01 Juni 2022

Cendo Conver (Obat Tetes Mata): Dosis, Kegunaan, dan Efek Samping

Mampu mengatasi masalah mata dengan baik
Cendo Conver (Obat Tetes Mata): Dosis, Kegunaan, dan Efek Samping

Saat mengalami masalah mata, obat tetes mata biasanya adalah sesuatu yang paling dicari. Salah satunya adalah obat tetes mata Cendo Conver.

Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi gangguan mata akibat alergi, asma, peradangan saluran napas, bronkospasme akut, rhinitis alergi musiman dan kondisi lainnya.

Cendo Conver adalah produk kesehatan yang digunakan untuk mengobati konjungtivitas alergi dan vernal keratokonjungtivitis yang berhubungan dengan mata.

Baca Juga: 4 Cara Menurunkan Tekanan Bola Mata, Latihan Mata hingga Bedah

Kandungan Cendo Conver

Cendo Conver -1
Foto: Cendo Conver -1

Foto: K24klik.com

Dalam kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen, biasanya dibedakan menjadi dua hal yakni kandungan aktif dan juga kandungan tidak aktif.

Kandungan aktif adalah zat yang menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh.

Kandungan tidak aktif atau disebut sebagai eksipien ini berfungsi sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif bekerja.

Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif.

Melansir dari Farmasi, beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa.

Sebagai obat tetes mata, kandungan dan komposisi Cendo Conver adalah Cromolyn sodium/Cromoglicate Sodium 20 mg.

Baca Juga: Apa Itu Mata Malas pada Anak?

Manfaat dan Cara Kerja Cendo Conver

obat-tetes-mata.jpg
Foto: obat-tetes-mata.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Cendo Conver dapat digunakan dalam perawatan, kontrol, dan pencegahan, dari kondisi dan gejala penyakit berikut ini:

  • Gangguan mata alergi
  • Asma
  • Peradangan saluran napas
  • Bronkospasme akut
  • Abadi dan rhinitis alergi musiman

Dilansir Drugs, natrium kromolin yang menjadi zat utama dari obat ini bekerja dengan mencegah pelepasan zat dalam tubuh yang menyebabkan peradangan.

Natrium kromolin digunakan untuk mengobati gejala kondisi yang disebut mastositosis, yang menyebabkan diare, mual, muntah, sakit kepala, sakit perut, kulit gatal, dan kemerahan.

Untuk memastikan obat ini aman untuk dikonsumsi, beri tahu dokter jika memiliki penyakit ginjal atau penyakit hati.

Tidak diketahui apakah obat ini dapat masuk ke dalam ASI atau apakah itu dapat membahayakan bayi yang sedang menyusui. Beri tahu dokter jika sedang menyusui bayi.

Obat ini juga tidak boleh diberikan untuk anak yang berusia kurang dari 2 tahun.

Baca Juga: Mata Bayi Kuning, Apa yang Salah?

Dosis dan Cara Pakai Cendo Conver

Dosis dan Cara Pakai Cendo Conver.jpg
Foto: Dosis dan Cara Pakai Cendo Conver.jpg (Freepik.com)

Foto: Orami Photo Stock

Biasanya, kekuatan dosis tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan.

Dosis penggunaan Cendo Conver adalah dengan meneteskan 1 atau 2 tetes pada setiap mata sampai 4 kali sehari.

Untuk efektivitas akan tergantung pada pemakaian pencegahan yang teratur dan mungkin gejala belum berkurang sampai beberapa hari penggunaan.

Memiliki harga sekitar 25.000 rupiah, obat ini berbentuk eye drops.

Tidak ada ketentuan apakah obat ini digunakan sebelum atau setelah makan.

Namun jika mengalami rasa kantuk, pusing, hipotensi atau pusing sebagai efek samping maka tidak aman untuk mengemudi kendaraan atau mengoperasikan alat berat.

Meski memiliki gejala penyakit yang sama, jangan memberikan obat pada orang lain.

Ini bisa saja berakibat pada overdosis.

Simpan obat ini di temperatur ruangan, jauh dari panas dan cahaya langsung.

Jangan membekukan obat kecuali diperlukan oleh brosur kemasan.

Jauhkan juga obat ini dari anak-anak dan hewan peliharaan.

Menggunakan Cendo Conver yang kadaluwarsa sebenarnya tidak membuat kejadian yang merugikan untuk kesehatan.

Bagaimanapun juga, diskusikan dengan dokter jika tidak sengaja menggunakan obat ini namun sudah kedaluwarsa.

Meski begitu, secara umum obat yang kadaluwarsa dapat menjadi tidak efektif dalam merawat kondisi yang diresepkan.

Agar lebih aman, cek tanggalnya sebelum menggunaakan.

Baca Juga: Kotoran Mata Bayi Menumpuk, Infeksi Atau Penyumbatan Air Mata?

Efek Samping Cendo Conver

tetes mata softlens
Foto: tetes mata softlens (pexels.com/@n-voitkevich)

Foto: Orami Photo Stock

Sebelum mengetahui efek sampingnya, ketahui hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat Cendo Conver, yakni:

  • Hanya untuk pemakaian luar.
  • Selama pemakaian obat ini, tidak boleh menggunakan kontak lensa.
  • Keamanan dan efektifitas pada anak berusia kurang dari 4 tahun belum dapat dipastikan.
  • Tidak boleh digunakan oleh perempuan hamil dan menyusui.
  • Hati-hati bila diberikan pada penderita dengan gangguan ginjal dan hati.

Terkadang, ada perasaan seperti sensasi terbakar dan menyengat beberapa saat setelah penetesan.

Jadi, jangan melebihi dosis yang telah direkomendasikan.

Beberapa obat seperti antibiotik, antivirus, dan antijamur harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter.

Sebab, obat-obat tersebut digunakan untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter.

Sebab, ada beberapa obat memiliki efek tertentu jika penghentian dilakukan secara mendadak.

Efek samping sebenarnya dapat bervariasi pada setiap orang karena kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatannya.

Baca Juga: Tak Usah Bingung, Ini Obat Tetes Mata untuk Mata Kering dan Mata Merah

Efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan Cendo Conver adalah:

  • Menyebabkan rasa perih dan terbakar sementara pruritus, eritema dan kemosis yang jarang terjadi.
  • Efek samping berdasarkan dari terulangnya kejadian setelah penggunaan kembali adalah rasa terbakar atau menyengat pada saat beberapa saat setelah penetesan.
  • Efek samping yang jarang terjadi terjadi, seperti infeksi konjungtiva, mata berair, mata gatal, kekeringan di sekitar mata, mata bengkak, serta iritasi mata dan tembel.
  • Reaksi hipersensitif seketika dilaporkan jarang terjadi dan termasuk dyspnea, edema, dan ruam.

Selain itu, efek samping lainnya yang bisa saja terjadi yakni:

  • Urtikaria
  • Ruam
  • Batuk transient
  • Iritasi tenggorokan
  • Pusing
  • Mual
  • Muntah
  • Suara serak
  • Mengi

Jika mendapatkan efek samping lain yang tidak disebutkan di daftar ini, hubungi dokter untuk mendapatkan rekomendasi lainnya.

Meski dapat dibeli tanpa resep dokter, pilihan terbaik adalah tetap mendiskusikan dengan dokter sebelum memilih menggunakan Cendo Cover.

  • https://www.drugs.com/mtm/cromolyn-sodium.html
  • https://www.farmasi-id.com/cendo-conver/
  • https://www.pengobatan.org/indonesia-id/conver-eye-drops

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb