Neurobion Forte: Kenali Aturan Pakai dan Efek Sampingnya
Penggunaan obat yang rutin, hasilnya akan lebih baik ketimbang minum obat tidak teratur.
Biasanya, pengobatan dihentikan jika memang kondisi Moms dan Dads sudah pulih.
Minum obat di jam yang sama setiap harinya agar tidak melewatkan dosis.
Obat ini biasanya aman untuk lambung.
Namun, lebih baik jika diminum sesudah makan untuk menghindari masalah pencernaan setelah obat diminum.
Baca Juga: Mengulik Obat Pumpitor: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping
Efek Samping Neurobion Forte
Menurut situs WebMD, obat yang mengandung cyanocobalamin umumnya aman digunakan.
Banyak orang yang menggunakan obat ini tidak mengalami efek samping.
Namun, tetap ada kemungkinan beberapa orang mengalami efek samping seperti berikut.
- Mual
- Sakit perut
- Kehilangan nafsu makan
- Sakit kepala
Jika menderita anemia berat, obat ini mungkin jarang menyebabkan kadar kalium rendah dalam darah (hipokalemia) karena tubuh membuat sel darah merah baru.
Beri tahu dokter segera jika salah satu dari efek samping yang tidak biasa tetapi serius seperti berikut ini:
- Kram otot
- Kelemahan pada otot
- Aritmia (detak jantung tidak teratur)
Baca Juga: Promedex (Obat Batuk): Fungsi, Aturan Pakai, dan Efek Samping
Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini juga jarang terjadi.
Jika terjadi segera dapatkan bantuan medis.
Biasanya reaksi alergi ditunjukkan dengan gejala berikut ini.
- Ruam dan gatal
- Pembengkakan terutama pada wajah, lidah, dan tenggorokan
- Pusing parah
- Kesulitan bernapas
Bila Moms sedang hamil atau menyusui, baiknya konsultasi lebih dahulu dengan dokter.
Pasalnya, ketika hamil tubuh jadi lebih sensitif dengan bahan-bahan tertentu yang dikhawatirkan menimbulkan gangguan pada bayi.
Sementara pada ibu menyusui dikhawatirkan obat akan mengalir ke ASI dan terminum oleh bayi.
Beberapa produk yang dapat berinteraksi dengan obat ini, seperti obat yang mempengaruhi sumsum tulang (seperti kloramfenikol).
Obat-obatan tertentu dapat menurunkan penyerapan vitamin B12, contohnya:
- Colchicine
- Metformin
- Antibiotik, seperti gentamicin, neomycin, tobramycin
- Obat anti kejang, seperti fenobarbital, fenitoin, primidon
- Obat untuk mengatasi asam lambung, seperti cimetidine atau famotidine
Neurobion Forte yang mengandung cyanocobalamin dapat mengganggu tes laboratorium tertentu, seperti tes darah sehingga mungkin menyebabkan hasil tes yang salah.
Jadi, pastikan memberi tahu dokter bila sedang menggunakan obat ini dan ingin menjalani tes darah.
Moms mungkin perlu menghentikan pengobatan sementara, agar tes bisa berjalan lancar.
- https://www.neurobion.com/id_ID/halaman-utama/produk/neurobionforte.html?gclid=Cj0KCQjwr-SSBhC9ARIsANhzu15y7wrIwcIkyPHSCEDClvWBWOE1FXvn9SdCxeKyvbilqfW4lCyY7WQaAi6YEALw_wcB
- https://www.webmd.com/drugs/2/drug-154426/thiamine-mononitrate-vitamin-b1-oral/details
- https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-934/pyridoxine-vitamin-b6
- https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1010/cyanocobalamin-vitamin-b-12-oral/details
- https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=1&ContentID=58
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.