19 April 2024

5 Rekomendasi Yogurt untuk Bayi dan Waktu Konsumsinya!

Apakah Si Kecil suka makan yogurt?
5 Rekomendasi Yogurt untuk Bayi dan Waktu Konsumsinya!

Yogurt dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan, terutama pada saluran pencernaan. Namun mengingat rasanya yang cukup asam, sehingga banyak orang tua khawatir memberikan yogurt untuk bayi.

Yogurt merupakan produk olahan susu hasil fermentasi.

Melansir Journal of Dairy Science, yogurt mengandung berbagai vitamin seperti kalsium, asam folat, berbagai bakteri baik, hingga vitamin B12.

Selain mengandung nutrisi yang sama dengan susu, yogurt juga mengandung probiotik.

Probiotik bermanfaat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan saluran cerna.

Tak heran jika yogurt banyak digemari banyak orang.

Lantas, apakah aman memberikan yogurt untuk bayi? Mulai usia berapakah yogurt sebaiknya diberikan kepada bayi?

Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: 7+ Cara Membuka Pori-Pori Wajah, Tak Cuma Pakai Air Hangat!

Yogurt untuk Bayi

Balita Makan Yogurt
Foto: Balita Makan Yogurt (Orami Photo Stock)

Moms, memang menyenangkan melihat pertumbuhan Si Kecil yang sudah mulai belajar MPASI.

Tak jarang, Moms juga membuat beragam menu agar Si Kecil tidak mudah bosen dengan menggunakan beberapa bahan, salah satunya yogurt.

Jika selama ini Moms ragu memberikan yogurt untuk bayi karena khawatir akan sakit perut, nyatanya produk susu fermentasi ini aman diberikan pada Si Kecil.

Melansir American Academy of Pediatrics (AAP), yogurt untuk bayi sudah bisa diberikan sebagai menu MPASI pertama berusia sekitar 6 bulan.

Faktanya, menunda memberikan makanan berbahan susu, seperti yogurt terlalu lama dapat meningkatkan risiko alergi anak.

Namun, jika Moms masih ragu untuk memberikan yogurt untuk bayi, bisa menundanya hingga Si Kecil berusia 9 bulan.

Bila balita makan yogurt, perhatikan reaksi alergi.

Kalau Si Kecil alergi susu sapi, maka sangat mungkin dia akan bereaksi pula pada yogurt yang dia makan.

Tanda-tanda tersebut dapat meliputi, gatal-gatal, gejala sulit bernapas atau asma, pembengkakan mulut atau tenggorokan, muntah atau diare dan kehilangan kesadaran.

Baca Juga: Serba-serbi Kepala Bayi Peyang Sejak Lahir, Bisakah Normal Kembali?

Manfaat Yogurt untuk Bayi

Manfaat yogurt untuk bayi tidak hanya melancarkan pencernaan saja, tetapi ada beragam.

Berikut ini manfaat yogurt untuk bayi:

1. Mengandung banyak Vitamin

Yoghurt
Foto: Yoghurt (jakpost.net)

Saat ini yogurt sudah sering menjadi makanan pelengkap makanan sehari-hari karena kandungan gizinya yang baik untuk tubuh.

Selain kandungan mineral, yogurt juga mengandung banyak vitamin dan nutrisi seperti kalium, fosfor, vitamin B1, B2, B3, B6, B12, seng, yodium, riboflavin, asam folat, dan biotin.

Melansir jurnal Academic Press, semua vitamin yang terkandung pada yogurt sangat baik untuk tumbuh kembang Si Kecil, misalnya untuk menjaga sel-sel darah merah dan juga sistem saraf pada anak.

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Yogurt merupakan susu yang diolah dengan cara difermentasi oleh bakteri baik.

Dalam pengolahannya, temperatur suhu harus dijaga dengan baik agar proses fermentasi bisa berhasil dan kualitas yogurt baik.

Yogurt yang berkualitas tentu akan sangat menyehatkan bagi Si Kecil.

Manfaat lainnya dari yogurt ini adalah sebagai pembentuk imun yang baik untuk Si Kecil.

Makanan ini bisa menjadikan anak lebih sehat dan tidak mudah sakit karena kandungannya yang baik dan fungsinya yang bisa membantu kerja organ tubuh.

3. Menghindari Obesitas

Balita Makan Yogurt
Foto: Balita Makan Yogurt

Kelebihan berat badan atau obesitas sering terjadi pada anak.

Biasanya anak yang obesitas terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dan manis dan kurang mengonsumsi makanan berserat seperti sayur dan buah.

Jika Si Kecil sulit memakan sayur dan buah, Moms bisa menawarkan yogurt.

Sebab melansir The American Journal of Clinical Nutrition, yogurt memiliki kalori rendah yang bisa membantu menurunkan dan menjaga berat badan.

4. Mengoptimalkan Kesehatan Tulang

Yogurt untuk bayi kaya akan nutrisi yang baik untuk tulang, seperti kalsium, protein, fosfor, magnesium, dan vitamin D.

Protein pengikat zat besi dan laktoferin dalam yogurt juga mampu meningkatkan aktivitas sel osteoblas yang membangun tulang dan mengurangi aktivitas sel osteoklas yang berfungsi melerai tulang.

Karena itulah, pemberian yogurt anak-anak dan bayi juga dianggap dapat mengoptimalkan massa tulang dan menurunkan risiko osteoporosis di kemudian hari.

Baca Juga: 13 Manfaat Buah Matoa untuk Kesehatan, Bantu Lawan Infeksi Virus dan Jadi Sumber Nutrisi dan Energi

5. Membantu Mengatasi Insomnia

Sebagian bayi sulit tidur di malam hari.

Untuk mengatasi kondisi ini, vitamin B kompleks dan tripofin dalam yogurt mungkin dapat membantu.

Vitamin B kompleks dan tripofin akan merangsang produksi serotonin, yaitu neurotransmiter yang mengendalikan pola tidur.

Selain itu, kandungan magnesium dalam fermentasi susu ini pun memiliki efek menenangkan sehingga bisa memicu bayi untuk tidur.

6. Mengurangi Risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Yoghurt
Foto: Yoghurt (Orami Photo Stocks)

Kandungan probiotik pada yogurt untuk bayi rupanya membantu melindungi bayi dari bakteri penyebab infeksi saluran kemih (ISK).

Hal ini pun dibuktikan pada penelitian yang diterbitkan pada Iranian Journal of Pediatrics.

Baca Juga: 7 Penyebab Muntah Darah saat Hamil dan Cara Mengatasinya, Moms Perlu Tahu!

Riset ini menemukan, dibanding penggunaan antibiotik saja, kombinasi antibiotik dan probiotik pada yogurt untuk bayi lebih manjur untuk mengobati demam dan bakteri yang sudah kebal (resisten).

Riset lain dari Clinical Interventions in Aging juga menemukan, probiotik pada yogurt untuk bayi mampu mengaktifkan kekebalan tubuh untuk melawan bakteri penyebab ISK.

Bolehkah Makan Yoghurt Bila Bayi Alergi Susu Sapi?

Yoghurt
Foto: Yoghurt

Jika Si Kecil memiliki alergi terhadap protein susu, sebaiknya hindari dahulu memberikan yoghurt untuk anak.

Seperti yang sudah disinggung di awal, bayi yang alergi susu sapi berisiko untuk mengalami alergi yoghurt.

Diskusikan dulu pada dokter apakah memungkinkan bila Anda memberikan yoghurt untuk bayi sebagai campuran makanan bayi maupun cemilan bayi sesuai jadwal MPASI.

Sebab, yoghurt juga mengandung laktosa seperti susu meskipun kandungan laktosa nya sedikit berbeda.

Bila Anda belum mengetahui kondisinya dengan pasti, coba berikan dan lihat efeknya.

Mengutip dari laman Sleep Baby, setelah Moms coba memberikan yoghurt untuk bayi, tunggulah setidaknya 3 hari ke depan dan lihat apakah ada reaksi alergi.

Selama 3 hari ke depan ini jangan berikan makanan baru lainnya agar bisa melihat efek sebab dan akibat dari yoghurt ke tubuh bayi.

Intoleransi laktosa sebenarnya jarang terjadi pada bayi, tetapi bukan berarti tidak mungkin.

Kadang, bayi yang punya intoleransi laktosa masih aman untuk diberikan yoghurt.

Berbeda dengan produk susu lainnya, yoghurt biasanya lebih mudah ditoleransi oleh perut bayi.

Akan tetapi, agar lebih yakin, usahakan untuk segera memeriksakan kondisi Si Kecil ke dokter anak saat diketahui memiliki intoleransi laktosa terlebih mengalami gejala alergi susu sapi.

Gejala umum reaksi alergi seperti, bintik-bintik merah, gatal, bengkak di sekitar bibir atau mata, muntah dalam waktu dua jam setelah makan makanan baru.

Jika gejala ini terjadi, kemungkinan Si Kecil mengalami alergi.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Stroller Anak 5 Tahun yang Ringan dan Praktis

Ada hal yang harus diperhatikan saat balita makan yogurt.

Rekomendasi Yogurt untuk Bayi

Ada hal yang harus diperhatikan saat balita makan yogurt.

Yogurt bisa menjadi makanan yang sangat baik untuk balita, tetapi ini bisa menjadi junk food jika tidak berhati-hati.

Beberapa merek mengandung pemanis buatan, pewarna buatan, gula, sirup jagung fruktosa tinggi, dan pengental.

Yogurt rendah lemak dan bebas lemak mungkin memiliki zat adiktif untuk membuatnya lebih tebal.

Moms dapat membeli yogurt polos atau plain tanpa gula dan menambahkan buah favorit balita ke dalamnya.

“Untuk menghindari kebingungan, lebih baik pilih yogurt yang plain, karena tidak mengandung gula. Sebab, apapun yang memiliki rasa bisa dipastikan mengandung gula tambahan, termasuk yogurt vanila dan stroberi,” ujar Megan McNamee MPH, RDN, ahli nutrisi asal Scottsdale dan pemilik situs Feeding Littles.

Berikut ini rekomendasi yogurt untuk bayi yang bisa Moms pilih:

Rekomendasi yogurt untuk bayi yang pertama adalah Elle & Vire Yoghurt Plain.

Produk ini terdapat banyak protein, seperti vitamin B dan mineral yang sangat penting serta mengandung lemak setara dengan susu.

Kandungan protein dalam yogurt juga sangat penting dalam proses pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh anak.

Elle & Vire Yoghurt Plain dapat dikonsumsi oleh bayi sejak berumur 7 bulan bulan sampai dewasa.

Walaupun Elle & Vire Dairy Dessert memiliki potongan buah di dalamnya, namun menjamin yoghurt tidak mengandung gula atau 0% tambahan gula.

Rasanya pun tidak terlalu asam dan cocok untuk dijadikan MPASI.

Rekomendasi yogurt untuk bayi selanjutnya adalah biokul.

Baca Juga: 5 Manfaat Madu Manuka untuk Kesehatan, Bantu Atasi Sakit Tenggorokan dan Penyakit Pencernaan

Produk ini mengandung potongan buah asli dari Perancis, sehingga sangat segar dan cocok dipadukan untuk menu MPASI.

Biokul juga mengandung kultur probiotik hidup , seperti S. thermophilus, L. bulgaricus, L. acidophilus, Bifidobacterium, yang bermanfaat untuk sistem pencernaan.

Greenfields Yoghurt Original merupakan salah satu rekomendasi yogurt untuk bayi terbuat dari susu sapi segar yang telah melalui proses fermentasi.

Produk susu fermentasi yang rasanya enak dan segar ini juga mengandung sejumlah bakteri baik yang bagus untuk memelihara kesehatan pencernaan.

Bakteri baik di dalam produk ini, seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus berperan aktif dalam menjaga tubuh yang sehat.

Kandungan probiotiknya juga membantu merangsang sel darah putih untuk melawan infeksi yang ada di dalam aliran darah.

Greenfields Yoghurt Original juga sudah dirancang tingkat rasa asam yang pas dan rendah gula, sehingga Moms tidak perlu khawatir Si Kecil sakit perut.

Rekomendasi yogurt untuk bayi selanjutnya adalah yummy yogurt.

Produk ini kaya akan kandungan probiotik dan memiliki kadar gula serta lemak yang rendah.

Rasanya tidak terlalu asam dan cocok Moms kombinasikan dengan buah-buahan untuk MPASI.

Jumlah kalsium dan protein dalam yogurt Yummy juga sangat tinggi.

Jika mengonsumsinya secara rutin, dapat menjaga kesehatan tulang serta meningkatkan imun tubuh.

Baca Juga: 13 Manfaat Buah Matoa untuk Kesehatan, Bantu Lawan Infeksi Virus dan Jadi Sumber Nutrisi dan Energi

KIN Bulgarian Yogurt Original ini memiliki tekstur yang lembut.

Soal rasa juga tidak kalah segar dengan yogurt merk lainnya.

Minuman Plain Yogurt ini bisa membantu meningkatkan energi.

Produk ini bisa langsung diminum.

Meskipun harganya lumayan terjangkau tapi manfaat kebaikan dari keju ini tetap banyak lho Moms.

Nah, jadi aman ya Moms memberikan yogurt untuk bayi.

Hanya saja, Moms harus memastikan usia hingga produk yang digunakan.

Sebaiknya pilihlah yang tidak mengandung gula tambahan atau yang kandungan gula tambahannya paling sedikit.

  • https://www.whattoexpect.com/first-year/baby-feeding/when-can-babies-eat-yogurt
  • https://academic.oup.com/ajcn/article/99/5/1243S/4577504
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780128051344000286
  • https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/feeding-nutrition/Pages/Starting-Solid-Foods.aspx

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb