13 Juni 2022

Ini Hukum Istri Tidak Menyukai Keluarga Suami Menurut Islam, Moms Wajib Tahu!

Coba perlahan untuk membangun kedekatan dengan keluarga suami, ya Moms!
Ini Hukum Istri Tidak Menyukai Keluarga Suami Menurut Islam, Moms Wajib Tahu!

Foto: mirror.co.uk

Apakah Moms termasuk istri yang tidak dekat, atau bahkan membenci keluarga suami? Lalu bagaimana hukum istri tidak menyukai keluarga suami menurut Islam?

Setelah memasuki kehidupan rumah tangga, suami istri memiliki hak dan kewajiban masing-masing.

Sebagai wanita yang telah menikah dan berpisah dengan kedua orang tua, pemimpin dalam rumah tangga bukan lagi ayah sendiri, namun suami yang akan bertanggung jawab terhadap kita.

Seorang suami adalah pemimpin di dalam rumah tangga, bagi istri, juga bagi anak-anaknya.

Wanita yang Salihah adalah yang Taat pada Suaminya

Allah SWT memberi keutamaan bagi laki-laki yang lebih besar daripada perempuan, karena dialah yang berkewajiban memberi nafkah dan mendidik istri dan keluarganya.

Allah SWT berfirman:

ٱلرِّجَالُ قَوَّٰمُونَ عَلَى ٱلنِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَآ أَنفَقُوا۟ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ ۚ فَٱلصَّٰلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ حَٰفِظَٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُ ۚ وَٱلَّٰتِى تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَٱهْجُرُوهُنَّ فِى ٱلْمَضَاجِعِ وَٱضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا۟ عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا

"Ar-rijālu qawwāmụna 'alan-nisā`i bimā faḍḍalallāhu ba'ḍahum 'alā ba'ḍiw wa bimā anfaqụ min amwālihim,

faṣ-ṣāliḥātu qānitātun ḥāfiẓātul lil-gaibi bimā ḥafiẓallāh,

wallātī takhāfụna nusyụzahunna fa'iẓụhunna wahjurụhunna fil-maḍāji'i waḍribụhunn, fa in aṭa'nakum fa lā tabgụ 'alaihinna sabīlā, innallāha kāna 'aliyyang kabīrā."

Artinya: "Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.

Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).

Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka.

Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar," (QS An-Nisaa’: 34).

Dengan begitu, sebagai seorang wanita yang telah bersuami harus mematuhi apa yang dikatakan suami, selama hal tersebut dalam kebaikan.

Membentuk sebuah rumah tangga juga bukan hanya antara diri sendiri dan pasangan, pernikahan dua insan juga menyatukan antar dua keluarga.

Hal tersebut membuat keluarga pasangan menjadi keluarga sendiri. Namun, bagaimana bila seorang istri tidak menyukai keluarga suaminya sendiri?

Kira-kira apa yang harus dilakukan, serta apa hukum istri tidak menyukai keluarga suami? Simak penjelasannya di sini!

Baca Juga: 80 Kata Sampaikan Ini pada Suami agar Hubungan Pernikahan Makin Lengket

Hukum Istri Tidak Menyukai Keluarga Suami Menurut Islam

Hukum Istri Tidak Menyukai Keluarga Suami Menurut Islam
Foto: Hukum Istri Tidak Menyukai Keluarga Suami Menurut Islam (marriagemissions.com)

Foto: Orami Photo Stock

Untuk Moms yang kurang akur dengan keluarga suami, perlu tahu bagaimana hukum istri tidak menyukai keluarga suami.

Memang terkadang ada istri yang tidak begitu menyukai mertuanya atau iparnya sendiri.

Hal ini terjadi akibat beberapa faktor yang berbeda. Namun yang pasti, hal inilah yang menjadi penghambat hubungan silaturahmi untuk berjalan baik.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bagi wanita bersuami sepatutnya menaati suami dalam berbagai perkara yang tidak mengandung maksiat.

Dilansir dari Islam Pos, dalam Al-Musnad, Shahih Ibnu Hibban dan Al-Mustadrak disebutkan bahwa Nabi bersabda:

“Seandainya aku boleh memerintahkan seseorang untuk bersujud kepada orang lain (selain Allah), sungguh aku akan memerintahkan seorang istri untuk bersujud kepada suaminya.”

Selain menyempurnakan ketaatan kepada suami, seorang istri juga perlu bersikap baik dan bersabar terhadap keluarga dari sang suami, hal tersebut dengan tujuan mendapatkan ridha serta pahala dari Allah SWT.

Sebab, seorang laki-laki, bahkan yang telah berkeluarga sekalipun, harus terus berbakti kepada ibunya.

Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadis:

"Diriwayatkan bahwa Aisyah Ra bertanya kepada Rasulullah Saw, 'Siapakah yang berhak terhadap seorang wanita?'

Rasulullah menjawab, 'Suaminya' (apabila sudah menikah).

Aisyah Ra bertanya lagi, 'Siapakah yang berhak terhadap seorang laki-laki?' Rasulullah menjawab, 'Ibunya',” (HR. Muslim).

Selain itu, Allah SWT telah memerintahkan untuk memperlakukan orang tua dengan sebaik-baiknya.

Hal tersebut dijelaskan dalam Al-Qur'an:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا\

"Wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmā."

Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.

Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah'.

Dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia," (Surah Al-Isra Ayat 23).

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa, meski seorang laki-laki telah menikah dan memiliki keluarga kecil yang baru, namun mereka harus tetap mengutamakan ibunya.

Sehingga, hukum istri tidak menyukai keluarga suami, termasuk ibunya sudah pasti merupakan tindakan yang tidak dibenarkan, dan menjadi salah satu perilaku tidak taat terhadap suami.

Baca Juga: 10 Cara Menghadapi Mertua Ikut Campur tanpa Menyakiti Hatinya

Tips agar Istri Berhubungan Baik dengan Keluarga Suami

Tips agar Istri Berhubungan Baik dengan Keluarga Suami
Foto: Tips agar Istri Berhubungan Baik dengan Keluarga Suami (telegraph.co.uk)

Foto: Orami Photo Stock

Setelah mengetahui hukum istri tidak menyukai keluarga suami, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuat istri dapat menyukai keluarga suami.

Demi keutuhan rumah tangga bersama pasangan dan keluarga tetap terjaga.

1. Suami dan Istri Bersama-sama Memecahkan Masalah

Salah satu masalah dalam kehidupan berkeluarga adalah hubungan antara istri dan kerabat suaminya.

Beberapa wanita tidak memiliki hubungan yang baik dengan ibu, saudara perempuan, atau saudara laki-laki dari suaminya.

Di satu sisi, kebanyakan istri mencoba untuk mendominasi suaminya, sehingga sang suami tidak dapat memberikan perhatian bahkan kepada ibunya.

Di sisi lain, sang ibu mertua menganggap dirinya sebagai pemilik dan berhak atas perhatian dari putra dan menantunya.

Dari situ, bisa jadi pemicu adanya perselisihan. Situasi dapat menjadi lebih buruk jika mereka semua tinggal di rumah yang sama.

Meskipun pertengkaran dapat terjadi antara dua wanita, namun kesulitan yang sebenarnya berada di tengah-tangah, yaitu pada pria.

Sang suami pun terjebak di dalam pertengkaran di mana ia tidak bisa memihak. Di satu sisi, istrinya ingin hidup mandiri tanpa campur tangan pihak lain, termasuk kerabat.

Sang suami akan secara alami merasa bahwa dia harus mendukungnya dan membuat pasangannya bahagia.

Tetapi di sisi lain, ia juga memikirkan orang tuanya yang telah menopangnya dari awal kehidupannya, dan telah menghabiskan hidup mereka sendiri untuk membesarkannya.

Ia merasa bahwa orang tuanya mengharapkan dirinya untuk membantu mereka pada saat mereka membutuhkan dan berfikir adil untuk meninggalkan mereka.

Salah satu cara yang mungkin untuk meredakan situasi adalah bahwa seorang istri harus bersikap setia dan bijaksana.

Seorang suami yang berada dalam situasi ini mengharapkan istrinya untuk membantu memecahkan masalah.

Jika istri menghormati ibu mertuanya, meminta nasihat darinya, dan menjadi patuh dan bersahabat dengannya, maka ibu mertua dapat menjadi pendukung terbesarnya, begitu juga kerabat lainnya.

Untuk Moms, banyaklah bersabar dengan kerabat dari suami. Jangan egois dan jadilah bijaksana, serta jangan membuat suami berada dalam kondisi kesusahan.

Jadilah istri yang baik dan bertakwa agar diterima baik oleh Allah SWT.

Baca Juga: Sisi Positif dan Negatif Tinggal di Rumah Mertua, Wajib Tahu!

2. Utamakan Selalu Bersikap Baik

Selalu berbicara dengan nada hormat dan bersikap baik kepada kerabat suami, bahkan jika Moms merasa mereka tidak melakukan hal yang sama.

Hindari mencoba memperlakukan orang lain seperti mereka memperlakukan kita.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur'an Surah Al Isra ayat 7:

"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri."

3. Suami Sebaiknya Menjadi Penengah

Ketika terjadi konflik antara istri dan kerabat, pastikan sang suami yang menjadi penengah mengatasinya dengan kepala dingin.

Suami dapat mencoba berkomunikasi dengan kedua belah pihak, melihat masalah dari kedua sisi, menyimpulkan menggunakan pikiran jernih tanpa memihak siapa pun, serta memperbaiki apa yang salah.

Mungkinkah ada miskomunikasi, yang dapat langsung dijelaskan kepada kedua belah pihak.

Suami juga bisa mengatakan kepada istri dan keluarga beberapa kalimat yang dapat membangun hubungan keduanya.

Demikian hukum istri tidak menyukai keluarga suami serta tips yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

Biar bagaimanapun, ketika menikah, keluarga Dads sejatinya juga adalah keluarga Moms. Karena itu, penting untuk menjaga hubungan baik dengan keluarga suami, ya Moms!

  • https://www.al-islam.org/principles-marriage-family-ethics-ibrahim-amini
  • https://tafsirweb.com/4611-surat-al-isra-ayat-7.html
  • https://tafsirweb.com/4627-surat-al-isra-ayat-23.html
  • https://www.islampos.com/istri-tak-mau-kunjungi-rumah-mertua-ini-hukumnya-24800/
  • https://tafsirweb.com/869-surat-al-baqarah-ayat-228.html
  • https://tafsirweb.com/1566-surat-an-nisa-ayat-34.html
  • https://islam.nu.or.id/nikah-keluarga/istri-dianggap-nusyuz-bila-melakukan-hal-ini-tWXoa

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb