17 Juni 2024

Apa Arti Jumat Mubarok? Ini Fakta dan Keutamaannya

Jumat adalah hari yang penuh berkah
Apa Arti Jumat Mubarok? Ini Fakta dan Keutamaannya

Foto: freepik/vichie81

Apa arti Jumat Mubarok dalam Islam?

Ya, dalam agama Islam, hari Jumat dianggap sebagai hari raya atau hari yang istimewa untuk umat muslim.

Bahkan berkat keutamaannya, muncul sebutan dan arti Jumat mubarok.

Berbeda dengan hari-hari lainnya, hari Jumat dianggap menjadi hari istimewa dengan penuh keberkahan.

Oleh karena itu, ada banyak amalan yang bisa dilakukan oleh semua orang, baik perempuan ataupun laki-laki.

Diatur dalam Al-Qur'an dan hadis, dengan segala keutamaannya, hari Jumat pun dikenal sebagai Jumat mubarok.

Apakah Moms sudah mengetahui arti Jumat mubarok? Simak arti Jumat Mubarok dalam artikel berikut ini.

Baca Juga: Walimah: Simak Hukum Mengadakan dan Menghadirinya, Yuk!

Apa Arti Jumat Mubarok?

Ibadah Salat (Orami Photo Stocks)
Foto: Ibadah Salat (Orami Photo Stocks)

Umat muslim mungkin kerap mendengar istilah Jumat mubarok, meski menjadi sebuah istilah yang sering didengar, sayangnya tak banyak orang yang mengetahui artinya.

Jumat mubarok berasal dari kata Jumat mubarokah yang memiliki arti hari Jumat yang diberkati.

Jika ditulis dalam bahasa Arab akan tertulis seperti جمعة مباركة (Jumat mubarokah).

Lantas, apa arti Jumat Mubarok?

Jika diartikan melalui satu kata masing-masing, berkah memiliki arti nikmat dalam bahasa Arab yang ditulis dengan kata barokah (البركة).

Selain itu, jika dilihat dari istilah, berkah artinya adanya pertambahan kebaikan atau karunia yang Tuhan datangkan untuk manusia.

Penyebutan Jumat mubarok bukan tanpa sebab, karena hari Jumat disebut dan dianggap sebagai hari raya yang penuh dengan keberkahan.

Maka dari itu setiap hari Jumat seluruh umat muslim akan mendapatkan banyak kelimpahan dan karunia.

Baca Juga: Puasa Sunah Idul Adha: Niat dan Keutamaannya, Masya Allah!

Keutamaan Hari Jumat

Sholat Jumat
Foto: Sholat Jumat (Freepik.com/rawpixel.com)

Kini Moms sudah mengetahui arti Jumat Mubarok.

Nah, mengutip dari NU Online, Allah SWT akan memuliakan umat Muhammad shallallahu 'alahi wasallam di hari Jumat dan tidak akan sama seperti umat dari nabi-nabi lainnya.

Terdapat beberapa dalil yang menunjukkan keutamaan dan keberkahan dan arti Jumat mubarok.

Salah satunya yang tertulis dalam kitab al-Lum’ah Fi Khashaish al-Jumat, karya Syekh Jalaluddin al-Suyuthi.

Al-Imam al-Syafi’i dan al-Imam Ahmad meriwayatkan dari Sa’ad bin ‘Ubadah sebuah hadis:

سَيِّدُ الْأَيَّامِ عِنْدَ اللهِ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَهُوَ أَعْظَمُ مِنْ يَوْمِ النَّحَرِ وَيَوْمُ الْفِطْرِ وَفِيْهِ خَمْسُ خِصَالٍ فِيْهِ خَلَقَ اللهُ آدَمَ وَفِيْهِ أُهْبِطَ مِنَ الْجَنَّةِ إِلَى الْأَرْضِ وَفِيْهِ تُوُفِّيَ وَفِيْهِ سَاعَةٌ لَا يَسْأَلُ الْعَبْدُ فِيْهَا اللهَ شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ مَا لَمْ يَسْأَلْ إِثْمًا أَوْ قَطِيْعَةَ رَحِمٍ وَفِيْهِ تَقُوْمُ السَّاعَةُ وَمَا مِنْ مَلَكٍ مُقّرَّبٍ وَلَا سَمَاءٍ وَلَا أَرْضٍ وَلَا رِيْحٍ وَلَا جَبَلٍ وَلَا حَجَرٍ إِلَّا وَهُوَ مُشْفِقٌ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَ

Artinya: “Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung dari pada hari raya kurban dan hari raya Fitri. Di dalam Jumat terdapat lima keutamaan.

Pada hari Jumat, Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke Bumi. Pada hari Jumat pula Nabi Adam wafat.

Di dalam hari Jumat terdapat waktu yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya, kecuali Allah SWT mengabulkan permintaannya, selama tidak meminta dosa atau memutus tali silaturahmi.

Hari kiamat juga terjadi di hari Jumat. Tiada Malaikat yang didekatkan di sisi Allah, langit, Bumi, angin, gunung, dan batu kecuali ia khawatir terjadinya kiamat saat hari Jumat."

Kemuliaan lainnya yang terjadi di hari Jumat adalah ibadah salat Jumat dianggap sebagai ibadah haji bagi orang yang tidak mampu.

Hal ini tertulis dalam hadis Imam al-Qadla’i dan Ibnu Asakir dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

اَلْجُمُعَةُ حَجُّ الْفُقَرَاءِ

Artinya: “Jumat merupakan hajinya orang-orang fakir."

Terkait hadis tersebut, Syekh Ihsan bin Dakhlan menjelaskan

: يَعْنِيْ ذَهَابُ الْعَاجِزِيْنَ عَنِ الْحَجِّ اِلَى الْجُمُعَةِ هُوَ لَهُمْ كَالْحَجِّ فِيْ حُصُوْلِ الثَّوَابِ وَاِنْ تَفَاوَتَ وَفِيْهِ الْحَثُّ عَلَى فِعْلِهَا وَالتَّرْغِيْبُ فِيْهِ.

Artinya: “Maksudnya, berangkatnya orang-orang yang tidak mampu berhaji menuju salat Jumat, seperti berangkat menuju tempat haji dalam hal mendapatkan pahala, meskipun berbeda tingkat pahalanya.

Dalam hadis ini memberi dorongan untuk melakukan Jumat”. (Syekh Ihsan bin Dakhlan, Manahij al-Imdad Syarh Irsyad al-‘Ibad, juz.1, hal.282, cetakan Ponpes Jampes Kediri, tt).

Baca Juga: Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah: Niat dan Keutamaannya!

Selain itu, keutamaan dari hari Jumat lainnya adalah tidak ada umat muslim yang meninggal di hari Jumat kecuali Allah ingin menjaga dirinya dari siksa dan fitnah kubur.

Hal ini dijelaskan dalam hadis Imam Ahmad dan Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Abdillah bin ‘Amr bin al-‘Ash:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوْتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ

Artinya: “Tiada seorang Muslim yang mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur."

Beberapa amalan yang bisa dilakukan di hari Jumat antara lain:

  • Memperbanyak salawat
  • Perbanyak zikir dan doa
  • Perbanyak sedekah dan membaca Al-Qur'an
  • Membersihkan diri
  • Pakai pakaian terbaik dan gunakan wewangian
Moms dan Dads kini sudah paham arti Jumat Mubarok.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.