehamilan agar mendapatkan HPL dengan tepat.
Cara Menghitung Tabel Usia Kehamilan dan Lingkar Perut

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan kehamilan. Salah satunya dengan mengetahui tabel usia kehamilan.

Selain itu, ada juga tabel lingkar perut ibu hamil yang akan menunjukkan apakah kehamilan Moms termasuk normal atau tidak.

Hal ini lantaran setiap ibu hamil tentu akan memiliki ukuran yang berbeda.

Selain ditentukan berdasarkan usia kehamilan, ada beberapa faktor lain yang menjadi penunjangnya.

Untuk itu, ketahui informasi penting terkait tabel usia kehamilan dan hal-hal lain yang mengindikasikan kehamilan yang sehat ini, Moms.

Cek dulu tabel usia kehamilan, yuk!

Baca Juga: 26 Pantangan Ibu Hamil Menurut Islam dan Umum, Waspadai!

Tabel Usia Kehamilan Setiap Trimester

Tabel Usia Kehamilan
Foto: Tabel Usia Kehamilan (Rsia.acehprov.go.id)

‘Kapan tepatnya saya hamil’ adalah pertanyaan yang tidak mudah dijawab dengan tepat, lho.

Hal ini karena penghitungan konsepsi dilakukan dengan menggunakan hari pertama haid terakhir atau tanggal USG.

Tabel usia kehamilan ini juga dapat menjadi salah satu cara untuk menghitung usia kehamilan.

Tabel usia kehamilan di atas dapat menjadi patokan untuk mengetahui berapa bulan janin yang sedang berkembang dalam kandungan tersebut.

Berikut penjelasan lebih rinci untuk memahami tabel usia kehamilan:

Trimester Pertama (0-13 Minggu)

Periode ini merupakan trimester terpenting untuk perkembangan janin.

Sebagian besar kasus keguguran dan cacat lahir terjadi pada trimester pertama.

Saat ini, struktur tubuh dan sistem organ janin berkembang.

Dari tabel usia kehamilan, terjadi perubahan besar pada tubuh Moms yang sering menimbulkan berbagai gejala berbeda antara satu ibu dengan yang lain.

Trimester Kedua (14-26 Minggu)

Dalam trimester kedua ini, banyak gejala tidak nyaman yang dialami pada trimester pertama yang hilang.

Pada trimester ini juga, sudah mulai terasa ada pergerakan janin.

Moms bisa cek di tabel usia kehamilan.

Trimester Ketiga (27-40 Minggu)

Trimester ketiga merupakan periode kehamilan terakhir.

Pada periode ini, ibu hamil sudah berharap-harap cemas akan kelahiran buah hati yang sangat dinanti-nantikan.

Jangan lupa cek tabel usia kehamilan.

Baca Juga: Menstruasi Tidak Lancar? Bisa Jadi Akibat Stres, Lho!

Cara Lain Menghitung Usia Kehamilan

Pusing saat Hamil
Foto: Pusing saat Hamil (Shutterstock.com)

Selain melihat tabel usia kehamilan tersebut, ada cara-cara lain yang bisa dilakukan:

1. Menghitung Periode Menstruasi Terakhir

Jika Moms mengalami haid yang teratur dan mengetahui hari pertama haid terakhirnya, maka usia kehamilan dapat dihitung dari tanggal tersebut.

Usia kehamilan dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir dan bukan dari tanggal pembuahan.

2. USG

Selain tabel usia kehamilan, Moms bisa melakukan cara USG.

Bayi dapat diukur mulai dari usia 5 atau 6 minggu setelah periode menstruasi terakhir.

Mengukur bayi menggunakan USG paling akurat dilakukan pada awal kehamilan.

Waktu terbaik untuk memperkirakan usia kehamilan menggunakan USG adalah antara minggu ke-8 dan ke-18 kehamilan.

Cara paling akurat untuk menentukan usia kehamilan adalah dengan menggunakan hari pertama menstruasi terakhir Moms.

3. Menghitung Tanggal Konsepsi

Tabel usia kehamilan bisa juga untuk menghitung tanggal konsepsi.

Untuk Moms dengan haid yang teratur, pembuahan biasanya terjadi sekitar 11-21 hari setelah hari pertama haid terakhir.

Kebanyakan Moms tidak mengetahui tanggal pasti konsepsi karena sulit untuk mengetahui secara pasti kapan ovulasi terjadi.

Dengan demikian, tanggal pembuahan mereka hanyalah perkiraan berdasarkan hari pertama dari periode terakhir.

Untuk menghitung perkiraan kehamilan berdasarkan periode menstruasi terakhir, perkiraan tanggal jatuh tempo adalah 40 minggu dari hari pertama menstruasi.

Baca Juga: Kenali Fertilisasi dan Edukasi Seks untuk Anak sejak Dini

Tanggal ini hanya perkiraan karena hanya sekitar 5% bayi yang lahir pada perkiraan tanggal lahirnya.

Namun, bagi Moms yang memiliki periode menstruasi tidak teratur mungkin sulit untuk menentukan usia kehamilan menggunakan metode ini.

Dalam kasus ini, pemeriksaan ultrasonografi sering diperlukan untuk menentukan usia kehamilan.

Baca Juga: 5 Tips Seks Saat Hamil yang Aman dan Nyaman, Catat!

Dalam beberapa kasus, sulit untuk menentukan usia kehamilan karena bayinya tergolong cukup besar atau kecil.

Selain itu, dalam beberapa kasus, ukuran rahim di awal kehamilan atau tinggi rahim di akhir kehamilan tidak sesuai dengan hari pertama periode menstruasi terakhir.

Dalam kasus ini juga, sulit untuk mendapatkan usia kehamilan yang akurat.

Pertumbuhan Ukuran Perut Ibu Hamil

Ibu Hamil Sakit Perut
Foto: Ibu Hamil Sakit Perut (Freepik.com/valuavitaly)

Salah satu cara untuk mengetahui tabel usia kehamilan adalah dengan melakukan pengukuran perut ibu hamil yang bisa dilakukan setiap minggu.

Berikut adalah gambaran ukuran perut ibu hamil untuk memahami pertumbuhan janin dan perubahan perut.

Adapula tabel ukuran perut ibu hamil ini dibedakan dalam berbagai tahap kehamilan, antara lain:

Minggu 1-4 Kehamilan

Ovulasi terjadi karena adanya pembuahan sel telur oleh sperma.

Tidak ada perbedaan mencolok pada perut karena panjang bayi sekitar 2 mm saat ini.

Moms bisa mengeceknya di tabel usia kehamilan.

Minggu 4-8 Kehamilan

Berdasarkan tabel usia kehamilan, bayi tumbuh hingga 2,5 cm.

Namun, mungkin tidak ada perbedaan besar pada ukuran perut. Hanya saja, Moms mungkin akan mulai mengalami sesak di perut.

Minggu 4-8 kehamilan terbilang usia kehamilan yang sangat muda.


Minggu 8-12 Kehamilan

Menurut tabel usia kehamilan, panjang bayi sekitar 6,3,-7,6 cm.

Moms mungkin melihat peningkatan bertahap di pinggang dan ukuran celana yang mungkin menjadi lebih ketat.

Baca Juga: 18 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan, Kaya Gizi untuk Ibu Hami

Minggu 12-18 Kehamilan

Bayi akan tumbuh sekitar 12,7 cm saat ini berdasarkan tabel usia kehamilan.

Ukuran perut pada ibu hamil akan mulai terlihat.

Inilah waktu yang ideal untuk menyebarkan kabar baik tentang kehamilan berusia 3 bulan.

Minggu 18-22 Kehamilan

Menurut tabel usia kehamilan, bayi akan memiliki panjang 17,7 cm.

Ukuran perut ibu saat hamil mungkin akan mulai menarik perhatian teman dan kerabat yang akan menanyakan tentang status kehamilan.

Minggu 22-26 Kehamilan

Akan ada pertumbuhan cepat saat ini, dan bayi akan memiliki tinggi sekitar 24-35 cm.

Ukuran perut ibu hamil juga akan meningkat secara signifikan.

Minggu 26-30 Kehamilan

Perkembangan bayi akan stabil dan memiliki tinggi sekitar 45,7 cm.

Memasuki usia 6 bulan kehamilan, peningkatan ukuran perut akan bergantung pada pertumbuhan bayi.

Minggu 30-32 Kehamilan

Saat bayi masih tumbuh, bentuk perut Moms terlihat seperti meruncing.

Perut Moms mungkin tidak membesar seperti itu, tetapi pasti akan terlihat seperti menyembul.

Minggu 32-36 Kehamilan

Bayi akan berukuran sekitar 48,2-55,8 cm.

Di usia kehamilan 8 bulan ke atas, ini adalah lingkar perut terlebar selama kehamilan.

Ukuran ini akan terasa sesak tetapi tidak akan menambah terlalu banyak beban.

Bentuk perut Moms juga akan tampak besar dan melengkung.

Baca Juga: 12 Obat Flu untuk Ibu Hamil, Mudah Dibeli di Apotek

Tabel Lingkar Perut Ibu Hamil

Tabel Lingkar Perut Ibu Hamil
Foto: Tabel Lingkar Perut Ibu Hamil (Orami Photo Stocks)

Setelah mengetahui pertumbuhan usia kehamilan muda hingga tua, ini juga tak kalah penting.

Nah, tabel lingkar perut ibu hamil diperlukan untuk mengetahui kondisi pertumbuhan lebih detail.

Tak sedikit juga ibu hamil yang mengandung dengan ukuran perut terlihat besar.

Padahal, berat badan bayinya berukuran rata-rata, begitu pun sebaliknya.

Adapula cara mengukur tabel lingkar perut ibu hamil yang perlu diketahui lewat rumus:

  • Lingkar perut normal minimal = lingkar perut sebelum hamil + (usia kehamilan (dalam satuan minggu) - 2).
  • Lingkar perut normal maksimal = lingkar perut sebelum hamil + (usia kehamilan (dalam satuan minggu) + 2).

Cara mengukur lingkar perut ibu hamil yaitu bila Moms hamil 30 minggu, ukuran perut yang normal harus antara 28 dan 32 sentimeter.

Jika kehamilan Moms berusia 25 minggu, lingkar perut normalnya berukuran antara 23 dan 27 sentimeter.

Untuk lebih jelasnya, Moms bisa melihat tabel lingkar perut ibu hamil di atas ya.

Baca Juga: Bisakah Menebak Jenis Kelamin Bayi dari Bentuk Perut Sang Ibu?

Cara-Cara Mengukur Lingkar Perut Ibu Hamil

Perut Ibu Hamil
Foto: Perut Ibu Hamil (Emedicinehealth.com)

Setelah melihat tabel lingkar perut ibu hamil, saatnya mengetahui cara mengukurnya.

Menghitung usia kehamilan bisa dengan bantuan dokter ataupun mandiri di rumah, caranya yakni seperti berikut:

1. Gunakan Pita Pengukur

Cara mengukur lingkar perut ibu hamil yaitu dokter akan memasang pita pengukur di bagian atas tulang kemaluan ibu hamil.

Kemudian, pita itu akan dipasang ke bagian atas perut yang sedang tumbuh.

Pengukuran harus dalam sentimeter dengan usia kehamilan yang berlangsung.

Misalnya, jika Moms hamil 24 minggu, harus memastikan ukuran sekitar 24 sentimeter.

2. Melalui USG

Jika ingin mengukur jauh lebih besar dari yang diharapkan, dokter mungkin menyarankan USG.

Ultrasonografi akan mengukur lingkar di sekitar perut, kepala bayi serta panjang kaki untuk melihat apakah ada masalah.

Nantinya, ini akan disesuaikan dengan tabel lingkar perut ibu hamil oleh dokter.

3. Gunakan Ukuran BMI

Pengukuran perut ibu hamil bisa berdasarkan BMI (Body Mass Index).

BMI adalah patokan standar yang digunakan untuk menentukan seseorang memiliki berat badan ideal atau tidak.

Penghitungan BMI ini adalah membagi berat badan dalam kilogram (kg) dengan tinggi badan dalam meter kuadrat (m2).

Misalnya, Moms memiliki berat badan 58 kg dengan tinggi badan 160 cm. Artinya, cara menghitungnya adalah 58 : (1,6m x 1,6m) = 22,66.

Diketahui, berat badan ideal ibu hamil adalah BMI 18,5 - 24,9.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Sakit Tulang Ekor Saat Hamil, Moms Perlu Tahu!

4. Pemeriksaan Tambahan

Dokter juga kemungkinan akan memeriksa diabetes gestasional dengan tes toleransi glukosa, jika Moms belum melakukannya.

Jika Moms menderita diabetes gestasional, dokter akan melakukan diet untuk mengurangi kelebihan gula.

Tak perlu khawatir, bagi ibu hamil dengan kondisi ini masih bisa melahirkan bayi yang sehat.


Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ukuran Perut Ibu Hamil

Ukuran Perut Ibu Hamil Bisa Berbeda-beda
Foto: Ukuran Perut Ibu Hamil Bisa Berbeda-beda

Tabel lingkar perut ibu hamil tidak bersifat pasti untuk setiap orang.

Setiap ibu hamil punya pertambahan lingkar perut yang berbeda-beda.

Lalu, apa penyebab lingkar perut ibu hamil berbeda.

Faktor-faktor berikut akan menentukan lingkar perut ibu hamil yang berbeda, yakni:

1. Tinggi Badan

Jika Moms berbadan tinggi dan memiliki perut yang panjang, maka kemungkinan perut tidak akan membesar ke luar.

Artinya, ibu hamil akan tampak lebih kecil pada perutnya.

Bentuk perut yang panjang akan memberi lebih banyak ruang bagi bayi untuk tumbuh.

Hasilnya, bayi akan tumbuh ke atas, bukan ke luar.

Namun, jika Moms berbadan lebih pendek, akan ada sedikit ruang antara pinggul dan tulang rusuk terendah untuk rahim tumbuh ke atas.

Itu akan mendorongnya keluar dan ukuran perut akan tampak lebih besar.

2. Posisi Bayi

Bayi akan banyak bergerak di dalam rahim selama kehamilan.

Aktivitas bayi di dalam rahim dapat mengubah posisinya sampai batas tertentu.

Biasanya, pada akhir kehamilan bayi harus sudah dalam posisi kepala menunduk.

Namun karena aktivitasnya, posisinya bisa berubah.

Perubahan posisi ini dapat mengubah tabel lingkar perut ibu hamil.

3. Kurangnya Ruang Gerak

Saat rahim membesar bersama bayi, organ-organ tubuh akan berkembang.

Organ tubuh penting ini seperti plasenta dan usus yang akan berubah dengan menyesuaikan posisi masing-masing.

Saat perut akan tumbuh, rahim mungkin sedikit terdorong ke belakang.

Ini mungkin akan membuat perut tampak lebih besar atau mirip dengan ukuran bayi.

Jika usus menemukan tempat di dekat tepi rahim, maka perut mungkin terlihat menonjol dari samping juga.

Baca Juga: 15 Tanda-Tanda Mau Melahirkan yang Jarang Disadari, Jangan Panik!

4. Kehamilan Pertama

Jika Moms baru pertama kali hamil, maka tubuh akan membesar untuk pertama kalinya.

Artinya, Moms akan memiliki otot kaku yang akan membuat rahim padat.

Selain itu, otot-otot perut yang tadinya tidak meregang saat ini akan meregang.

Oleh karena itu, perut akan terlihat besar atau lebih kecil dari yang diharapkan.

Tak heran jika riwayat kehamilan menjadi penyebab tabel lingkar perut ibu hamil berbeda.

5. Kehamilan Selanjutnya

Otot perut umumnya kaku pada usia kehamilan muda atau pertama.

Jika Moms hamil untuk kedua kalinya, maka otot perut akan lebih mudah merenggang.

Tentunya, ini untuk memastikan ada cukup ruang bagi bayi untuk tumbuh.

Dalam kasus ini, perut mungkin terlihat lebih besar bahkan sebelum waktunya.

Namun, ini tidak berarti bahwa ukuran bayi akan semakin besar.

Ini menunjukkan bahwa perut cukup fleksibel untuk mengembang.

Baca Juga: Ternyata Mudah, Ini Cara Menghilangkan Bekas Cakaran di Pipi

6. Jumlah Cairan Ketuban

Cairan ketuban yang mengelilingi bayi selama kehamilan bisa berubah.

Cairan ketuban yang terlalu banyak dan sedikit bisa menimbulkan masalah bagi bayi.

Dalam 20 minggu pertama kehamilan, tubuh perempuan menghasilkan cairan ketuban.

Setelah itu, bayi menjadi cukup kuat untuk mengeluarkan cairan sendiri dari paru-paru.

Dengan demikian, jumlah cairan ketuban di dalam perut juga bisa memengaruhi ukuran perut.

7. Ukuran Bayi

Genetika akan memainkan peran utama dalam menentukan ukuran perut ibu hamil.

Jika Moms dan Dads bertubuh tinggi, maka bayi akan memiliki sifat yang sama.

Selain itu, urutan kelahiran dapat menentukan berat bayi.

Bayi pertama tidak akan sebesar anak kedua. Nutrisi Moms juga akan menentukan berat badan bayi, lho.

8. Jumlah Janin dalam Perut

Tentunya, perut ibu akan terlihat lebih besar jika ia sedang mengandung anak kembar.

Sedangkan, ibu hamil yang mengandung satu anak tentu perutnya akan terlihat lebih kecil.

Baca Juga: Aspergilosis, Infeksi Jamur yang Menyerang Sistem Pernapasan

Nah, itulah usia kehamilan dan tabel lingkar perut ibu hamil yang perlu Moms ketahui.

Jika tidak ada yang bermasalah dari ukuran perut ibu hamil, maka tak perlu dikhawatirkan.

Setelah mengetahui tabel usia kehamilan dan tabel lingkaran perut ibu hamil, untuk lebih jelasnya Moms bisa langsung konsultasikan dengan dokter kandungan, ya.

  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnant-belly-size#Measurements-
  • https://www.parents.com/pregnancy/my-body/what-does-my-belly-size-mean/
  • https://www.webmd.com/diet/guide/calculating-your-waist-circumference
  • https://nutriweb.org.my/mjn/publication/12-1/h.pdf
  • https://academic.oup.com/ajcn/article/102/2/393/4564501
  • https://www.liebertpub.com/doi/10.1089/jwh.2018.7393
  • https://www.lifehack.org/310357/when-you-start-showing-pregnancy-herere-the-month-month-pregnant-belly-pictures
  • https://americanpregnancy.org/getting-pregnant/calculating-conception/
  • https://rsia.acehprov.go.id/berita/kategori/layanan-kesehatan/pengertian-trimester-kehamilan

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb