17 April 2024

7 Penyebab Munculnya Benjolan di Ketiak, Seberapa Bahaya?

Bisa karena alergi, ada juga akibat kista
7 Penyebab Munculnya Benjolan di Ketiak, Seberapa Bahaya?

Munculnya benjolan di ketiak bisa menyebabkan rasa khawatir berlebihan pada perempuan.

Pasalnya, benjolan di ketiak kerap dikaitkan dengan kanker payudara, penyakit yang banyak menjangkiti perempuan.

Sebagian orang yang mengalami keluhan tersebut akhirnya didiagnosis dengan kanker payudara.

Parahnya, kanker payudara yang dialami juga sering ditemukan telah menyebar ke kelenjar getah bening, meski tidak bergejala pada payudara.

"Tidak ada perubahan dalam struktur payudara, tetapi pasien datang untuk berkonsultasi karena merasakan sesuatu di bawah ketiaknya,” ujar Ricardo H. Alvarez, MD, MSc.

Dia adalah dokter dari Breast Cancer Center Institute at Cancer Treatment Centers of America (CTCA).

Sekarang, coba Moms periksa bagian bawah ketiak.

Apakah terdapat benjolan di ketiak Moms? Jika ya, maka Moms sebaiknya jangan buru-buru panik.

Berikut ini fakta tentang penyebab benjolan ketiak dan cara mengatasinya.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Smartwatch Berkualitas, Dijamin Awet!

Penyebab Benjolan di Ketiak

Benjolan di ketiak tidak hanya bisa terjadi akibat kanker payudara.

Ada banyak penyebab lain yang bisa memicu munculnya keluhan tersebut.

Nah, berikut ini beberapa penyebab munculnya benjolan di ketiak yang penting untuk Moms ketahui:

1. Infeksi dan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Karakteristik benjolan di ketiak
Foto: Karakteristik benjolan di ketiak (Rd.com)

Benjolan di ketiak ternyata sangat umum terjadi dan biasanya disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening atau kelenjar di bawah ketiak.

Mengutip Mayo Clinic, kelenjar getah bening merupakan struktur kecil yang terletak di seluruh sistem tubuh.

Fungsinya adalah memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh.

Penjaga sistem kekebalan tubuh yang berguna ini dapat menyaring virus dan bakteri.

Ketika Moms sedang tidak enak badan dan terpapar penyakit, kelenjar ini bisa membengkak.

Baca Juga: 15+ Cara Menghilangkan Bau Ketiak Secara Alami, Yuk Dicoba!

Kelenjar getah bening berada di ketiak sehingga Moms mungkin akan menemukan benjolan di ketiak dengan tekstur lunak dan seukuran kacang polong.

Namun, penyebab yang mendasarinya bisa berupa sejumlah masalah dari yang ringan hingga serius.

Seperti flu biasa hingga HIV, lupus, rheumatoid arthritis atau sebab lainnya.

Jika benjolan di ketiak diakibatkan oleh infeksi, maka beberapa kondisi tidak nyaman pun dapat dirasakan tubuh.

Waspada jika mengalami gejala tidak nyaman akibat benjolan seperti demam serta berkeringat di malam hari.

2. Abses atau Kista

Pemicu munculnya benjolan di ketiak
Foto: Pemicu munculnya benjolan di ketiak (Health.howstuffworks.com)

Iritasi pada kulit dapat menyebabkan kista atau abses dan munculnya benjolan di ketiak.

Abses biasanya disebabkan oleh bakteri yang berada di bawah kulit, biasanya melalui luka kecil atau goresan, dan mulai berkembang biak.

Kista merupakan pembengkakan pada jaringan tubuh yang di dalamnya berongga dan berisi cairan kental menyerupai bubur.

Jika penyebab benjolan di ketiak Moms adalah karena kista, maka mungkin benjolan tersebut akan terasa sakit.

Gejala lain berupa benjolan nanah yang besar, merah, bengkak, dan nyeri di bagian tubuh mana pun di bawah kulit.

Mungkin ada demam, menggigil, dan nyeri tubuh akibat infeksi yang dirasakan kebanyakan orang.

Dokter biasanya merekomendasikan sejumlah perawatan, termasuk suntikan untuk mengurangi pembengkakan hingga pengangkatan melalui bedah.

3. Reaksi Alergi Akibat Pemakaian Deodoran atau Sabun Mandi

Penggunaan deodorant
Foto: Penggunaan deodorant (Homeremedyshop.com)

Siapa sangka pemakaian deodoran, antiperspiran atau sabun juga berpotensi memunculkan benjolan di ketiak.

Produk tersebut memang mengandung bahan kimia. Bisa jadi ada orang tertentu yang tidak dapat menerimanya.

Jika Moms tidak cocok dengan produk tersebut dan timbul benjolan, maka ada baiknya pemakaian deodoran maupun sabun di bagian ketiak dihentikan.

Moms dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini dan bisa mencari solusi agar badan tetap wangi meskipun tanpa deodoran sekali pun.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Makan Siang yang Bisa Dibuat di Rumah, Mudah!

4. Kanker Payudara

Kesehatan payudara
Foto: Kesehatan payudara (Freepik.com/diana-grytsku)

Pembengkakan atau benjolan di sekitar tulang selangka atau benjolan di ketiak dapat disebabkan oleh kanker payudara.

Kanker terjadi apabila telah menyebar ke kelenjar getah bening di area tersebut.

Pembengkakan bisa terjadi bahkan sebelum Moms merasakan benjolan di payudara.

American Cancer Association mengatakan, meskipun sebagian besar kanker payudara tidak menyebabkan nyeri pada payudara atau puting susu, beberapa orang dapat merasakan nyeri.

Lebih sering, wanita mengalami nyeri payudara atau ketidaknyamanan saat siklus menstruasi datang.

Baca Juga: 13 Ciri Kekurangan Vitamin B12 dan Risiko Penyakitnya

Selain itu, beberapa kondisi payudara non-kanker, seperti mastitis, dapat menyebabkan nyeri yang lebih mendadak.

Jika Moms merasakan nyeri payudara yang parah atau terus berlanjut, maka segera periksakan diri.

Biasanya banyak wanita tidak menyadari benjolan di ketiak ini sebagai tanda awal kanker payudara.

Untuk memastikannya, Moms perlu melakukan USG payudara ataupun metode diagnosis lain dari dokter.

Namun, tak semua benjolan di ketiak adalah kanker payudara, ya Moms. Langkah yang tepat untuk memastikannya dengan konsultasi ke dokter.

5. Leukemia

Pasien kanker kemoterapi
Foto: Pasien kanker kemoterapi (Freepik.com/freepik)

Beberapa orang mungkin mengalami rasa sakit pada benjolan di ketiak.

Benjolan yang berubah ukuran secara bertahap atau tidak hilang mungkin merupakan gejala dari kondisi yang lebih serius seperti kanker payudara dan leukemia.

NYU Langone Health mengatakan, orang dengan leukemia limfositik kronis mungkin mengalami pembengkakan.

Khususnya kelenjar getah bening di kedua sisi leher, di atas tulang selangka, di ketiak, dan di sekitar selangkangan.

Limfosit kanker juga dapat menumpuk dan memperbesar limpa, organ di bagian kiri atas perut yang menyaring darah.

Tekstur benjolan di ketiak dapat bervariasi sesuai dengan penyebabnya. Misalnya, kista, infeksi, atau pertumbuhan lemak mungkin terasa lembut saat disentuh.

Selain hal di atas, benjolan di ketiak juga bisa terjadi ketika ada tumor jinak yang tumbuh di jaringan fibrosa (fibroadenoma).

Ini adalah reaksi negatif terhadap vaksin, hingga karena mengidap penyakit lupus.

Namun, fibroadenoma dan tumor kanker mungkin terasa keras dan tidak bisa bergerak. Beberapa orang mungkin mengalami nyeri dengan benjolan di ketiak.


6. Hidradenitis Suppurativa

Hidradenitis suppurativa adalah kondisi kulit kronis yang ditandai oleh pembentukan benjolan meradang, nyeri, dan berisi nanah di area-area tertentu, termasuk ketiak.

Kondisi ini terjadi ketika folikel rambut dan kelenjar keringat tersumbat dan meradang.

Hidradenitis suppurativa umumnya lebih sering terjadi pada daerah tubuh yang memiliki banyak folikel rambut dan kelenjar keringat, seperti ketiak, selangkangan, dan bawah payudara.

Benjolan ini bisa sangat nyeri terutama saat disentuh atau saat lengan digerakkan dan benjolan di ketiak ini tumbuh seiring waktu.

7. Lipoma

Lipoma adalah benjolan yang terdiri dari jaringan lemak yang tumbuh di bawah kulit. Biasanya ini terasa lembut saat disentuh dan dapat bergerak di bawah kulit.

Meskipun jarang bersifat ganas (kanker), lipoma umumnya tidak berbahaya dan tidak menyebar ke jaringan atau organ lain.

Namun, lipoma cenderung tumbuh perlahan-lahan dalam ukuran.

Beberapa lipoma bisa tetap kecil dan tidak mengganggu, sedangkan yang lain bisa tumbuh cukup besar.

Baca Juga: Manfaat Olahraga Sejak Dini dan Tips Bikin Anak Semangat!

Seberapa Bahaya Benjolan di Ketiak

Dokter
Foto: Dokter (Freepik.com/snowing)

Benjolan di ketiak bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti yang disebutkan di atas.

Tapi, tingkat kebahayaannya beragam tergantung pada penyebabnya.

Beberapa penyebab benjolan di ketiak termasuk:

Nah, karena penyebab benjolan di ketiak ada banyak, sebaiknya Moms konsultasikan ke dokter.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, meminta riwayat kesehatan, dan melakukan tes seperti ultrasound atau biopsi untuk menentukan penyebab benjolan tersebut.

Jadi, jika Moms memiliki kekhawatiran tentang benjolan di ketiak, jangan tunda untuk memeriksakannya ke dokter, ya!

Baca Juga: 5 Penyebab Benjolan di Kepala, Tidak Selalu Tumor

Perbedaan Benjolan di Ketiak pada Pria dan Wanita

Benjolan di Ketiak
Foto: Benjolan di Ketiak

Benjolan di ketiak bisa terjadi pada pria dan wanita dari segala usia dan banyak di antaranya tidak berbahaya.

Namun, Moms harus mewaspadai benjolan di ketiak karena dapat mengindikasikan kanker payudara.

Moms harus melakukan pemeriksaan payudara sendiri setiap bulan dan menemui dokter untuk pemeriksaan rutin.

Jika Moms menemukan benjolan, ia harus segera melaporkan benjolan tersebut ke dokternya.

Semantara itu, seorang pria bisa menemui dokter kecuali mereka melihat tanda-tanda peringatan yang menunjukkan bahwa benjolan tersebut serius.

Hal ini karena pria jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menemukan benjolan di ketiak yang disebabkan oleh kanker payudara.

Namun meski jarang, pria juga bisa terkena kanker payudara.

Kapan Waktu untuk Ke Dokter?

Konsultasi Dokter
Foto: Konsultasi Dokter (Orami Photo Stock)

Moms sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter jika menemukan benjolan di ketiak yang mengkhawatirkan atau menunjukkan gejala yang tidak biasa.

Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Moms perlu segera mengunjungi dokter meliputi:

Ukuran dan Pertumbuhan

Jika benjolan terus tumbuh atau mengalami perubahan ukuran yang signifikan seiring waktu, ini bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius.

Nyeri Intens

Jika benjolan di ketiak menyebabkan nyeri yang intens, tidak kunjung mereda, atau bahkan semakin buruk, ini bisa mengindikasikan adanya masalah yang memerlukan perhatian medis.


Perubahan pada Kulit

Benjolan di ketiak disertai dengan perubahan warna kulit di sekitarnya, perubahan tekstur, atau perubahan pada bentuk benjolan itu sendiri.

Benjolan Tidak Mereda

Kemudian, jika benjolan tidak mereda dalam beberapa minggu atau lebih, meskipun tidak disertai gejala yang parah.

Rasa Gatal, Panas, atau Sensasi Aneh

Sensasi yang tidak biasa di sekitar benjolan, seperti gatal yang berlebihan atau sensasi panas, bisa menjadi tanda adanya masalah.

Perubahan Fungsional

Jika benjolan mengganggu mobilitas lengan Anda atau mengganggu kegiatan sehari-hari, ini bisa menjadi pertanda bahwa perlu diperiksa oleh dokter.

Baca Juga: 13 Ciri Kekurangan Vitamin B12 dan Risiko Penyakitnya

Cara Menghilangkan Benjolan di Ketiak

Perempuan memeriksa payudara
Foto: Perempuan memeriksa payudara (Freepik.com/stefamerpik)

Perawatan yang direkomendasikan dokter akan bergantung pada penyebab yang mendasari munculnya benjolan di ketiak.

Beberapa pengobatan yang sering dilakukan untuk penyakit ini, antara lain:

1. Pengobatan Antibiotik

Infeksi bakteri dapat diobati dengan antibiotik minum.

Setelah beberapa hari, benjolan di ketiak akan mulai menghilang saat tubuh dan antibiotik melawan infeksi.

Jika benjolan di ketiak tidak merespons antibiotik minum, Moms mungkin harus dirawat di rumah sakit.

Hal ini bertujuan agar Moms bisa mendapatkan antibiotik intravena (IV) atau melalui infus.

2. Menghindari Pemicu Alergi

Jika benjolan di ketiak disebabkan dengan alergi, benjolan itu akan mereda setelah memulai pengobatan dan belajar menghindari pemicu alergi.

Dalam kebanyakan kasus, benjolan di ketiak tidak memerlukan perawatan apa pun, cukup observasi sederhana.

Moms dapat menggunakan pengobatan rumahan seperti kompres hangat dan pereda nyeri untuk meredakan ketidaknyamanan.

Benjolan di ketiak yang tidak memerlukan perawatan termasuk yang terkait dengan:

  • Lipoma
  • Infeksi virus
  • Fibroadenoma (benjolan payudara non-kanker)

Jika benjolan di ketiak bersifat kanker, dokter mungkin merujuk untuk perawatan lebih serius.

Perawatan akan tergantung pada jenis kanker dan stadium.

Pengobatan yang biasanya dilakukan, dapat meliputi kemoterapi, terapi radiasi, dan pembedahan.

Baca Juga: 15+ Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi agar Lega Napasnya

Itu dia fakta seputar benjolan di ketiak yang penting untuk Moms ketahui.

Bila Moms mendapati adanya benjolan di ketiak yang cukup besar, sakit, atau tidak hilang, jangan tunda untuk segera berobat ke dokter, ya!

Hal ini penting untuk menegakkan diagnosis benjolan di ketiak, sekaligus mencari cara terbaik untuk mengatasinya.

Semoga bermanfaat, ya, Moms!

  • https://www.cancer.org/latest-news/breast-cancer-symptoms-what-you-need-to-know.html#:~:text=Swelling%20in%20or%20around%20your%20breast%2C%20collarbone%2C%20or%20armpit&text=Swelling%20or%20lumps%20around%20your,a%20lump%20in%20your%20breast.
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/swollen-lymph-nodes/symptoms-causes/syc-20353902
  • https://nyulangone.org/conditions/chronic-lymphocytic-leukemia-in-adults/diagnosis
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/317047#when_to_see_a_doctor
  • https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/22745-armpit-lum
  • https://www.healthline.com/health/armpit-lump#treatment

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb