5 Contoh Tata Ruang Kantor yang Mendukung Produktivitas

Tata ruang kantor adalah aspek yang sangat penting dalam lingkungan kerja.

Hal ini karena pemilihan tata ruang kantor yang tepat dapat memengaruhi produktivitas dan kenyamanan di tempat kerja.

Dengan merencanakan tata ruang kantor yang cermat, perusahaan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung produktivitas sekaligus kesejahteraan karyawan.

Lantas, seperti apa contoh tata ruang kantor yang baik? Simak selengkapnya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Rak Dinding Minimalis, Ruangan Jadi Aesthetic!

Manfaat Mendesain Tata Ruang Kantor yang Nyaman

Sebelum mencari referensi tata ruang kantor yang tepat untuk perusahaan, mari simak dahulu apa saja manfaat dibuatnya tata ruang kantor berikut ini:

1. Meningkatkan Produktivitas

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tata ruang kantor yang baik dirancang untuk mendukung pekerjaan yang efisien dan konsentrasi.

Area kerja yang tertata rapi, perabotan yang ergonomis, dan pencahayaan yang baik dapat membantu karyawan bekerja lebih produktif.

2. Meningkatkan Kreativitas

Tata ruang kantor yang dirancang dengan baik juga dapat mendorong kreativitas.

Ruang kolaborasi yang menarik dan lingkungan yang nyaman dapat menginspirasi karyawan untuk berpikir di luar kotak dan berbagi ide.

Baca Juga: Baru Punya Rumah? Ini 11 Perabot Rumah Tangga Wajib Dibeli!

3. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan

Kesejahteraan karyawan sangat dipengaruhi oleh lingkungan kerja.

Tata ruang kantor yang nyaman, bersih, dan aman dapat membuat karyawan merasa lebih bahagia dan sehat, mengurangi stres, dan meningkatkan kepuasan kerja.

4. Meningkatkan Kolaborasi

Tata ruang yang dirancang dengan baik juga dapat meningkatkan kolaborasi antara karyawan.

Ruang pertemuan yang nyaman, area kerja bersama, dan ruang kolaborasi dapat memfasilitasi diskusi dan pertukaran ide secara lebih efisien.

Baca Juga: 12 Ide Desain Rumah Sederhana tapi Mewah, Wujudkan Yuk!

5. Mengoptimalkan Pemanfaatan Ruang

Merancang tata ruang kantor yang efisien dapat membantu perusahaan mengoptimalkan penggunaan ruang.

Ini dapat menghemat biaya sewa dan memaksimalkan kapasitas kantor.

6. Meningkatkan Citra Perusahaan

Tata ruang kantor yang profesional dan menarik dapat meningkatkan citra perusahaan di mata karyawan, klien, dan mitra bisnis.

Hal ini dapat membantu menciptakan kesan positif tentang perusahaan.

Baca Juga: Kenali 10 Jenis Penyakit Orang Kantoran, Moms Harus Waspada!

7. Dukungan Kesehatan Mental dan Fisik

Tata ruang kantor yang memperhatikan aspek kesehatan seperti pencahayaan alami, udara segar, dan ruang untuk istirahat dapat mendukung kesehatan mental dan fisik karyawan.

Karyawan yang merasa sehat secara keseluruhan cenderung lebih produktif.

Contoh Tata Ruang Kantor

Berikut adalah beberapa contoh tata ruang kantor yang tepat:

1. Tata Ruang Kantor Terbuka

Mengutip dari laman Indeed, tata ruang kantor terbuka juga dikenal sebagai open plan layout, adalah sebuah desain ruang kantor yang menghilangkan sekat atau dinding pemisah antara area kerja karyawan.

Dalam tata ruang ini, meja kerja ditempatkan dalam satu ruangan yang besar tanpa penghalang fisik.

Jadi, karyawan dapat dengan mudah berinteraksi satu sama lain tanpa hambatan fisik, yang dapat mendorong kolaborasi dan komunikasi yang lebih baik.

Meskipun memiliki banyak kelebihan, tata ruang kantor terbuka juga memiliki kendala privasi.

Karyawan mungkin merasa kurang nyaman karena kurangnya privasi, terutama saat melakukan panggilan telepon pribadi atau pekerjaan yang memerlukan fokus tinggi.

Untuk mengatasi masalah privasi dan gangguan, beberapa perusahaan menggabungkan ruang terbuka dengan area khusus seperti ruang pertemuan kecil atau "booth".

Ini digunakan untuk keperluan panggilan telepon atau pekerjaan yang memerlukan fokus tanpa distraksi sekitar.

Baca Juga: 10 Bahaya Workaholic yang Sering Tidak Disadari, Apa Saja?

2. Tata Ruang Kantor Kubikel

Tata ruang kantor kubikel atau cubicle office layout, adalah desain ruang kantor yang mengatur area kerja menjadi sejumlah kubikel atau sekat terbuka.

Biasanya sekat tersebut terbuat dari dinding-dinding rendah atau partisi yang membatasi setiap meja kerja.

Dinding-dinding ini memberikan sedikit privasi bagi setiap karyawan sambil tetap memungkinkan interaksi dengan rekan kerja.

Tata letak kubikel biasanya disusun secara simetris, dengan meja kerja yang seragam dan dinding-dinding kubikel yang serupa.

Ini menciptakan tampilan yang terstruktur dan rapi dalam ruang kantor.

Meskipun memberikan lebih banyak privasi daripada tata ruang kantor terbuka, kubikel masih memiliki kendala privasi.

Suara dari karyawan tetangga atau kebisingan di sekitar area kerja dapat tetap mengganggu.

Dinding-dinding kubikel yang membatasi ruang mungkin dapat membatasi komunikasi dan kolaborasi antara karyawan.

Untuk mengatasi ini, beberapa perusahaan menyediakan area bersama atau ruang pertemuan terbuka.