05 April 2024

Kisah Danau Toba untuk Dongeng Anak, Sarat Pesan Moral!

Pentingnya menjaga kepercayaan dan tak ingkar janji
Kisah Danau Toba untuk Dongeng Anak, Sarat Pesan Moral!

Dibalik pesonanya yang indah, Danau Toba juga terkenal dengan legenda yang menyertainya. Yuk, simak kisah Danau Toba berikut ini!

Danau Toba merupakan salah satu danau terbesar di Indonesia, yang terletak di Provinsi Sumatera Utara.

Selain karena pemandangan yang menakjubkan, para wisatawan berkunjung ke sini karena penasaran dengan cerita rakyat yang legendaris.

Kisah Danau Toba ini juga bisa menjadi cerita pengantar tidur untuk Si Kecil, lho!

Baca Juga: 20 Nama Pahlawan Nasional Indonesia dan Kisah Perjuangannya

Tentang Danau Toba

Danau Toba
Foto: Danau Toba

Sebelum mengetahui kisah Danau Toba, sebaiknya ketahui dulu apa itu Danau Toba.

Danau Toba adalah danau vulkanik terbesar di dunia, terletak di Sumatera Utara.

Danau ini tercipta sekitar 74.000 tahun lalu, akibat letusan dahsyat gunung berapi supervolkan, panjangnya 100 kilometer, lebarnya 30 kilometer, dan kedalamannya mencapai 508 meter.

Keunikan Danau Toba terletak pada Pulau Samosir, pulau terbesar di tengah danau di dunia, dan Makam Raja Sidabutar, situs budaya penting di Sumatera Utara.

Danau Toba menjadi destinasi wisata prioritas di Indonesia dengan panorama alam yang memukau, dan memiliki banyak manfaat seperti:

  • Sumber air
  • Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
  • Sumber pendapatan dari sektor pariwisata.

Danau Toba merupakan aset berharga bagi Indonesia yang perlu dijaga kelestariannya.

Baca Juga: Wisata Danau Toba, Danau Terbesar di Asia Tenggara

Awal Kisah Danau Toba

Danau Toba (Orami Photo Stocks)
Foto: Danau Toba (Orami Photo Stocks)

Kisah Danau Toba berawal dari perjalanan seorang pemuda bernama Toba.

Ia merupakan seorang yatim piatu yang kesehariannya bekerja di ladang untuk memenuhi kebutuhannya.

Tak hanya mengandalkan satu pekerjaan, ia juga kerap mencari ikan di sungai yang tak jauh dari gubuknya.

Ikan hasil tangkapannya kerap disantap sendiri sebagai lauk, namun sering kali dijual ke pasar sebagai tambahan penghasilan.

Suatu hari, Toba yang baru selesai bekerja di ladang memutuskan tak langsung pulang ke gubuk.

Ia memilih melanjutkan aktivitas dengan memancing ikan di sungai, seperti biasanya.

"Semoga hari ini aku bisa mendapatkan ikan yang besar," harapnya.

Baca Juga: Cerita Dongeng Cinderella, Cocok untuk Pengantar Tidur

Doanya pun terpenuhi. Ia berhasil mendapatkan ikan yang besar untuk dijadikan lauk.

Tak puas dengan satu ikan, ia kembali melemparkan pancingnya ke sungai.

Keberuntungan seakan berpihak padanya. Seekor ikan besar langsung tersangkut di mata pancingnya.

Toba sangat gembira. Namun, ia merasa ada yang aneh dengan ikan tangkapannya kali ini.

Ikan tersebut berwarna kekuningan dengan sisik yang kuning keemasan.

Pantulan sinar matahari semakin membuat sisiknya tampak berkilauan.

Seumur hidup, ia belum pernah melihat ikan dengan bentuk dan warna seperti ini.

Nah, di sinilah yang membuat kisah Danau Toba menjadi menarik.

Baca Juga: Ini Cerita Roro Jonggrang yang Bisa Moms Ceritakan pada Anak

Saat Toba melepaskan mata kail dari mulut ikan, ia dikejutkan oleh keajaiban yang terjadi.

Ikan dengan sisik kuning keemasan tadi lantas berubah menjadi seorang perempuan cantik.

Toba hanya bisa mematung tak percaya. Bagaimana bisa seekor ikan berubah menjadi perempuan cantik?

"Tuan, aku adalah makhluk kutukan Dewa. Aku dikutuk karena telah melanggar larangannya.

Aku akan berubah bentuk dan menyerupai makhluk apa saja yang menyentuhku.

Karena Tuan sudah memegangku, maka aku pun berubah menjadi manusia," cerita perempuan itu.

Mereka pun saling berkenalan. Perempuan cantik itu bernama Putri.

Baca Juga: 10 Daftar Danau Terdalam di Dunia, Apakah Danau Toba Termasuk?

Melihat kecantikan wanita di hadapannya, Toba merasa terpikat dan hendak mempersunting Putri menjadi istrinya.

"Apakah engkau bersedia menikah denganku?" tanya Toba.

"Baiklah, aku bersedia, Tuan. Selama Tuan bersedia memenuhi satu syarat," ungkap Putri.

Toba pun tak menolak, "Syarat apa yang engkau inginkan? Sebutkanlah, aku pasti akan memenuhinya."

"Permintaanku hanya satu. Pastikan Tuan dapat menutup rapat rahasiaku.

Jangan pernah Tuan menyebutkan bahwa aku adalah seekor ikan.

Jika Tuan bersedia menjaga rahasia ini, aku bersedia menjadi istri Tuan," ujar Putri jelmaan ikan itu.

Baca Juga: Variasi Cerita Dongeng Si Kancil yang Penuh Pesan Moral

Tanpa berpikir panjang, Toba menyanggupi permintaan wanita idamannya tersebut.

"Baiklah, aku berjanji akan menutup rapat rahasia ini. Hanya kita berdua yang mengetahuinya," janji Toba.

Berkat kesepakatan ini, mereka menikah dan hidup bahagia dalam kesederhanaan.

Kebahagiaan rumah tangganya pun semakin lengkap dengan kehadiran buah hatinya yang merupakan seorang anak laki-laki.

Dalam kisah Danau Toba ini, mereka menamai anak jagoannya tersebut dengan nama Samosir.

Baca Juga: Cerita Rakyat Batu Menangis yang Kaya akan Pesan Moral

Kisah Pelanggaran Janji Membawa Malapetaka

Ilustrasi Ibu Membacakan Dongeng (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Ibu Membacakan Dongeng (Orami Photo Stocks)

Kisah Danau Toba berlanjut dengan cerita Samosir yang tumbuh besar dan kuat.

Sayangnya, Samosir memiliki sifat pemalas dan agak nakal.

Bukannya membantu sang ayah, ia lebih memilih tidur-tiduran daripada membantu ayahnya bekerja di ladang.

Bahkan sekadar mengantarkan makanan atau minuman untuk ayahnya pun, Samosir selalu menolak.

Kalaupun mau, ia melakukannya dengan malas-malasan dan wajah bersungut-sungut.

Sifat pemalas ini merupakan buah dari kebiasaan sang ibu yang terlalu memanjakan anak semata wayangnya itu.

Apa pun yang Samosir minta, pasti akan diusahakan oleh sang ibu.

Baca Juga: 13 Lagu Pengantar Tidur, Bikin Tubuh dan Pikiran Rileks!

Terlebih soal makanan, Samosir termasuk anak yang jago makan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb