22 Januari 2024

5 Waktu yang Dilarang Bergaul antara Suami Istri, Hindari!

Termasuk dalam dosa besar apabila dilanggar!
5 Waktu yang Dilarang Bergaul antara Suami Istri, Hindari!

3. Ketika Ihram

Ilustrasi Kabbah
Foto: Ilustrasi Kabbah (brookings.edu)

Waktu yang dilarang bergaul antara suami istri selanjutnya adalah ketika melaksanakan ibadah haji.

“Haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi.

Barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji,” (QS Al-Baqarah: 197).

Rafats dalam ayat tersebut bermakna berhubungan suami istri di kala melaksanakan ibadah haji, atau tepatnya sebelum tahallul kedua.

Pasangan suami istri juga tidak diperbolehkan untuk melakukan hubungan intim ketika melaksanakan ibadah umrah atau tepatnya sebelum melakukan tawaf ifadah.

Jika melanggar aturan tersebut, maka haji mereka harus diulang kembali dengan sempurna.

"Tentu apa yang dilarang hanya akan membawa kemudaratan jika dilakukan," kata Athian.

Baca Juga: Ibadah Haji: Hukum, Rukun, Niat, Doa, Syarat serta Waktu Pelaksanaannya

4. Saat Istri Menyusui dan Hamil

Ibu Hamil
Foto: Ibu Hamil (Orami Photo Stocks)

Selanjutnya, waktu yang dilarang bergaul antara suami istri adalah saat sang istri sedang hamil sambil menyusui.

Suami dilarang menggauli istrinya dikarenakan istri menanggung setidaknya kebutuhan tiga orang, yang pasti menyiksa tubuhnya sendiri.

Kebutuhan tersebut di antaranya adalah untuk anak yang sedang dikandung, untuk anak yang sedang disusui dan juga kebutuhan untuk dirinya sendiri selama kehamilan.

Hal tersebut tentunya akan membuat keletihan untuk memenuhi kebutuhannya, apalagi jika ditambah dengan melayani suami.

Ada juga yang menyebutkan hukumnya mubah berhubungan intim saat hamil dan menyusui.

Menyusui saat hamil atau disetubuhi selama masa menyusui dalam bahasa Arab diistilahkan dengan sebutan Ghilah. Ibnu Al-Atsir berkata dalam kitabnya An-Nihayah Fi Ghoribi Al-Hadits Wa Al-Atsar;

“Al-Ghilah (dengan mengkasrohkan Ghoin) Adalah Isim dari Al-Ghoil (dengan memfathahkan Ghoin).

Maknanya; seorang suami menyetubuhi istrinya sementara dia di masa menyusui, demikian pula (Ghilah bisa bermakna); dia hamil sementara dia juga menyusui," (An-Nihayah Fi Ghoribi Al-Hadits Wa Al-Atsar, vol 3, hlm 757).

Baca Juga: 5+ Penyebab Pendarahan Setelah Berhubungan Seks saat Hamil

Al-Jauhary juga berkata dalam kamusnya As-Shihah Fi Al-Lughoh:

“Dalam ungkapan, Ghilah membahayakan anak Fulan, (hal itu bermakna); jika ibunya disetubuhi sementara ibu tersebut menyusui anaknya.

Demikian pula (makna Ghilah adalah) jika ibu tersebut hamil sementara dia menyusui anaknya,” (As-Shihah Fi Al-Lughoh, vol 2, hlm 31).

Melakukan Ghilah dihukumi Mubah berdasarkan hadis ini:

Dari Aisyah dari Judzamah binti Wahb saudarinya Ukasyah, dia berkata; Saya hadir waktu Rasulullah bersama orang-orang, sedangkan beliau bersabda:

“Sungguh saya ingin untuk melarang Ghilah, setelah saya perhatikan orang-orang Romawi dan Persia, mereka melakukan Ghilah, ternyata hal itu tidak membahayakan anak-anak mereka sedikit pun," (HR Muslim).

5. Saat Melakukan Ibadah

Ilustrasi Mengaji (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Mengaji (Orami Photo Stock)

Sama seperti ketika berpuasa dan berihram, waktu yang dilarang bergaul antara suami istri adalah ketika keduanya sedang beribadah.

Saat suami atau istri tengah menjalankan ibadah seperti salat atau membaca Al-Quran.

Sebab, saat melaksanakan ibadah seperti salat, membaca Al-Quran, atau saat menjalankan i'tikaf, guna menjaga konsentrasi, khusyuk, dan kehormatan dalam beribadah.

Baca Juga: Break dalam Hubungan Artinya 'Istirahat' Sejenak, Perlukah Dilakukan?

Jangan lupa untuk memperhatikan waktu yang dilarang bergaul antara suami istri, ya.

Hal ini agar proses biologis tersebut berjalan dengan lancar, menyehatkan, dan sesuai syariat Islam.

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/321667#is-it-safe
  • https://www.cdc.gov/nchhstp/newsroom/docs/factsheets/STD-Trends-508.pdf
  • https://www.athenainstitute.com/candm.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb