29 Maret 2022

Merislon: Obat Vertigo dan Tinnitus, Ketahui Dosis dan Efek Sampingnya

Harus dengan resep dokter ya!
Merislon: Obat Vertigo dan Tinnitus, Ketahui Dosis dan Efek Sampingnya

Merislon adalah merek obat dengan kandungan betahistine mesilate. Ini adalah obat untuk mengatasi gejala vertigo.

Obat ini termasuk dalam golongan obat histaminergik, yang merupakan prekursor histamin sintetik. Biasanya, dokter meresepkan obat ini untuk mengatasi berbagai gejala vertigo.

Mengenai manfaat, dosis, efek samping, dan informasi lain mengenai Merislon, bisa Moms baca dalam pembahasan ini.

Baca juga: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Methycobal, Obat untuk Penyakit Saraf

Manfaat dan Kegunaan Merislon

penyebab vertigo 3.jpeg
Foto: penyebab vertigo 3.jpeg (shutterstock)

Foto: Orami Photo Stock

Seperti disebutkan tadi, Merislon adalah obat yang mengandung betahistine mesilate. Obat ini biasa digunakan sebagai antialergi dan antagonis reseptor h3 dalam jaringan neuron.

Obat ini juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, serta mengurangi tekanan endolimfatik. Dengan cara merelaksasi otot polos untuk meningkatkan aliran darah.

Manfaat utama Merislon adalah untuk mengobati gejala vertigo, seperti pusing yang disertai sensasi berputar.

Pada beberapa kondisi, dokter juga dapat meresepkan Merislon untuk mengatasi pusing akibat gangguan sirkulasi dan vestibular neuritis.

Menurut penelitian di jurnal Cochrane Database of Systematic Reviews, Merislon atau betahistine juga dapat mengatasi gejala tinnitus.

Tinnitus adalah kondisi yang ditandai dengan gejala telinga berdenging. Kondisi ini biasanya terjadi ketika ada gangguan pada aktivitas di beberapa titik di jalur pendengaran.

Kemudian, hal ini kemudian ditafsirkan secara keliru oleh otak sebagai suara. Timbullah gejala berupa denging pada telinga.

Selain mengatasi gejala vertigo dan tinnitus, Merislon juga bisa digunakan sebagai pengobatan penyakit Meniere. Hal ini diungkapkan dalam studi di jurnal Neuropsychiatric Disease and Treatment.

Penyakit Meniere adalah episode spontan berulang dari serangan vertigo. Gejalanya dapat berupa pusing berputar, telinga berdenging, kurang pendengaran, mual, dan muntah.

Dalam mengatasi berbagai penyakit, Merislon bekerja dengan cara merelaksasi otot polos pada sfingter prekapiler pembuluh darah. Ini dapat membuat aliran darah meningkat.

Terkhusus dalam mengatasi gejala vertigo, Merislon dapat meningkatkan aliran darah pada telinga bagian dalam. Hingga 1,5 kali normal dalam waktu 30 menit setelah pemberian obat.

Selain itu, obat ini juga bekerja dengan cara memperbaiki gangguan aliran darah pada skala media, hingga setengah kali nilai normal.

Merislon juga dapat memperbaiki gangguan pada aliran darah intraserebral. Tepatnya meningkatkan aliran darah dalam jaringan otak besar hingga 10%, dan dalam jaringan otak kecil hingga 15% nilai normal.

Baca juga: Histigo (Obat Vertigo): Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Kontraindikasi Merislon

Tubuh Alergi Parfum - alergi vs sensitivitas.jpg
Foto: Tubuh Alergi Parfum - alergi vs sensitivitas.jpg (Shutterstock.com)

Foto: Orami Photo Stock

Setiap obat memiliki indikasi dan kontraindikasi. Merislon pun begitu. Ada beberapa kondisi yang menjadi kontraindikasi dari obat ini, yaitu:

  • Hipersensitif atau alergi terhadap betahistine mesilate atau komponen lain dalam Merislon.
  • Penyakit feokromositoma (tumor kelenjar adrenal). Sebab, Merislon adalah analog sintetis dari histamin, sehingga dapat menyebabkan pelepasan katekolamin dari tumor yang mengakibatkan hipertensi berat.

Dosis dan Aturan Pakai Merislon

HERO Sering mengonsumsi ibuprofen bisa membuat pria mandul.jpg
Foto: HERO Sering mengonsumsi ibuprofen bisa membuat pria mandul.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Merislon adalah obat keras, yang berarti hanya boleh dibeli dan digunakan dengan resep dokter.

Dosis Merislon untuk setiap orang bisa berbeda-beda. Agar lebih pasti, ini harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Namun, secara umum, dosis Merislon untuk orang dewasa adalah 6-12 mg (1 tablet), diminum 3 kali sehari.

Agar efektivitasnya optimal, disarankan untuk minum obat ini saat makan, atau segera setelah makan. Selain itu, usahakan juga untuk minum obat ini di jam yang sama setiap harinya.

Efek Samping Merislon

sakit perut
Foto: sakit perut (Freepik.com)

Foto: Orami Photo Stock

Setiap obat memiliki risiko efek samping, termasuk juga Merislon. Risiko efek samping ini bisa dikurangi dengan menggunakan obat sesuai resep dan petunjuk dokter.

Beberapa kemungkinan efek samping umum akibat Merislon adalah:

  • Mual dan muntah
  • Gangguan pencernaan
  • Sakit kepala
  • Nyeri perut
  • Perut bengkak (distensi abdomen)
  • Perut kembung

Berbagai efek samping tersebut juga bisa dihindari dengan minum Merislon bersamaan dengan makanan.

Selain efek samping umum, ada juga risiko efek samping yang sifatnya serius. Termasuk juga reaksi alergi parah atau anafilaktik, seperti:

Jika mengalami reaksi alergi parah setelah penggunaan Merislon, segera cari bantuan medis terdekat.

Meski begitu, tidak semua orang mengalami efek samping akibat penggunaan Merislon seperti yang dijelaskan tadi.

Mungkin ada juga beberapa efek samping lain yang tidak tercantum. Lebih lanjutnya, Moms bisa tanyakan pada dokter.

Interaksi Obat Merislon

Interaksi Obat Cilostazol
Foto: Interaksi Obat Cilostazol

Foto: Orami Photo Stock

Jika digunakan secara bersamaan dengan obat-obatan lain, Merislon dapat menimbulkan interaksi obat.

Baca juga: Kenali Cordyceps, Herbal untuk Obati Beragam Penyakit dan Merangsang Gairah Seks

Bentuk interaksi obat yang terjadi bisa beragam. Mulai dari membuat cara kerja obat Merislon berubah, menjadi kurang efektif, atau risiko efek samping meningkat.

Berikut ini beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Merislon:

  • Obat antihistamin. Dapat menurunkan efek Merislon, atau sebaliknya.
  • Obat monoamine-oxidase inhibitor (MAOIs). Dapat meningkatkan kadar Merislon dalam darah.

Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai Merislon, mulai dari manfaat, dosis hingga interaksi obatnya. Semoga bermanfaat!

  • https://doi.org/10.1002/14651858.CD013093
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/labs/pmc/articles/PMC2655085/
  • https://www.drugbank.ca/drugs/DB06698
  • https://www.medicines.org.uk/emc/product/4160/smpc
  • https://www.medicinenet.com/betahistine-oral/article.htm
  • https://pionas.pom.go.id/obat/merislon
  • https://www.mims.com/indonesia/drug/info/merislon

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb