03 Maret 2024

15 Adab Makan dan Minum Menurut Anjuran Rasulullah SAW

Hindari meniup makanan dan minuman panas
15 Adab Makan dan Minum Menurut Anjuran Rasulullah SAW

8. Segera Dimakan Setelah Dihidangkan

Doa Makan
Foto: Doa Makan (Orami Photo Stocks)

Dikutip dari Umma.id, disarankan untuk umat Muslim segera mengonsumsi makanan yang telah dihidangkan.

Jangan pernah membiarkan makanan begitu saja atau didiamkan.

Bahkan, meskipun telah terdengar azan, sebaiknya mendahulukan makan terlebih dahulu, lho.

Dari Anas, Nabi SAW bersabda, “Jika makan malam sudah disajikan dan ikamah salat dikumandangkan, dahulukanlah makan malam.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Ini pun juga tertuang dalam hadits berikut:

“Apabila makan malam telah dihidangkan dan salat telah ditegakkan, mulailah dengan makan malam dan janganlah tergesa-gesa (pergi salat) sampai makanmu selesai.” (Muttafaqun ‘alaih)

Hal ini agar kita dapat makan dan minum dengan tenang dan tidak memikirkan makanan karena perut kosong ketika melakukan sholat.

Baca Juga: 5+ Doa Husnul Khotimah agar Meninggal dalam Keadaan Terbaik

9. Dilarang Meniup Makanan atau Minuman

Moms, dalam adab makan dan minum hendaknya tidak meniup pada makanan atau minuman yang masih panas.

Lakukanlah dengan bernapas sebanyak 3 kali sebelum mengonsumsinya.

Hal ini sebagaimana hadis Anas bin Malik mengutarakan:

كَانَ يَتَنَفَّسُ فِي الشَّراَبِ ثَلاَثاً

Artinya: "Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam jika minum, beliau bernapas (meneguknya) tiga kali (bernapas di luar gelas).”

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga melarang untuk menghirup udara di dalam gelas (ketika minum) dan meniup di dalamnya.

10. Hindari Memakai Peralatan Makan Emas dan Perak

Sebagai seorang muslim, kita dilarang menggunakan peralatan makan yang terbuat dari perak dan emas.

Adab makan dan minum ini telah dijelaskan oleh Nabi SAW bahwa perak dan emas akan digunakan oleh penghuni surga.

Ini tertuang dalam hadisnya yang berbunyi: "Barangsiapa makan dan minum dari bejana emas dan perak, maka dia memasukkan api dari neraka ke dalam perutnya."

لاَ ا الذَّهَبِ الْفِضَّةِ، لاَ لُوْا افِهِمَا، ا لَهُمْ الدُّنْيَا، لَكُمْ ال

Nabi SAW juga meriwayatkan, “Jangan minum dengan peralatan emas atau perak, dan jangan memakai pakaian sutra atau dibaj, karena hal-hal ini untuk mereka (kafir) di dunia dan di akhirat."

Untuk alternatifnya, bisa dengan menggunakan peralatan makan kayu ya, Moms.

11. Mengambil Makanan yang Jatuh

Bagi sebagian orang, makanan yang jatuh sudah tidak layak lagi, kotor, dan tidak boleh dimakan.

Namun, hal itu tidak diterapkan dalam adab makan dan minum menurut Islam.

Islam mengajarkan kita untuk selalu menghargai makanan, meski hanya sebutir nasi, lho. Nabi SAW meriwayatkan:

“Ketika salah seorang dari kalian memakan makanannya dan jatuh sesuap, ia harus mengambilnya dan membuang bagian yang diragukan dan memakan sisanya. Dia tidak boleh meninggalkannya untuk iblis.”

Jadi, jangan pernah sungkan untuk mengambil makanan yang jatuh dan masih layak untuk dimakan ya, Moms.

Baca Juga: 14 Rekomendasi Buku Parenting, Bantu Orang Tua Mendidik Anak

Rasulullah SAW menyarankan umat-Nya untuk menghabiskan waktu makan bersama.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb