18 Maret 2024

Mengenal Ular Viper, Salah Satu Hewan Paling Mematikan di Dunia

Ular viper hampir bisa ditemukan di seluruh dunia
Mengenal Ular Viper, Salah Satu Hewan Paling Mematikan di Dunia

Jenis Ular Viper

Berikut adalah beberapa jenis ular viper yang perlu diketahui:

1 . Gaboon Viper (Bitis gabonica)

Gaboon Viper
Foto: Gaboon Viper (a-z-animals.com)

Gaboon viper tercatat sebagai ular berbisa terbesar di dunia.

Panjangnya mencapai 213 cm dan berat lebih dari 10 kilogram.

Taring mereka pun mencapai 5 cm.

Ular betina memiliki tinggi badan yang jauh lebih panjang daripada jantan.

Mereka dapat ditemukan di hutan hujan dan daerah tropis lainnya di seluruh Afrika Sub-Sahara.

Mereka menghabiskan sisa waktu mereka bersembunyi di serasah daun.

Mereka memiliki racun yang kuat dan umumnya mengonsumsi hewan pengerat kecil, serangga, dan amfibi.

Akan tetapi, kadang mereka juga terlihat memakan antelop kecil dan tikus besar.

2. Pit Viper

Pit Viper
Foto: Pit Viper (britannica.com)

Pit viper adalah bagian dari keluarga Crotalinae viper.

Ada sekitar 190 spesies dan mereka dapat ditemukan di seluruh dunia, termasuk Amerika, Eropa, dan Asia.

Menurut The University of Pittsburgh, semua ular berbisa di Amerika adalah ular viper.

Ular derik, cottonmouths, copperheads, lanceheads, dan bushmasters adalah contoh dari pit viper yang paling umum.

Baca Juga: Jangan Lengah, Ini 8 Jenis Ular Laut yang Perlu Diwaspadai

3. Ular Viper Hijau

Green Viper
Foto: Green Viper (britannica.com)

Karena warnanya, sejumlah ular dikenal sebagai ular viper hijau.

Beberapa jenisnya yang umum adalah Trimeresurus stejnegeri, Causus resimus, Atheris nitschei, dan Cryptelytrops rubeus.

Mereka kerap ditemukan di Afrika dan Asia. Trimeresurus albolabris, juga dikenal sebagai green pit viper atau white-bipped viper, dan tercatat sebagai yang paling terkenal.

Menurut Layanan Toksikologi Klinis Universitas Adelaide, mereka dapat ditemukan di Asia Tenggara, India, dan China Selatan.

Ular berbisa yang hidup ini berwarna hijau dan memiliki mata kuning cerah.

Rahang mereka berwarna putih atau kuning, yang merupakan nama panggilan mereka yang berbibir putih.

Garis putih tipis membentang di sisi tubuh pejantan.

4. Ular Viper Bertanduk

Viper Bertanduk
Foto: Viper Bertanduk (jabar.tribunnews.com)

Karena mereka memiliki sisik berbentuk tanduk di wajah mereka, sejumlah ular dikenal sebagai viper bertanduk.

Mereka dapat ditemukan di jazirah Arab, Eropa, dan Afrika.

Sayangnya masih belum dipastikan apa peran tanduk tersebut.

Menurut beberapa ilmuwan, ini bisa sebagai kamuflase, sementara yang lain berasumsi bahwa tanduk ular melindungi matanya dari pasir dengan cara tertentu.

Ini menjelaskan mengapa ular gurun kerap memiliki tanduk yang menutupi mata mereka.

5. Bothriechis schlegelii

Bothriechis s
Foto: Bothriechis s (istockphoto.com)

Ular kecil ini juga dikenal sebagai bulu mata pit viper dan bulu mata palm pit viper.

Mereka dapat ditemukan di Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara.

Mereka dibedakan dengan warna cerah mereka, yang meliputi kuning cerah atau hijau (warna paling umum), merah muda, ungu, perak, abu-abu gelap, atau cokelat.

Pewarnaan kamuflase membantu mereka berbaur dengan karangan bunga pisang.

Mereka adalah salah satu ular berbisa terkecil dan kerap menghabiskan sebagian besar waktu mereka di hutan.

Salah satu ciri umumnya adalah bulu mata, yang diyakini melindungi mata ular viper saat bergerak melalui vegetasi lebat.

Baca Juga: 7 Tanaman yang Ditakuti Ular, Ternyata Ada di Sekitar Kita Lho, Moms!

Itulah ulasan mengenai ular viper untuk edukasi anak.

Semoga menjadi informasi yang berguna, ya!

Sumber

  • https://www.vedantu.com/animal/viper-snake
  • https://www.britannica.com/animal/viper-snake

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb