15 Adab Makan dan Minum Menurut Anjuran Rasulullah SAW
12. Makan Bersama
Rasulullah SAW menyarankan umat-Nya untuk menghabiskan waktu makan bersama.
Diketahui, makan bersama orang lain sebagai bentuk adab makan dan minum bisa membuat makanan kita terasa lebih berkah.
Jika seseorang tidak merasa kenyang setelah makan, mungkin karena dia makan sendiri.
Namun, lain halnya jika makan bersama orang lain, ia akan merasa lebih kenyang karena makanan tersebut dilimpahkan berkah dari Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Mungkinkah kalian makan secara terpisah?” Mereka bilang ya.
Nabi bersabda, “Makanlah bersama-sama dan sebutlah nama Allah di atasnya, karena kamu akan diberkati di dalamnya.” (Abu Dawud, 3764).
13. Tidak Mencela Makanan
Rasulullah SAW umat Islam untuk tidak mencela makanan.
Apabila berselera beliau akan menyantapnya, dan jika tidak suka Rasulullah SAW meninggalkannya.
Hal ini sebagaimana hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu:
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mencela makanan, apabila beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berselera, (menyukai makanan yang telah dihidangkan) beliau memakannya, sedangkan kalau tidak suka (tidak berselera), maka beliau meninggalkannya.”
Makanan adalah salah satu nikmat yang diberikan, dan menghina atau mencela makanan bisa dianggap sebagai tindakan yang tidak bersyukur terhadap nikmat tersebut.
Apalagi jika makanan tersebut merupakan pemberian orang lain kepada kita.
Mencela makanan atau bersikap tidak hormat terhadap makanan bisa dianggap sebagai perilaku yang merusak hubungan sosial dengan orang lain.
Baca Juga: 12 Dongeng Pendek dengan Pesan Moral yang Baik untuk Anak
14. Mengambil Makanan yang Dekat
Adab makan dan minum dalam Islam berikutnya yang perlu diperhatikan yaitu hendaknya mengambil makanan dan minuman terdekat saat dihidangkan.
Anjuran Rasulullah SAW terkait untuk makan dari arah pinggir atau tepi dan memakan apa yang ada disekitarnya (yang terdekat) sesuai sabdanya, yang artinya:
“Jika makanan diletakkan, maka mulailah dari pinggirnya dan jauhi (memulai) dari tengahnya, karena sesungguhnya barakah itu turun di tengah-tengah makanan." (Shahih Sunan Ibnu Majah no.2650 oleh Asy-Syaikh Al-Albani)
15. Makan dengan Tiga Jari dan Menjilat Jemari Sebelum Dibersihkan
Makan dengan menggunakan tiga jari juga merupakan salah satu adab makan dan minum yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Dari Ka’ab bin Malik dari bapaknya dia berkata:
“Rasulullah SAW makan dengan tiga jari”. (HR. Muslim)
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah juga berkata: “Sunnahnya adalah makan dengan tiga jari, sekalipun lebih dari tiga jari dibolehkan”. (Fathul Bari)
Kemudian, adab makan dan minum setelah selesai adalah menjilat jari jemari yang digunakan saat makan, sebelum dibersihkan dengan cuci tangan.
Adab makan dan minum ini sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya:
“Apabila salah seorang di antara kalian telah selesai makan, maka janganlah ia mengusap tangannya hingga ia menjilatinya atau minta dijilatkan (kepada isterinya, anaknya).” (HR. Al-Bukhari (no. 5456) dan Muslim (no. 2031 (129).
Baca Juga: 25 Nama Kucing Islami Jantan dan Betina, Gemas!
Dalam menerapkan adab makan dan minum menurut Islam, hindari juga untuk makan secara berlebihan dan berhenti sebelum merasa kenyang yang melampaui batas.
Jangan lupa, akhiri jamuan makan dengan berdoa setelah makan karena ini juga termasuk adab makan dan minum yang sesuai anjuran Rasulullah SAW, Moms!
- https://azislam.com/etiquettes-of-eating-and-drinking-in-islam
- https://almanhaj.or.id/4005-adab-adab-makan-dan-minum.html
- https://umma.id/article/share/id/1002/375250
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.