18 Maret 2022

Kenali Cordyceps, Herbal untuk Obati Beragam Penyakit dan Merangsang Gairah Seks

Dijual sampai harga jutaan rupiah
Kenali Cordyceps, Herbal untuk Obati Beragam Penyakit dan Merangsang Gairah Seks

Pengobatan tradisional Tiongkok tak perlu diragukan lagi efektivitasnya, termasuk dengan cordyceps.

Bagi sebagian orang, obat ini terdengar tidak cukup familiar. Nyatanya, ini sering dipakai untuk mengatasi berbagai penyakit kronis, lho.

Meski termasuk obat-obatan tradisional, ketahui dosis dan cara pakai yang tepat.

Baca Juga: Desoximetasone Obat Gatal dan Ruam Kulit, Ketahui Aturan Pakainya

Apa Itu Cordyceps?

cordyceps-obat
Foto: cordyceps-obat

Foto: healthline.com

Dalam healthline.com menjelaskan kalau cordyceps adalah sejenis jamur parasit yang tumbuh pada larva ataupun serangga.

Ketika jamur ini menyerang inangnya, jaringan akan terganti dan menumbuhkan tubuh panjang dan ramping.

Bentuk jamur ini cukup identik, yakni panjang seperti jari dan berwarna cokelat atau jingga.

Terlepas namanya jamur, ini sudah aman dan lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama berabad-abad.

Umumnya dikemas dalam bentuk suplemen kesehatan yang mengandung ekstrak cordyceps.

Harga penjualan suplemen ini pun terbilang sangat tinggi, bahkan mencapai jutaan rupiah.

Baca Juga: Mengenal Molluscum Contagiosum, Penyakit yang Disebabkan Infeksi Virus

Dosis dan Aturan Minum Cordyceps

cordyceps-dosis
Foto: cordyceps-dosis

Foto: verywellhealth.com

Dalam webmd.com, menjelaskan bahwa dosis cordyceps secara umum bisa berbeda pada setiap orang.

Dosis yang biasa digunakan dalam penelitian manusia adalah 1.000-3.000 mg per hari.

Cordyceps paling sering digunakan oleh orang dewasa dalam dosis 3-6 gram sehari. Seringnya, dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau tablet.

Pemakaian obat-obatan tradisional ini bisa berlanjut hingga 1 tahun lamanya.

Sebagian besar suplemen cordyceps dibuat di laboratorium. Oleh sebab itu, akan sulit didapat dengan mudah di pasaran.

Untuk alternatifnya bisa dibeli melalui online untuk konsumsi sehari-hari.

Meski begitu, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter apabila ada riwayat penyakit tertentu. Ini guna mengurangi risiko dan efek samping dari konsumsi obat.

Baca Juga: Aturan Pakai dan Efek Samping Domperidone, Obat untuk Bantu Atasi Mual dan Muntah

Manfaat Cordyceps untuk Kesehatan

Termasuk dalam tanaman herbal yang langka, tak heran jika ini sering diburu untuk mengatasi berbagai penyakit.

Berikut beberapa manfaat dari cordyceps untuk kesehatan tubuh, yakni:

1. Energi Ekstra pada Tubuh

Cordyceps dianggap mampu meningkatkan produksi molekul adenosin trifosfat (ATP) tubuh. Dalam arti lain, ini penting untuk mengirimkan energi ke otot.

Obat ini dapat meningkatkan cara tubuh menggunakan oksigen, terutama saat berolahraga.

Tanaman jamur ini pun bisa membuat aktivitas olahraga menjadi lebih efektif.

2. Cegah Penyebaran Kanker

Manfaat Cordyceps.jpg
Foto: Manfaat Cordyceps.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Saudi Journal of Biological Sciences memaparkan bahwa cordyceps memiliki perlindungan terhadap jenis kanker tertentu.

Ekstrak tanaman herbal ini mampu memicu apoptosis (kematian sel) pada kanker payudara dalam penelitian tersebut.

Hasil serupa telah terlihat dengan sel kanker usus besar. Tak hanya itu, kandungan ini juga tampaknya menjadi racun bagi sel-sel leukemia.

Baca Juga: 9+ Obat Gatal pada Kulit Anak yang Paling Efektif, Bisa Pakai Kompres Dingin!

3. Pacu Gairah Seks

Telah lama orang-orang zaman dahulu menggunakan cordyceps sebagai perangsang gairah seksual.

Para peneliti percaya kandungan antioksidan di dalamnya dapat meningkatkan fungsi seksual pada pria atau wanita.

Selain itu, ini pun berperan besar sebagai anti penuaan pada kulit.

Efek Samping Cordyceps

efek samping cordyceps.jpg
Foto: efek samping cordyceps.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Faktanya, studi Herbal Medicine membenarkan bahwa pemerintah Cina menyetujui cordyceps CS-4 untuk pengobatan di rumah sakit.

Terlepas aman untuk dikonsumsi, ini pun bisa berisiko efek samping bagi penggunanya.

Meski jarang terjadi, berikut kemungkinan efek samping dari cordyceps, yakni:

1. Gangguan Pencernaan

Cordyceps dianggap aman untuk penggunaan jangka pendek.

Beberapa pengguna mungkin mengalami efek samping ringan, termasuk gangguan pencernaan seperti sakit perut, mual, diare, atau mulut kering.

Gejala biasanya terjadi sementara dan tidak mengganggu.

2. Reaksi Alergi

5 Tanda Alergi Cordyceps - 2.jpg
Foto: 5 Tanda Alergi Cordyceps - 2.jpg (shutterstock.com)

Foto: Orami Photo Stocks

Meskipun relatif aman, obat-obatan herbal bisa saja memicu alergi pada sebagian orang.

Jika ada alergi terhadap jamur atau ragi, kemungkinan besar akan tidak cocok terhadap cordyceps.

Harus menghindari segala suplemen kesehatan yang mengandung ekstrak serupa.

Baca Juga: Bisa Kulit Glowing, Inilah Manfaat Daun Kelor untuk Wajah

3. Gangguan Aliran Darah

Selain itu, efek samping lain yang mungkin dirasakan adalah gangguan aliran darah.

Orang yang menggunakan obat diabetes mungkin perlu menghindari cordyceps.

Hal ini karena mengonsumsi bersamaan dapat menyebabkan penurunan gula darah yang ekstrem.

Ini pun serupa bagi mereka yang sedang mengonsumsi rutin obat pengencer darah.

Peringatan Penting Obat

obat-cordyceps.jpg
Foto: obat-cordyceps.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Sebaiknya tidak mengonsumsi cordyceps apabila sedang dalam keadaan seperti di bawah ini, meliputi:

1. Kehamilan dan Menyusui

Kehamilan dan menyusui menjadi keadaan yang cukup rentan terhadap konsumsi obat.

Terlebih ini obat herbal, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kandungan. Ini guna mencegah risiko berbahaya bagi janin.

2. Ada Riwayat Autoimun

Penderita penyakit autoimun seperti multiple sclerosis atau lupus pun perlu berhati-hati.

Ketika diminum, cordyceps dapat menyebabkan sistem kekebalan menjadi lebih aktif. Hal ini dapat meningkatkan gejala penyakit autoimun.

Baca Juga: Pusing Saat Puasa, Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya!

3. Pra dan Pasca Operasi

Cordyceps pun sebaiknya tidak dikonsumsi ketika sedang ada rencana operasi atau setelah tindakan.

Ini dapat meningkatkan risiko pendarahan yang tidak terkendali. Berhentilah minum obat herbal ini 2 minggu sebelum operasi.

Apakah Moms tertarik untuk mencoba cordyseps sebagai pengobatan herbal untuk atasi penyakit?

  • https://www.healthline.com/nutrition/cordyceps-benefits
  • https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-602/cordyceps
  • https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S1319562X1830127X
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK92758/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb