11 Tanda Istri Durhaka yang Sering Tidak Kita Sadari, Catat!
Pernahkan Moms mendengar istilah istri durhaka? Ternyata ada beberapa tanda istri durhaka. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Dalam rumah tangga, komunikasi memiliki peran penting.
Menurut Journal of Divorce and Remarriage, salah satu alasan paling umum bagi orang-orang untuk memutuskan perceraian adalah karena tidak dapat berbicara satu sama lain.
Komunikasi ini penting agar segala hak dan kewajiban suami istri dapat diwujudkan dengan baik.
Jika ada salah seorang yang tidak menunaikannya, berarti ada sesuatu yang bermasalah dan harus segera dikomunikasikan bersama.
Kedudukan suami yang menjadi pemimpin istri tentu memberi peran sebagai penentu kebijakan untuk menjaga keharmonisan rumah tangganya.
Rasulullah SAW bersabda:
“Andai boleh kuperintahkan seseorang untuk bersujud kepada yang lain tentu aku perintahkan seorang istri untuk bersujud kepada suaminya.” (HR. Tirmidzi).
Baca Juga: 12 Kisah Istri Nabi Muhammad SAW, Patut Jadi Teladan!
Tanda Istri Durhaka
Suami harus segera mengambil tindakan apabila terlihat tanda istri durhaka. Karena terkadang, istri melakukan hal tersebut secara tidak sengaja.
Segera lakukan komunikasi dari hati ke hati jika melihat tanda istri durhaka sebagai berikut:
Baca Juga:
1. Tidak Taat pada Suami
Tanda istri durhaka ini menjadi perhatian utama. Sebab, sudah menjadi kewajiban istri untuk taat kepada suami.
Seorang istri yang baik dan shalihah adalah istri yang senantiasa taat pada suami dalam keadaan dan kondisi apapun.
Islam menyebut perbuatan seorang istri yang tidak taat kepada suaminya sebagai nusyuz yang artinya sikap membangkang.
Artinya, istri yang melakukan nusyuz adalah istri yang melawan dan melanggar perintah suami, serta tidak ridho atas kedudukan yang telah diberikan Allah SWT kepadanya.
Rasulullah SAW bersabda:
“Pernah ditanyakan kepada Rasulullah SAW, ‘Siapakah perempuan yang paling baik?’."
Beliau menjawab: “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci.” (HR An-Nasai dan Ahmad)
2. Mengingkari Kebaikan Suami
Islam sangat memuliakan perempuan, bahkan dalam Islam, ibu memiliki tiga kali lipat hak untuk lebih dihormati daripada seorang ayah dan surga berada di bawah telapak kaki seorang ibu.
Akan tetapi, Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa mayoritas penghuni neraka adalah perempuan.
Salah satu penyebabnya adalah mengingkari pemberian suami, yang juga menjadi tanda istri durhaka.
Menerima gaji kecil dengan wajah ketus juga tanpa disadari merupakan tanda tersebut, apalagi jika memberitahukannya kepada orang-orang.
Istri seolah tidak pernah melihat suami berbuat baik untuknya. Apalagi jika membanding-bandingkan rezeki suami dengan orang lain.
Oleh karena itu, Moms coba baca doa agar rezeki suami lancar. Baca setiap hari agar suami mendapatkan kemudahan saat mencari nafkah.
3. Tidak Suka pada Keluarga Suami
Pernikahan tidak hanya menyatukan lelaki dan perempuan ke dalam hubungan yang sah, akan tetapi juga turut menyatukan dua keluarga.
Kecintaan, kasih sayang, dan penghormatan seorang suami akan semakin bertambah apabila istrinya mampu menempatkan dirinya dengan baik dalam keluarganya.
Namun, jika yang terjadi sebaliknya, hal tersebut merupakan tanda istri durhaka.
Sebab, suami juga memiliki kewajiban untuk berbakti kepada orang tuanya.
Hal inilah yang sering menyebabkan kecemburuan istri pada keluarga suami dan berupaya untuk menjauhkan suami dari keluarganya.
Baca Juga: 8 Cara Menjadi Istri Sholehah dalam Islam, Yuk Praktikan!
4. Mengungkit-ungkit Kebaikan yang Dilakukan
Tak dapat dipungkiri bahwa setiap orang, termasuk seorang istri pernah melakukan kebaikan, meskipun hanya sebiji kurma.
Akan tetapi akan menjadi sebuah bentuk kedurhakaan apabila seorang istri mengungkit-ungkit kebaikan yang telah dilakukan terhadap suami atau keluarganya.
Selain termasuk dalam tanda istri durhaka, hal tersebut juga akan menyakiti perasaan suami.
Kebaikan yang sering diungkit tersebut seolah menghapus banyaknya kebaikan yang telah diberikan oleh suami kepada dirinya, padahal hal tersebut merupakan kewajiban suami.
5. Cemburu yang Berlebihan
Tanda istri durhaka terhadap suami selanjutnya terletak pada rasa kecemburuan, namun hal ini banyak tidak disadari oleh istri.
Salah satu sifat alami manusia, terutama kaum hawa adalah cemburu. Cemburu boleh saja, asal berdasar dan wajar.
Rasa cemburu seorang istri terhadap suaminya menurut syariat Islam apabila suami melakukan kemaksiatan seperti berzina, menzalimi istri, mengurangi hak-hak istri, dan lain sebagainya.
Itu akan berubah menjadi kedurhakaan apabila tidak berdasar berupa fakta atau bukti dan cemburu buta.
Rasulullah SAW bersabda:
“Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya.
Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257).
6. Tidak Bisa Menjaga Perasaan Suami
Tidak semua suami dapat dengan mudah mengutarakan perasaannya.
Istri yang baik harus selalu berusaha menyenangkan suaminya, seperti menunjukkan wajah yang ramah, tidak bermuka masam, serta sejuk ketika suami memandangnya.
Dan itu pasti hal yang sangat diinginkan oleh suami tanpa terucap.
Bisa saja, suami tidak bisa mengatakan bahwa hatinya terluka saat istri membicarakan kejelekannya dihadapannya meskipun dalam nada bercanda.
Atau saat istri mengeluhkan kondisi suami di depan adik-adiknya dengan memojokkan. Hal ini akan membuat perasaan suami terluka.
Baca Juga: Ini Hukum Istri Sering Marah pada Suami dalam Islam
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.