
Anak yang malas makan adalah masalah yang dihadapi banyak orang tua. Berbagai tips anak susah makan sudah dicoba. Apa lagi yang harus dilakukan?
Psikolog anak Try Yulike S.W., M.Psi berpengalaman dengan hal ini. Ia mengaku merasa frustrasi dan trauma setiap memasuki jam makan karena harus selalu membujuk anaknya untuk makan.
Namun, ia kemudian sadar. “Mungkin emosi negatif itu yang ditangkap anak saya sehingga ia makin susah makan,” kata psikolog yang akrab disapa Yayang ini.
Selain mengonsultasikan kondisi Si Kecil ke ahlinya, Yayang pun mengubah suasana makan menjadi lebih menyenangkan.
Berikut tips anak susah makan yang ia bagikan kepada pembaca Orami, dikombinasikan dengan informasi dari Ellyn Satter Institute:
Foto: anak susah makan
Foto: Orami Stock Photos
Si Kecil mungkin mau menyantap apapun yang Moms berikan saat masih bayi, tetapi begitu memasuki usia 2 tahun biasanya dia sudah mempunyai pilihan makanannya sendiri. Beberapa balita bahkan menjadi picky eater atau pemilih makanan.
Bagi kebanyakan orang tua, memaksa anak untuk makan merupakan solusi untuk menghadapi picky eater.
Padahal melakukan hal itu bukan hanya dapat membuat balita semakin tidak suka dengan makanan tersebut, tetapi juga membuatnya tidak menyukai waktu makan.
Baca Juga: Anak Susah Makan Sayur? Ini Cara Menyiasatinya!
Foto: anak makan
Foto: Orami Stock Photos
Menurut Division of Responsibility in Feeding (DOR), saat waktu makan Si Kecil tiba, Moms lah yang memimpin dengan menentukan apa, kapan, dan di mana Si Kecil makan. Lalu, biarkan anak memutuskan seberapa banyak ia makan dan apakah ia mau menyantap hidangan yang disajikan.
Siapkan sensori Si Kecil sebelum makan. Misalnya, saat Si Kecil baru bangun tidur, jangan langsung suruh ia makan. Minta ia melakukan gerakan-gerakan kecil sampai tubuhnya siap beraktivitas.
Moms bisa memberikan kesempatan pada anak untuk bisa mengeksplorasi makananannya walau Si Kecil tampak seperti sedang memainkannya.
Berikan kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi makanannya walau Si Kecil tampak seperti sedang memain-mainkan makanannya.
Foto: tips anak susah makan
Foto: Orami Stock Photos
Makanan yang diberikan untuk Si Kecil tidak hanya memerhatikan nilai gizinya semata. Tetapi, tampilan menu makanan pun harus Moms perhatikan supaya membuatnya merasa senang saat makan.
Ia pun akan menjadi berselera untuk menyantapnya, misalnya dengan menyajikan menu yang penuh warna.
Moms bisa mengombinasi sayur-sayuran dengan berbagai warna berbeda saat disajikan. Selain terlihat menarik, variasi gizi untuk kebutuhannya pun akan terpenuhi.
Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Anak Pentingnya Menghargai Makanan
Foto: tips anak susah makan
Foto: Orami Stock Photos
Aroma makanan yang harum tentunya akan menggugah selera makan ya Moms. Begitu juga dengan Si Kecil yang membayangkan makanan yang nikmat.
Tidak perlu heran, Moms, ketika aroma makanan tersebut lezat, mungkin anak yang susah makan akan tidak sabar ingin segera mencicipi hidangan tersebut.
Moms bisa mencoba memberikan makanan yang masih hangat setelah dimasak, sehingga aromanya masih terasa lezat. Itulah yang bisa Moms lakukan sebagai tips anak susah makan.
Foto: tips anak susah makan (Orami Photo Stocks)
Foto: Orami Stock Photos
Apa rasanya Moms, jika diberikan makanan yang banyak dalam satu piring? Jadi tidak berselera untuk makan, bukan? Begitu juga dengan balita.
Maka dari itu, cobalah Moms menyiasati dengan memberikan porsi kecil yang disajikan beberapa kali. Dengan begitu, nafsu makan anak akan tetap terjaga dan bahkan bisa meningkat.
Baca Juga: Ternyata, Ini Manfaat Makan Porsi Kecil Tapi Sering
Foto: tips anak susah makan
Foto: Orami Stock Photos
Menyantap makanan adalah suatu proses, maka ketika makan lebih baik tidak terburu-buru. Biarkan balita menikmati prosesnya sampai ia tidak kehilangan selera makannya.
Moms bisa mengajarkan Si Kecil untuk mengunyah makanan perlahan. Dengan begitu, ia akan belajar mengukur rasa lapar dan kenyangnya.
Jika ia masih lapar, maka ia akan terus mengunyah makanannya. Ketika ia sudah merasa kenyang, maka tak perlu memberinya makanan lagi padanya.
Foto: tips anak susah makan
Foto: Orami Stock Photos
Setelah ia menyantap makanannya, Moms juga harus mengenali tanda kenyang Si Kecil.
Misalnya, tadinya makan lahap, belakangan makannya mulai diemut atau Si Kecil tidak berminat lagi terhadap makanannya.
Baca Juga: 4 Cara Jitu Agar Anak Mau Makan Sayur
Foto: tips anak susah makan
Foto: Orami Stock Photos
Lalu, tips anak susah makan yang satu ini adalah dengan membuat jadwal makan. Mempunyai komitmen dengan jadwal makanan membuat anak merasakan lapar di sela-sela waktu. Ia akan menunggu kapan waktunya makan.
Hal ini akan menyebabkan Si Kecil makan dengan lebih antusias, sehingga tanpa sadar ia bisa makan lebih lahap dari biasanya.
Usahakan untuk makan berat dan ngemil di jam yang sama setiap harinya (terjadwal).
Foto: tips anak susah makan
Foto: Orami Stock Photos
Untuk memancing rasa ingin tahunya dan menambah pengalaman baru untuk Si Kecil. Cobalah ajak ia berbelanja bahan makanan. Ajari cara memilih bahan makanan yang masih baik.
Cari tahu apa saja makanan yang disukainya, apakah brokoli, wortel, atau lainnya. Jelaskan padanya kandungan gizi yang terkandung di dalamnya.
Lalu, Moms bisa ajak Si Kecil menyiapkan makanan yang akan disajikan. Dengan begitu, diharapkan ia akan lebih bersemangat saat makan.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Kursi Makan Anak yang Aman
Foto: tips anak susah makan
Foto: Orami Stock Photos
Moms, jangan selalu memberikan makanan yang sama setiap harinya pada Si Kecil. Hal ini bisa menyebakan anak hanya mengenal satu jenis makanan saja.
Cobalah mengenalkan makanan baru padanya secara perlahan. Ini akan membuat Si Kecil bisa mengenal berbagai cita rasa dari makanan.
Misalnya Moms bisa memadukan makanan yang ia sukai dengan makanan lainnya secara bertahap ya Moms. Misalnya Si Kecil menyukai ayam goreng, jika biasanya disajikan utuh, Moms bisa suwir-suwir ayam goreng tersebut. Setelah itu, Moms bisa mengganti ayam suwir dengan ikan suwir.
Foto: tips anak susah makan
Foto: Orami Stock Photos
Tips anak susah makan selanjutnya adalah dengan makan bersama keluarga, sekaligus memberikan contoh baik kepada Si Kecil.
Si Kecil akan memiliki nafsu makan yang lebih besar jia ia bisa makan bersama dengan anggota keluarganya, seperti Moms, Dads, kakak, kakek dan neneknya atau pun temannya.
Anak-anak biasanya akan makan lebih lahap jika ia melihat orang di sekelilingnya juga melakukan hal yang sama.
Baca Juga: Mengapa Kebiasaan Makan Malam Bersama Keluarga Penting untuk Anak?
Foto: tips anak susah makan
Foto: Orami Stock Photos
Moms bisa menentukan tanda awal dan akhir waktu makan. Misalnya mencuci tangan dan membaca doa sebelum dan setelah makan.
Lalu, ajari Si Kecil tata krama makan, seperti makan harus duduk, makan bersama keluarga di meja makan dan bukan di sofa, menggunakan tangan kanan (jika tidak kidal), dan fokus (tidak sambil mengerjakan hal lain).
Selain itu, posisi Moms yang menyuapi juga harus setara (eye level) atau lebih rendah dari Si Kecil ya.
Foto: tips anak susah makan
Foto: Orami Stock Photos
Menjaga suasana makan tetap menyenangkan dengan menghadirkan ekspresi dan emosi positif meski Si Kecil tidak kooperatif.
Tujuannya agar Si Kecil tidak trauma dengan waktu makannya. Misalnya, jika anak tidak mau makan makanan yang disajikan, tidak perlu bilang “padahal kemarin mau, kok sekarang enggak?”. Ganti dengan “Oh, Adik belum mau, ya? Oke, enggak apa-apa. Nanti, kalau mau, bilang, ya…”
Baca Juga: 5 Trik Menumbuhkan Selera Makan Anak
Saat Si Kecil menolak makan, coba terapkan tips anak susah makan di atas.
Mungkin ada hal yang belum Moms lakukan. Semoga masalah makan Si Kecil segera teratasi, ya, Moms. Tetap semangat!
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.