02 November 2023

Minum Jamu saat Hamil, Bolehkah Dilakukan? Ini Kata Ahli!

Boleh, namun ada syaratnya ya Moms
Minum Jamu saat Hamil, Bolehkah Dilakukan? Ini Kata Ahli!

Minum jamu saat hamil adalah tradisi yang kerap dilakukan banyak masyarakat di Indonesia.

Namun, bolehkah ibu hamil minum jamu saat hamil? Pertanyaan ini pasti kerap Moms pikirkan, bukan?

Tak bisa dipungkiri bahwa jamu adalah jenis minuman yang populer di Indonesia. Banyak sekali orang Indonesia yang mengandalkan jamu untuk menjaga kesehatan.

Ya, jamu adalah minuman tradsional yang berbahan dasar rempah yang menjadi alternatif bagi sebagian orang untuk membuat kondisi tubuh tetap prima.

Dari sekian banyak jamu, jenis jamu yang cukup populer adalah temulawak, beras kencur, dan kunyit asam.

Dengan meminum jamu secara rutin, orang Indonesia percaya bahwa hal tersebut bisa memua tutup teta segar, menambah vitalitas, hingga menyembuhkan penyakit.

Meski memiliki sejuta manfaat untuk tubuh, bolehkah minum jamu saat hamil?

Baca Juga: Bolehkah Bayi Dimandikan Setelah Imunisasi? Ini Kata Dokter!

Bolehkah Minum Jamu saat Hamil?

Ilustrasi Minum Jamu saat Hamil (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Minum Jamu saat Hamil (Orami Photo Stock)

Biasanya meminum jamu merupakan kebiasaan atau tradisi turun temurun yang diwariskan dari nenek moyang kita.

Dalam hal ini meminum jamu boleh saja pada kehamilan, lho Moms.

Tapi dalam hal ini, Moms harus mengetahui secara pasti kandungan apa saja yang terdapat dalam ramuan jamu tersebut.

Sebab, tidak semua bahan jamu aman dikonsumsi pada wanita hamil.

Mengenai konsumsi jamu, dr. Benny Johan Marpaung, Sp.OG, dokter kandungan RSIA Brawijaya Antasari, memberikan saran untuk Moms!

Bagi wanita hamil yang masih suka mengonsumsi jamu agar sebaiknya membuat jamu buatan sendiri yang segar dan tidak dalam bentuk kemasan.

Jamu buatan sendiri tentu lebih terjamin kesegarannya hingga kebersihannya dibanding beli di luar.

Perhatikan juga keamanan dari jamu yang telah dikonsumsi, ya Moms.

Apabila terjadi mual, keringat dingin atau kulit merah, bahkan diare berarti keseimbangan tubuhnya terganggu di saluran cerna.

Jika sudah terjadi hal yang tidak normal, segera hentikan pemakaian, ya Moms.

Harap diingat, bahwa minum jamu saat hamil harus sangat diperhatikan dan tidak boleh sembarang, ya!

Jamu yang boleh diminum adalah jamu yang tidak menggunakan obat sintetik.

Sebab, penambahan obat sintetik yang tidak dianjurkan dikonsumsi pada wanita hamil, berpotensi mengganngu pertumbuhan janin, kecacatan bahkan risiko keguguran.

Dikutip dari American Pregnancy, ada beberapa tanaman obat yang bermanfaat untuk kehamilan, sehingga minum jamu saat hamil tidak bermasalah, di antaranya yaitu:

  1. Daun raspberry merah, tanaman ini mengandung zat besi, membantu untuk menghilangkan mual, serta menurunkan rasa sakit saat melahirkan.
  2. Daun peppermint, cukup ampuh dalam mengatasi rasa mual dan kembung pada ibu hamil.
  3. Jahe, bisa menghilangkan rasa mual.

Menurut pernyataan American Pregnancy, beberapa bahan jamu, seperti:

Ketiga bahan tersebut berdampak buruk jika dikonsumsi layaknya obat-obatan, atau dalam jumlah yang banyak.

Jadi, minum jamu saat hamil pun perlu dikontrol ya, Moms!

Penggunaan rosemary yang terlalu banyak dapat mengakibatkan perdarahan kehamilan.

Jadi, dalam hal ini jika ingin mengonsumsi jamu, sebaiknya mengetahui bahan yang digunakan aman untuk dikonsumi wanita hamil.

Selain bahan yang digunakan, perhatikan juga proses pembuatannya yang harus hiegenis dan layak dikonsumsi.

Namun, Moms tidak perlu cemas, jika penggunaan bahan-bahan tersebut hanya sebagai penambah rasa pada makanan, dan bahan-bahan yang digunakan aman dikonsumsi pada wanita hamil, maka tidak akan menimbulkan efek yang merugikan.

Baca Juga: Perbedaan Sesak Napas dan Napas Pendek, Ini Kata Dokter!

Cara Minum Jamu saat Hamil yang Aman

Minum Jamu saat Hamil (Orami Photo Stock)
Foto: Minum Jamu saat Hamil (Orami Photo Stock)

Perlu Moms ketahui bahwa beberapa jeis jamu memiliki kandungan steroid yang patut untuk diwaspadai.

Steroid adalah salah satu bahan aktif yang biasa dipakai dalam dunia pengobatan.

Biasanya steorid diberikan untuk meredakan peradangan atau penyakit tertentu.

Nah, dosis steroid yang diberikan pun sangat bervariasi.

Hal tersebut dikarenakan setiap individu membutuhkan steroid yang berbeda tergantung dari masing-masing kasus penyakitnya.

Lalu, kenapa jamu bisa mengandung steorid dan membahayakan?

Ada jamu yang mengandung steroid dan bertujuan untuk menekan peradangan dalam tubuh.

Hal tersebut membuat tubuh orang yang mengonsumsinya akan terasa lebih segar dan juga nyaman.

Jadi, Moms yang sedang hamil perlu memerhatikan komposisi yang ada di dalam jamu, ya!

Jika jamu tersebut mengandung steroid, tentu saja mengonsumsi jamu saat hamil sangat tidak disarankan.

Hal yang sama pun berlaku untuk ibu menyusui.


Lalu, apa sih bahaya steroid jika dikonsumsi orang biasa atau ibu hamil secara terus menerus?

Dilansir dari Mayo Clinic, ini dia!

  • Meningkatkan risiko katarak dan glaukoma di mata
  • Memicu kambuhnya rasa nyeri di lambung
  • Penambahan berat badan
  • Memiliki kondisi moon face atau wajah yang bulat seperti bulan
  • Tulang yang menjadi keropos
  • Risiko darah tinggi, diabetes, penyakit jantung yang bisa meningkat
  • Osteoporosis
  • Penipisan kulit, memar, dan luka yang lama sembuh

Jika tidak dibuat sendiri, atau meminum jamu murni seperti air jahe, misalnya, lebih baik minum jamu saat hamil dihindari saja, Moms!

Apalagi mengonsumsi jamu kemasan yang memiliki label tradisional di kemasannya.

Jika Moms meracik sendiri jamu yang akan diminum, tentu Moms tidak perlu khawatir mengenai efek samping.

Meski demikian, jangan lupa untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan Moms.

Hal ini bertujuan untuk mendapat solusi terbaik dan terhindar dari masalah kehamilan, ya!

Baca Juga: Panik Tangan dan Kaki Bayi seperti Kejang? Ini Kata Dokter!

Jahe untuk Ibu Hamil

Ilustrasi Jahe (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Jahe (Orami Photo Stock)

Seperti yang sudah dibahas sedikit di atas, minum jamu saat hamil memang diperbolehkan. Apalagi jika meminum jahe.

Jahe sendiri memiliki banyak sekali manfaat untuk ibu hamil selain menghilangkan rasa mual.

Ya, di awal kehamilan memang kebanyakan ibu hamil mengalami gejala mual dan muntah.

Sedari dulu, minum air jahe pun terbukti ampuh untuk menghilangkan rasa mual tersebut.

Khasiat jahe sendiri berasal dari senyawa yang bernama gingerol dan shogaol.

Kedua senyawa tersebut bisa mempercepat pengosongan lambung sehinggakeluhan mual dan muntah pada ibu hamil bisa lebih cepat reda.

Meski tergolong aman untuk dikonsumsi saat hamil, Moms hanya bisa meminum sekitar 1.000 - 1.500 mg saha setiap harinya.

Ketika mengonsumsi lebih dari dosis tersebut, Moms malah memiliki risiko terkena efek sampingnya.

Nah, selain bisa menghilangkan mual dan muntah, jahe juga bisa menyembuhkan;

  • Penyakit asam lambung
  • Irritable bowel syndrome (IBS)
  • Radang sendi
  • Kram menstruasi
  • Diabetes
  • Penyakit Alzheimer

Meski demikian, masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat jahe untuk tubuh.

Baca Juga: Bolehkah Anak Makan Telur Setiap Hari? Begini Kata Dokter!

Kondisi Ibu Hamil yang Tak Boleh Mengonsumsi Jahe

Ilustrasi Minum Jamu saat Hamil (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Minum Jamu saat Hamil (Orami Photo Stock)

Ketika jahe memberikan sejuta manfaat, bukan berarti jahe tidak bisa memberikan efek samping ya, Moms!

Ya, meski sudah teruji klinis bisa menyehatkan orang yang mengonsumsinya, namun jahe juga bisa membahayakan kesehatan.

Jamu bisa jadi berbahaya apabila tidak dikonsumsi secara bijak, terutama bagi Moms yang sedang menunggu kelahiran buah hati.

Ibu hamil tentu saja memiliki kondisi tertentu yang patut diberikan perhatian lebih.

Berikut kondisi ibu hamil yang pantang untuk mengonsumsi jahe;

  • Perempuan hamil yang sedang mengalami pendarahan vagina
  • perempuan hamil yang ada riwayat keguguran
  • Wanita hamil yang menderita diabetes
  • Wanita hamil dengan kondisi jantung bermasalah.

Baca Juga: Ibu Hamil Sering Gerah dan Berkeringat, Ini Kata Dokter!

Nah, jika Moms sedang hamil dan masuk dalam kategori di atas, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum memutuskan untuk meminum jahe, suplemen jahe, atau susu jahe.

Jangan sampai malah membahayakan kandungan ya, Moms!

Bagaimana penjelasan Orami mengenai minum jamu saat hamil nih Moms?

Jika Moms masih memiliki pertanyaan terkait seputar topik ini, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar ya!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb