Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Makna dan Sejarahnya
"Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17-08-05
wakil2 bangsa Indonesia
Ada sedikit kalimat lain yang tertulis dalam kertas tersebut yaitu:
Berita Istimewa.. Berita Istimewa..
Pada hari ini, tgl 17 bln 8, 2605
di Djakarta telah dioemoemkan proklamasi
jg boenjinja Kemerdekaan Indonesia"
3. Perbedaan Kata Teks Proklamasi
Apa saja perbedaan dari teks proklamasi yang diketik dan yang ditulis tangan?
- Kata "hal2" pada paragraf kedua baris pertama diubah menjadi "hal-hal"
- kata "tempoh" pada paragraf kedua baris kedua diubah menjadi "tempo"
- penulisan tanggal dan bulan "Djakarta 17-08-05" menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05"
- kalimat "wakil2 bangsa Indonesia" menjadi "Atas nama bangsa Indonesia"
4. Penyimpanan Naskah Proklamasi
Setelah Proklamasi dibacakan, naskah asli disimpan dengan aman oleh Soekarno dan Hatta.
Untuk menjaga kerahasiaan, naskah tersebut disembunyikan di berbagai tempat, termasuk bawah kasur, agar tidak jatuh ke tangan musuh.
Kemudian, teks proklamasi tulisan tangan Bung Karno akhirnya diserahkan oleh wartawan B.M. Diah kepada negara melalui Menteri Sekretaris Negara periode 1988- 1998, Moerdiono.
Saat ini, teks proklamasi disimpan di ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) selama 30 tahun, sejak tahun 1992.
Baca Juga: 20 Nama Pahlawan Nasional Indonesia dan Kisah Perjuangannya
Sejarah Perumusan Teks Proklamasi
Sejarah perumusan teks proklamasi Indonesia merupakan proses yang bersejarah dan penting dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945, tepatnya di rumah Soekarno-Hatta di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta.
Para pemimpin bangsa, seperti Soekarno, Hatta, dan para tokoh proklamator lainnya, bersepakat dan menyusun teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Hingga akhirnya di tanggal 17 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB, naskah proklamasi disusun oleh Soekarno, Mohammad Hatta, dan Soebardjo dibuat di ruang makan.
Naskah berisikan dua alinea yang dibuat dalam durasi 2 jam. Sebelum diketik, Soekarno menulis draf proklamasi di selembar kertas robekan.
Setelah ditulis tangan di atas kertas robekan, teks proklamasi tersebut disalin dan diketik di mesin ketik. Sayuti Melik mengetik menggunakan mesin ketik buatan Jerman.
Mesin ketik dipinjamkan oleh Kolonel Kandeler komandan angkatan laut Jerman yang berlokasi di gedung KPM di Koningsplein (sekarang jalan Medan Merdeka Timur).
Setelah naskah yang ditulis tangan selesai, Sayuti Melik langsung bergegas mengetik naskah tersebut, kemudian disahkan dan ditandatangani oleh Soekarno.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.