26 Oktober 2023

Agresi Militer Belanda 1: Latar Belakang dan Kronologi

Agresi militer yang terjadi pasca kemerdekaan
Agresi Militer Belanda 1: Latar Belakang dan Kronologi

Agresi Militer Belanda 1 adalah serangan militer yang dilakukan oleh Belanda terhadap Indonesia pada periode 21 Juli 1947 hingga 5 Agustus 1947.

Serangan ini dilakukan oleh Belanda dalam rangka mempertahankan penafsiran Belanda atas Perundingan Linggarjati.

Serangan ini menyebabkan banyak orang meninggal dunia dan kekuatan militer Indonesia semakin lemah.

Pemerintah Indonesia secara resmi mengadukan agresi militer yang dilakukan oleh Belanda ke PBB, karena agresi militer tersebut dinilai telah melanggar suatu perjanjian Internasional, yaitu Persetujuan Linggarjati.

Ingin tahu kronologi lengkap Agresi Militer Belanda 1? Simak sampai akhir, ya!

Baca Juga: Pertempuran Surabaya: Penyebab, Kronologi, dan Faktanya

Latar Belakang Agresi Militer Belanda 1

Agresi Militer Belanda
Foto: Agresi Militer Belanda (Rmol.id)

Agresi Militer Belanda 1 berlangsung pada tanggal 21 Juli 1947 setelah Belanda melanggar Perjanjian Linggarjati.

Perjanjian ini secara de facto mengakui Jawa, Sumatera, dan Madura sebagai wilayah milik Belanda.

Awalnya, pemerintah Belanda dan Indonesia sepakat untuk membentuk Republik Indonesia Serikat (RIS) pada 1 Januari 1949, serta Uni Indonesia-Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya.

Beberapa faktor latar belakang yang memicu Agresi Militer Belanda 1 adalah:

1. Pengingkaran Perjanjian Linggarjati

Pada 15 Juli 1947, Gubernur Jenderal Hindia-Belanda Van Mook mengumumkan bahwa Belanda tidak akan mengikuti lagi Perjanjian Linggarjati karena perbedaan pemahaman.

Meskipun Belanda mengeluarkan ultimatum agar Indonesia menyerah, Indonesia tetap menolak untuk menyerah.

2. Kepentingan Politik dan Ekonomi

Agresi Militer Belanda I, yang dipimpin oleh Letnan Gubernur Jenderal Johannes van Mook, bertujuan untuk memulihkan ekonomi Belanda pasca-Perang Dunia II dengan menguasai sumber daya alam Indonesia.

Belanda juga menginterpretasikan Perjanjian Linggarjati secara berbeda dan menggunakannya sebagai dasar untuk menyerang Indonesia.

3. Pengaruh Penjajah yang Masih Ada

Meskipun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 menandai kemerdekaan Indonesia, Belanda masih memiliki ambisi untuk menjajah Indonesia kembali secara militer, yang tercermin dalam Agresi Militer Belanda 1.

Agresi Militer Belanda mendapat perlawanan dari komunitas internasional, dan Belanda akhirnya menyadari perlunya mematuhi prinsip-prinsip Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar tidak mendapat sanksi.

Akibatnya, pada 5 Agustus 1947, Belanda menghentikan Agresi Militer tersebut.

Baca Juga: Biografi Sultan Hasanuddin, Dikenal Ayam Jantan dari Timur

Tujuan Agresi Militer Belanda 1

Agresi Militer Belanda 1 merupakan operasi militer yang dilakukan oleh Belanda di Jawa dan Sumatra terhadap Republik Indonesia.

Tujuan utama dari Agresi Militer Belanda tersebut adalah:

Meskipun Belanda berusaha membenarkan Agresi Militer Belanda sebagai tindakan polisionil, tujuan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb