Penyebab Keluar Cairan Bening dari Hidung saat Menunduk
Keluar cairan bening dari hidung saat menunduk merupakan kondisi yang bisa dialami siapa saja dengan penyebab yang berbeda-beda mulai dari ringan hingga berat.
Keluarnya cairan bening dari hidung juga bisa menandakan sinus hingga pilek.
Pilek yang baru saja terjadi bisa menyebabkan timbulnya cairan bening.
Namun, jika cairan ini keluar secara terus menerus secara konstan, bisa menandakan beberapa kondisi seperti tumor, infeksi, hingga trauma.
Yuk, Moms simak penjelasan lebih lanjut mengenai keluar cairan bening dari hidung saat menunduk di artikel ini dan sudah dilengkapi oleh pernyataan dokter.
Baca Juga: 9 Posisi Tidur Bayi saat Pilek dan Batuk, Yuk Coba!
Penyebab Keluar Cairan Bening dari Hidung saat Menunduk
Menurut dr. Ricky Yue, Sp.THT-KL Dokter Spesialis THT – Bedah Kepala dan Leher RS Pondok Indah – Puri Indah, penyebabnya bisa diinterpretasikan secara berbeda.
Cairan bening yang keluar dari hidung saat menunduk dapat diinterpretasikan secara berbeda, tergantung dari beberapa hal, seperti:
- Usia penderita
- Riwayat trauma di area wajah dan/atau kepala, serta riwayat lainnya
- Hasil pemeriksaan fisik dan endoskopi rongga hidung
- Hasil pemeriksaan penunjang seperti CT scan sinus paranasal dan/atau pemeriksaan laboratorium lainnya.
Cairan hidung merupakan suatu produk inflamasi dari mukosa rongga hidung dan/atau sinus.
Penyebab dari adanya pilek atau sekret hidung merupakan suatu produk dari proses iritasi dan/atau inflamasi (peradangan) mukosa hidung dan sinus yang dapat disebabkan oleh,
- Proses alergi
- Infeksi
- Hormonal
- Pengaruh lingkungan
- Trauma
- Tumor
- Pengaruh terapi obat-obatan, dan sebab lainnya.
Ini dia beberapa kondisi lainnya yang mungkin bisa menyebabkan keluar cairan bening dari hidung saat menunduk.
1. Rhinitis Kehamilan
Saat hamil, hormon dalam tubuh menjadi tidak seimbang dan beberapa ibu hamil bisa saja mengalami alergi atau masalah hidung lainnya meskipun tidak ada riwayat masalah pada hidung.
Perubahan hormon estrogen dan progesteron, dapat menyebabkan rhinitis kehamilan.
Perubahan ini menyebabkan peningkatan aliran darah di hidung sehingga mengakibatkan peradangan dan produksi lendir yang berlebih.
Mengutip dari Healthline, kondisi ini paling sering terjadi pada trimester ketiga.
Baca Juga: Ryvel Drop, Efektif Mengatasi Gejala Rhinitis Alergi
2. Kebocoran Cairan Serebrospinal (CSS)
Penyebab lainnya dari keluar cairan bening dari hidung saat menunduk adalah kebocoran cairan serebrospinal.
Cairan serebrospinal adalah cairan bening yang ditemukan di otak dan sumsum tulang belakang.
Fungsi dari cairan ini adalah menjaga tubuh tetap sehat dengan memberikan perlindungan, menyediakan nutrisi, dan membantu membuang limbah dalam tubuh.
Kebocoran ini bisa terjadi pasca operasi kepala atau cedera kepala dan terjadi secara spontan tanpa gejala.
Tidak hanya hidung, kebocoran cairan ini bisa juga keluar melalui telinga.
Jika mengalami kebocoran cairan serebrospinal, tandanya bisa berupa:
- Sakit kepala, terutama saat mengubah posisi kepala
- Masalah dengan penglihatan dan pendengaran
- Rasa asin di mulut
- Mual dan muntah
- Leher kaku.
3. Polip Hidung
Penyebab lainnya dari keluar cairan bening dari hidung saat menunduk adalah polip hidung. Polip adalah pertumbuhan asing non kanker di saluran hidung.
Kondisi ini bisa menyebabkan pilek terus-menerus termasuk keluar cairan bening dari hidung saat menunduk.
Beberapa gejala polip hidung bisa berupa:
- Hidung tersumbat
- Tetesan postnasal (lendir yang menetes ke bagian belakang tenggorokan)
- Indera penciuman atau rasa berkurang
- Rasa sakit atau terasa tekanan di wajah Anda
- Sakit kepala.
Baca Juga: 11+ Obat Pilek Alami untuk Bayi, Aman dan Bebas Bahan Kimia!
4. Stres Fisik
Stres fisik bisa menjadi penyebab keluar cairan bening dari hidung saat menunduk karena berbagai mekanisme fisiologis yang terjadi dalam tubuh kita saat kita mengalami stres.
Ketika tubuh mengalami stres fisik, terjadi pelepasan hormon-hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, serta pelepasan mediator-mediator kimia lainnya yang dapat memengaruhi fungsi sistem imun dan respons tubuh terhadap perubahan lingkungan.
Stres fisik dapat menyebabkan perubahan dalam fungsi saluran hidung.
Ini bisa termasuk peningkatan produksi lendir dan cairan dari sel-sel dalam saluran hidung, yang bisa mengakibatkan keluarnya cairan saat menunduk.
Ketika menunduk, cairan yang diproduksi dalam saluran hidung bisa lebih mudah mengalir keluar karena efek gravitasi.
Oleh karena itu, saat tubuh mengalami stres fisik dan produksi lendir dan cairan hidung meningkat, mungkin lebih mungkin merasakan keluarnya cairan bening dari hidung saat menunduk.
Baca Juga: 5 Resep Sup Ayam Sederhana, Obat Alami Redakan Flu!
Tanda Kebocoran Cairan di Otak
Nah, seperti yang sudah dipaparkan di atas, penyebab keluar cairan bening dari hidung saat menunduk bisa menandakan kebocoran cairan serebrospinal yang ada di otak dan sumsum tulang belakang.
"Kebocoran cairan otak yang keluar dari rongga hidung dapat terjadi mengikuti kasus trauma atau non trauma pada tumor otak dan area sekitar kepala, infeksi berat pada telinga, kelainan bawaan pada selaput otak, dan lainnya," kata dr. Ricky Yue.
Kendati demikian, sebanyak 3-4 persen dari kasus kebocoran otak dari rongga hidung terjadi secara spontan tanpa disertai sebab yang jelas.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi kebocoran cairan otak ke rongga hidung, antara lain dengan pemeriksaan CT scan sinus paranasal dan tes beta-2 transferrin.
Sayangnya, di Indonesia pemeriksaan ini masih sangat terbatas, Moms.
Tapi, tidak semua kondisi dengan keluar cairan bening dari hidung saat menunduk adalah tanda kebocoran otak, ya Moms.
"Gejala pilek yang terjadi secara terus menerus hingga mengganggu aktivitas sehari-hari akan berdampak pada kualitas hidup dan kesehatan pengidapnya.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab dasar dari pilek tersebut sehingga dapat diatasi dengan pengobatan yang tepat dan optimal bagi pengidapnya," tambah dr. Ricky Yue.
Perbedaan Cairan Otak dan Ingus
Seperti apapun konsistensi cairan yang keluar dari hidung perlu ditangani sesuai dengan penyebab yang mendasarinya.
"Jika fokus utamanya adalah untuk membedakan antara cairan otak dan ingus, maka biasanya cairan otak terlihat seperti air dengan konsistensi sangat jernih dan tidak berbau.
Biasanya cairan otak hanya keluar pada satu lubang hidung saja," jelas dr. Ricky Yue.
Baca Juga: Perhatikan 6 Cara Mengobati Pilek yang Tak Kunjung Sembuh
Kapan Sebaiknya ke Dokter?
Jika kasus keluar cairan bening dari hidung saat menunduk disebabkan oleh pilek, maka pengobatannya bisa dilakukan secara mandiri di rumah dengan mengetahui penyebabnya lebih dulu.
Namun, jika kondisi ini tidak kunjung membaik, maka sebaiknya Moms berkunjung ke rumah sakit, ya.
Ini dia tanda kapan Moms harus ke dokter.
- Pilek yang tidak hilang setelah 10 hari
- Demam tinggi
- Gejala infeksi bakteri, seperti demam dan lendir yang berwarna kuning atau hijau
- Hidung berdarah
- Keluar cairan hidung bening yang terjadi setelah cedera kepala
Baca Juga: Radang Selaput Otak: Ini Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya
Demikian informasi seputar keluar cairan bening dari hidung saat menunduk yang perlu Moms ketahui.
Semoga bisa menjawab kebingungan Moms, ya!
- https://www.healthline.com/health/constant-runny-nose-clear-liquid
- https://www.mayoclinic.org/symptoms/runny-nose/basics/definition/sym-20050640#:~:text=It%20may%20be%20a%20thin,thin%2C%20mostly%20clear%20nasal%20discharge.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.