15 Agustus 2023

Agoraphobia: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Perlu diwaspadai ya, Moms!
Agoraphobia: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengatasi Agoraphobia pada Anak

Agoraphobia
Foto: Agoraphobia (Understood.org)

Mengutip dari New York Times, ada hal yang dapat Moms dan Dads lakukan untuk membantu Si Kecil yang mengalami rasa takut berlebih.

Berikut ini tindakan yang bisa Moms dan Dads coba.

1. Bantu Ia Merasa Aman dari Rasa Takutnya

Anak-anak dapat memiliki ide-ide yang agak tidak realistis tentang apa yang akan terjadi, dan tugas Moms adalah untuk dengan lembut memperbaiki kesalahpahaman mereka.

"Cari tahu apa yang dikatakan pikiran mereka kepada mereka. Apakah ia takut jika seekor anjing menggigitnya, ia akan mati atau kehilangan anggota tubuh?", ungkap Tamar Chansky, Ph.D., seorang psikolog klinis dan penulis Freeing Your Child from Anxiety (2004).

Cobalah mengatakan sesuatu seperti, “Oh, jika kamu berpikir seekor anjing dapat menggigit kakimu, tidak heran jika kamu takut!”.

Cari tahu dengan spesifik ketakutan mereka pada anjing tertentu atau semua anjing, kegelapan atau malam hari.

2. Paparkan Pada Anak

Bukan memaksa mereka menghadapi rasa takut berlebih pada anak secara ekstrem, melainkan berikan informasi sebanyak mungkin mengenai apa yang ia takutkan dan lakukan hal ini secara bertahap.

Tujuannya adalah untuk mengekspos anak pada pemikiran bahwa hal itu tidak menakutkan. Dengan demikian, diharapkan anak bisa mengganti responsnya dan jadi lebih tenang serta rasional.

Jika hal ini sulit dilakukan, Moms bisa meminta bantuan terapis.

Pada awal terapi pemaparan, dokter akan menjelaskan bagaimana menghadapi kecemasan sebenarnya membantunya memudar secara bertahap.

Kemudian, dokter dan pasien akan bekerja sama untuk menghadapi pemicu kecemasan secara bertahap dan terkontrol dengan hati-hati.

Dalam kasus agorafobia, itu berarti mengunjungi tempat-tempat yang dihindari anak.

Selain itu, dokter juga mungkin akan melakukan terapi paparan pendukung guna mengatasi gejala fisik yang terjadi pada anak.

Ini disebut paparan interoseptif, yang merupakan jenis terapi paparan yang menginduksi gejala fisik yang terkait dengan serangan panik, untuk secara bertahap meredakan kecemasan yang ditimbulkannya.

Misalnya, ketika jantung anak sering merasa berdebar kencang dan berkeringat saat panik atau cemas, dokter akan membuat pemicu dari gejala tersebut.

Ketika anak mengalami gejala kecemasan tersebut, dokter pun membantu mereka mempraktikkan teknik pernapasan dalam yang dirancang untuk menenangkan gejala fisik mereka.

Dengan begitu, membantu mereka merasa lebih bisa mengendalikan gejalanya.

Apabila ia mengalami kemajuan dalam mengatasi rasa takutnya, jangan lupa berikan pujian, ya.

3. Tuntun Pikiran Anak ke Arah Positif

Daripada bertanya, "Nanti takut nggak kalau ditinggal di sekolah?", ada baiknya Moms menuntun pikiran anak yang mengalami rasa takut berlebih pada anak ke arah yang lebih positif.

Gunakan kalimat seperti, "Semoga hari ini menyenangkan di sekolah, ya!" Dengan demikian anak pun akan menangkap perasaan positif yang Moms berikan padanya.

Kenyamanan dan rasa cinta yang orang tua berikan tentu dapat membantu anak yang merasakan rasa takut berlebih.

Nantinya, anak-anak dapat menghadapi situasi dengan lebih baik lagi bahkan di tempat baru.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Kaldu Jamur Terbaik untuk Melezatkan Masakan

Itu dia informasi penting terkait agoraphobia yang perlu dipahami.

Ingat ya Moms, jika Si Kecil atau orang terdekat mengalami ketakutan berlebih dalam batas yang tak wajar, jangan ragu untuk membawanya konsultasi ke dokter atau terapis, ya.

  • https://psycnet.apa.org/record/1989-36559-001
  • https://childmind.org/article/agoraphobia-in-children/
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/agoraphobia/symptoms-causes/syc-20355987
  • https://parenting.nytimes.com/childrens-health/childhood-fears-anxiety
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/162169
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15769-agoraphobia
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/agoraphobia/symptoms-causes/syc-20355987
  • https://www.parents.com/health/mental/anxiety-in-children-when-to-worry/
  • https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0123757

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb