
Scroll untuk melanjutkan membaca
Mengalami kondisi telinga terasa penuh adalah sebuah hal yang wajar terjadi. Jangan panik dahulu karena hal ini bisa dirasakan kapan saja.
Meski demikian, jika tak ditangani dengan cepat kondisi ini bisa menyebabkan infeksi telinga.
Nah, apa sih infeksi telinga itu? Dilansir dari Healthy Children, infeksi telinga berawal dari pertumbuhan bakteri yang tak sehat.
Nah terkadang, telinga mengalami peradangan yang membuat cairan muncul di balik gendang telinga. Jadi, Moms dan Dads harus hati-hati, ya!
Bahkan untuk para perenang, telinga terasa penuh juga bisa disebabkan kondisi swimming ears.
Family Doctor menjelaskan swimming ears adalah iritasi, infeksi, atau pembengkakan yang terjadi di telinga karena terlalu sering berenang atau berenang di air yang tidak bersih.
Baca Juga: Benjolan di Belakang Telinga Bayi, Yuk Cek Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Beberapa kemungkinan penyebab dari rasa penuh di telinga yang dijelaskan oleh dr. Yulliza Kurniawaty L. di antaranya adalah:
Antara hidung dan telinga terdapat saluran yang menghubungkan hidung dan telinga yang disebut tuba eustachius.
Pada kondisi seperti batuk pilek, terdapat gangguan pada tuba eustachius sehingga menyebabkan rasa penuh pada telinga.
Menurut jurnal Interventions for Adult Eustachian Tube Dysfunction, jika tuba tidak berfungsi, gejala seperti pendengaran teredam, nyeri, tinnitus, pendengaran berkurang, perasaan penuh di telinga atau masalah dengan keseimbangan dapat terjadi.
Kotoran telinga atau serumen yang menumpuk dapat menyumbat saluran telinga dan menyebabkan telinga terasa penuh.
Kondisi ini juga dapat menurunkan fungsi pendengaran.
Pada kondisi telinga tengah yang terinfeksi, penurunan pendengaran disertai dengan rasa nyeri pada telinga merupakan gejala yang sering dikeluhkan.
Penyakit ini dapat disertai dengan timbulnya demam ringan.
Baca Juga: Mengulik Ulkus Kornea, Infeksi yang Membuat Mata Merah dan Membengkak
Ada beberapa kondisi yang bisa membuat perubahan tekanan di dalam telinga sehingga menyebabkan rasa penuh akibat tertutupnya tuba eustachius.
Kondisi itu antara lain:
Beberapa anjuran yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengurangi keluhan telinga terasa penuh seperti :
Apabila dengan anjuran di atas tetapi dalam 3 hari masih dirasakan rasa penuh pada telinga, sebaiknya lakukanlah pemeriksaan ke dokter spesialis THT.
Moms bisa melakukannya terutama bila keluhan yang dirasakan semakin memberat atau disertai dengan rasa nyeri pada telinga sehingga dapat dilakukan pemeriksaan pada telinga, hidung dan juga tenggorokan.
Hal ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan penyebab kelainan dan dapat diberikan penanganan untuk mengatasi keluhan.
Baca Juga: Pernah Mengalami Mata Sakit saat Berkedip? Ini Penyebabnya!
Air yang masuk ke telinga bisa menyebabkan telinga terasa penuh. Ketika terjadi, kondisi ini memang membuat tidak nyaman.
Selain menciptakan suara yang aneh di telinga, terkadang kondisi ini membuat Moms dan Dads sulit untuk mendengar ucapan atau ketika orang lain berbicara.
Pada keadaan normal, air yang masuk ke dalam telinga bisa keluar dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus hal itu tak kunjung terjadi.
Jika dibiarkan, kondisi telinga yang kemasukan air ini bisa menyebabkan infeksi telinga. Jadi, Moms dan Dads perlu berhati-hati, ya!
Hampir semua orang pernah merasakan gangguan seperti rasa kemasukan air di telinga yang mengakibatkan tidak nyaman, kepenuhan di dalam telinga atau penurunan dari pendengaran.
Jika telinga terasa penuh karena kemasukkan air, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Dilansir dari Healthline, jika telinga terasa penuh dengan air, cara pertama untuk mengeluarkan air dari telinga adalah dengan berbaring menyamping.
Moms dan Dads hanya perlu berbaring di sisi telinga yang mengalami penyumbatan akibat air selama beberapa menit dengan kepala yang sudah dibungkus handuk.
Dengan demikian air biasanya akan keluar secara perlahan dengan sendirinya akibat bantuan dari gravitasi.
Telinga terasa penuh karena air juga bisa dihilangkan dengan menggoyangkan telinga agar bisa keluar.
Cara yang bisa dilakukan pun sangat mudah. Moms dan Dads hanya perlu menarik atau menggoyangkan daun telinga saja. Lakukan secara perlahan, ya!
Setelah itu, sampingkan kepala ke arah bawah atau bisa juga dengan menggoyangkan kepala dari satu sisi ke sisi yang lainnya! Cara yang mudah, bukan?
Baca Juga: 5+ Cara Membersihkan Telinga Bayi, Jangan Pakai Cotton Bud!
Moms bisa mengeluarkan air dengan membuat ruang hampa udara.
Ruang hampa udara sendiri berguna untuk menarik air dari dalam telinga. Langkah awalnya adalah, posisikan kepala ke arah telinga yang tak tersumbat.
Kemudian, letakkanlah telapak tangan di atas telinga yang tersumbat. Dengan demikian ruang hampa udara pun tercipta.
Langkah selanjutnya adalah mendorong telapak tangan ke depan dan juga ke belakang dan lakukan dengan gerakan yang cepat ya!
Ketika Moms dan Dads mendorong telapak tangan ke arah telinga, cobalah untuk satukan telapak tangan serta tangkupkan ketika menariknya jauh dari telinga.
Jika sudah, miringkanlah kepala ke arah telinga yang tersumbat agar air dari dalam telinga bisa dikeluarkan.
Tahukah Moms dan Dads kalau gerakan mengunyah bisa membuat kondisi telinga terasa penuh menjadi hilang? Hal ini adalah cara sederhana untuk menghilangkan air dari telinga.
Cara mengeluarkan air dari telinga ini bisa dilakukan dengan menggoyangkan mulut. Hal tersebut bertujuan untuk membuka saluran telinga dan membuat air keluar.
Agar tidak terlalu pegal dan bosan, cobalah melakukan gerakan mengunyah dengan permen karet atau bisa juga menguap untuk melepaskan saluran telinga.
Cara lain yang biasa dilakukan untuk menghilangkan telinga terasa penuh adalah dengan kembali memasukkan air ke dalam telinga agar bisa membebaskan ai yang terperangkap.
Dalam beberapa kasus, hal ini efektif digunakan. Namun Moms dan Dads perlu tahu bahwa sebenarnya cara ini tidak dianjurkan untuk dilakukan.
Alasannya sangat sederhana. Ketika memasukkan air lebih banyak ke telinga, hal tersebut bisa menambah jumlah air yang terjebak di lubang telinga.
Ketika air di dalam telinga menjadi semakin banyak, maka risiko terjadinya infeksi telinga di bagian tengah pun bisa jadi semakin tinggi.
Moms dan Dads bisa mencoba cara yang lebih aman seperti yang sudah Orami jelaskan di atas, ya!
Jadi, jangan sampai menggunakan sembarang cara untuk mengeluarkan air dari dalam telinga!
Baca Juga: Gurah Hidung: Pengobatan Tradisional untuk Atasi Sinus, Amankah?
Tak bosan mengingatkan, air dalam telinga yang membuat telinga terasa penuh memang bisa keluar dengan sendirinya.
Namun jika dalam 2 hingga 3 hari kondisi tak berubah, segeralah melakukan konsultasi ke dokter.
Dokter akan melakukan penanganan yang diperlukan agar tidak terjadi infeksi telinga.
Ketika infeksi dibiarkan dan tak segera ditangani, kondisi tersebut bisa menjadi dampak serius bagi kesehatan telinga.
Bahkan kondisi tersebut bisa memicu berbagai masalah seperti gangguan pendengaran dan kerusakan tulang.
Nah, bagaimana informasi mengenai telinga terasa penuh dan cara menghilangkannya?
Jika Moms dan Dads masih memiliki kisah mengenai topik ini dan ingin berbagi, jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar, ya! Sehat selalu!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.