12 April 2024

Niat Puasa Syawal, Lengkap dengan Tata Cara dan Keutamaan

Puasa Syawal dilaksanakan enam hari di bulan Syawal
Niat Puasa Syawal, Lengkap dengan Tata Cara dan Keutamaan

Tata Cara Melakukan Puasa Syawal

Puasa Syawal
Foto: Puasa Syawal (oakland.edu)

Jika hendak melaksanakan ibadah puasa Syawal, berikut ini beberapa aturan dan tata cara dalam melakukan puasa Syawal:

1. Dilakukan Selama Enam Hari

Seperti dalam hadis yang disebutkan sebelumnya, puasa Syawal dilakukan selama enam hari dan mendapatkan pahala layaknya puasa selama setahun penuh.

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa 6 hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR. Muslim).

2. Boleh Berniat Setelah Terbit Fajar

Berbeda dengan puasa wajib yang melafalkan niat di malam hari, tata cara puasa Syawal bisa mengucapakan niat setelah terbit fajar, dan bahkan di siang hari.

Imam An-Nawawi mengatakan:

"Hadis ini merupakan dalil bagi jumhur ulama bahwa dalam puasa sunah boleh menghadirkan niat di siang hari sebelum zawal (matahari mulai bergeser dari tegak lurus)."

3. Dianjurkan Melakukannya Sehari Setelah Idul Fitri

Bagi Moms yang ingin melakukan ibadah puasa Syawal, dianjurkan untuk melaksanakan tata cara puasa Syawal sehari setelah Idul Fitri.

Syaikh Muhammad bin Sholih Al 'Utsaimin Rahimahullah berkata:

"Para fuqoha berkata bahwa yang lebih utama, enam hari di atas dilakukan setelah Idul Fitri (1 Syawal) secara langsung. Ini menunjukkan bersegera dalam melakukan kebaikan."

Namun ingat, sebelum beribadah puasa Syawal, pastikan puasa Ramadan telah dilakukan secara sempurna tanpa ada yang kurang.

Jika Moms masih ada 'utang' puasa Ramadan, lebih baik dilunasi terlebih dahulu.

Baca Juga: Apa Hukum Menikah dengan Sepupu dalam Aturan Agama Islam?

4. Tidak Harus Dilakukan secara Berurutan

Berbeda dengan puasa wajib di bulan Ramadan, tata cara puasa Syawal tidak disyaratkan harus dilakukan secara berurutan.

Moms bisa melakukannya secara terpisah-pisah harinya. Syaikh Abdul Aziz bin Baz menjelaskan,

"Puasa 6 hari di bulan Syawal telah sahih dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, dan boleh mengerjakannya secara mutatabi'ah (berurutan) atau mutafarriqah (terpisah-pisah)."

5. Usahakan Menunaikan Qodho Puasa Lebih Dulu

Terlepas dari pahala yang didapat, lebih penting untuk melakukan qada puasa Ramadan terlebih dahulu sebelum melaksanakan ibadah puasa Syawal.

Seperti Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah yang berkata:

"Siapa yang mempunyai kewajiban qada puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qadanya di bulan Syawal."

"Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qada itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal."

Moms harus melakukan qada puasa terlebih dahulu sebelum melakukan puasa Syawal.

Ini karena pahala yang didapat dari puasa Syawal tidak bisa digapai jika menunaikan qada puasanya di bulan Syawal.

Baca Juga: Begini Hukum Mengingkari Hadis bagi Umat Muslim, Wajib Tahu!

Itu dia Moms, makna, niat, dan tata cara melakukan ibadah puasa Syawal.

Semoga ibadah ini bisa menambah keimanan kita ya. Insya Allah.

  • https://muslim.or.id/17782-tata-cara-puasa-syawal.html
  • https://islam.nu.or.id/puasa/lafal-niat-puasa-syawal-dan-ketentuan-waktunya-X1f3P

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb