23 Februari 2024

7+ Amalan Malam Nisfu Syaban untuk Menyambut Ramadan

Nisfu Syaban menandakan bahwa Ramadan akan datang sebentar lagi
7+ Amalan Malam Nisfu Syaban untuk Menyambut Ramadan

3. Perbanyak Doa

Dilansir NU Online ada amalan malam Nisfu Syaban yang bisa dilakukan menurut kitab Madza fi Syaban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.

Anjuran berdoa ini didasarkan pada hadis riwayat Abu Bakar RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء

Artinya: “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR Al-Baihaqi).

4. Baca Kalimat Syahadat

Dari kitab yang sama, membaca dua kalimat sahadat sebanyak-banyaknya dapat dilakukan karena termasuk kalimat mulia.

Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun. Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan:

وينبغي للمسلم أن يغتنم الأوقات المباركة والأزمنة الفاضلة، وخصوصا شهر شعبان وليلة النصف منه، بالاستكثار فيها من الاشتغال بكلمة الشهادة "لا إله إلا الله محمد رسول الله"

Artinya: “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat ‘La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah’, khususnya bulan Syaban dan malam pertengahannya.”

Baca Juga: Bolehkah Puasa di Hari Jumat? Ini Penjelasannya!

5. Memperbanyak Istigfar

Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah.

Meski begitu, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun.

Oleh karena itu, meminta ampunan (istigfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Syaban. Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan:

الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليلة النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغموم

Artinya: “Istigfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaban dan malam pertengahannya.

Istigfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Alquran dan hadis. Pada bulan Syaban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.”

6. Perbanyak Salawat

Salawat adalah salah satu keutamaan dan amalan yang bisa dilakukan saat amalan malam Nisfu Syaban.

Ayat perintah bersalawat hadis dalam Surat Al-Ahzab Ayat 56.

Sayyid Muhammad bin Abbas Al-Maliki dalam Kitabnya "Ma Dza fi Syaban" menukil salah satu hadis riwayat Imam Ad-Dailami dari Sayyidah Aisyah, berkata:

شَعْباَنُ شَهْرِيْ وَرَمَضَانُ شَهْرُ اللِه وَشَعْبَانُ المُطَهِّرُ وَرَمَضَانُ المُكَفِّرُ

Artinya: "Syaban adalah bulanku, dan Ramadan bulan Allah. Bulan Syaban menyucikan dan Ramadan menggugurkan dosa".

7. Membaca Doa Nisfu Syaban

Membaca doa saat malam Nisfu Syaban jadi hal yang diutamakan bagi umat muslim.

Doa Nisfu Syaban ini tercantum dalam Kitab Maslakul Akyar karya Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya berikut.

اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

Allahumma ya dzal manni wa la yumannu 'alaik, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thawli wal in'am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma'manal kha'ifin.

Allahumma in kunta katabtani 'indaka fî ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famhullahumma fî ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni 'indaka sa'idan marzuqan muwaffaqan lil khairat.

Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal 'alâ lisâni nabiyyikal mursal, "yamhullâhu mâ yasyâ'u wa yutsbitu, wa 'indahû ummul kitâb" wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil 'alamîn.

Artinya: "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat.

Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.

Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar--di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu,

Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki.

Di sisi-Nya Lauhulmahfuzh.' Semoga Allah memberikan salawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."

Baca Juga: Niat Puasa Ganti Ramadan, Yuk Lunasi Utang Puasa Moms!

Salat sunah termasuk dalam amalan malam Nisfu Syaban yang juga penting.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb