28 November 2023

8 Tips Ampuh Mengatasi Anak Tidak Mau Makan Nasi, Mudah!

Jangan lupa, masih ada sumber karbohidrat lain.
8 Tips Ampuh Mengatasi Anak Tidak Mau Makan Nasi, Mudah!

4. Tidak Terlalu Banyak Memberikan Susu

Cara mengatasi anak tidak mau makan nasi selanjutnya adalah tidak terlalu berlebihan dalam memberikan susu.

Susu memang bisa menambah kebutuhan gizi dan mendukung pertumbuhan Si Kecil.

Akan tetapi, Moms juga perlu memperhatikan jumlah pemberiannya.

Jika diberikan terlalu banyak, susu dapat membuat anak kenyang berlebih, sehingga mereka menjadi kurang tertarik untuk makan nasi.

Berikut ini panduan pemberian ASI maupun MPASI untuk Si Kecil berdasarkan usianya.

  • Usia 6-8 bulan: ASI sebanyak 6 kali sehari, dan MPASI sebanyak 2 kali sehari.
  • Usia 9-11 bulan: ASI dan MPASI masing-masing 4 kali sehari.
  • Usia 12 bulan ke atas dan masih menyusu: susu 2 kali, MPASI 6 kali.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan untuk memberikan jarak antar makan sekitar tiga jam.

Tujuannya, untuk menimbulkan siklus lapar dan kenyang sehingga anak akan makan dengan cukup saat waktunya makan.

Baca Juga: 6 Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir yang Benar, Kata Dokter!

5. Jangan Memaksa

Jangan Memaksa (Orami Photo Stock)
Foto: Jangan Memaksa (Orami Photo Stock)

Saat anak tidak mau makan nasi, terkadang Moms suka kurang sabar dan memaksa mereka dengan cara yang salah, seperti mengancamnya hingga membentaknya.

Padahal hal ini menyebabkan anak trauma. Inilah yang harus Moms pahami, bahwa anak juga memiliki perasaan dan kondisi mental yang berbeda-beda.

Sebuah studi dari Journal of Law, Medicine & Ethics menemukan bahwa memaksa dan membentak anak untuk makan dapat berdampak negatif pada pembentukan kepribadiannya.

Meskipun makanan yang diberikan bergizi, seperti nasi, sayur, dan buah, tekanan untuk makan dapat membuat anak semakin menolaknya.

Sebaiknya bersabar dan tetap berusaha untuk berikan nutrisi terbaik bagi anak, tidak memaksa anak karena bisa membuatnya semakin malas makan.

6. Berikan Contoh yang Baik

Cara mengatasi anak tidak mau makan nasi juga bisa dengan menjadi contoh yang baik bagi dirinya.

Moms pernah mendengar pepatah “Children see, children do”? Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kebiasaan makan orang tua berpengaruh terhadap kebiasaan anak.

Misalnya jika orang tua tidak makan sayur, anak dapat menirunya. Nah, hal yang serupa juga bisa terjadi pada asupan nasi.

Dengan kata lain, perhatikan apakah Moms atau Dads mempunyai kebiasaan suka memilih-milih makanan?

Jika iya, kemungkinan Si Kecil meniru kebiasaan tersebut. 

Moms bisa mengajaknya makan bersama alih-alih hanya ia sendiri.

Hal ini dilakukan agar anak melihat dan mencontoh kebiasaan orangtuanya saat makan.

Saat anak melihat semua anggota keluarga menyantap makanan yang sudah disediakan, lama-lama ia akan terbiasa untuk melakukan hal yang sama termasuk makan nasi.

Baca Juga: Gusi Belakang Bengkak dan Sakit Menelan? Ini Kata Dokter

7. Mengatur Porsi Makan yang Tepat

Porsi Makan Tepat (Orami Photo Stock)
Foto: Porsi Makan Tepat (Orami Photo Stock)

Moms tak jarang kita memberikan anak porsi makan yang terlalu besar.

Alih-alih agar mereka kenyang dan berat badannya bertambah, justru kebiasaan ini buruk.

Hal ini bisa menyebabkan saat anak tidak menghabiskan makanannya, Moms akan beranggapan bahwa anak tidak mau makan nasi.

Padahal, sebenarnya bukan anak tidak mau makan nasi, tapi mereka sudah merasa kenyang.

Oleh karena itu, saat menyajikan makanan, termasuk nasi, mulailah dengan porsi kecil.

Berdasarkan American Academy of Pediatrics (AAP), berikut rekomendasi porsi makan nasi harian anak yang benar:

  • Usia 1 tahun: 4 sdm nasi.
  • Usia 2-3 tahun: 6 sdm nasi.
  • Usia 4-8 tahun: 8 sdm nasi.
  • Usia 9-13 tahun: 10 sdm nasi.

Jika selanjutnya ia masih lapar, maka biasanya anak akan meminta sendiri untuk menambah porsinya setelah piring pertama berhasil dihabiskan.

8. Bukan Satu-Satunya Sumber Karbohidrat

Banyak orang tua panik ketika nasi tidak bisa dimasukkan ke dalam pola makan balita.

Hal ini karena takut buah hati jadi kekurangan asupan karbohidrat harian yang memberikan energi bagi tubuhnya.

Sepertinya Moms lupa kalau masih ada sumber makanan lain yang mengandung cukup karbohidrat dan bisa memenuhi gizi balita.

Tak percaya? Moms bisa mengganti nasi dengan kentang, jagung, gandum, oatmeal, atau aneka pasta yang diolah dengan berbagai variasi.

Dengan berbagai alternatif tekstur, bentuk, dan rasa yang berbeda, balita jadi tidak akan merasa bosan karena hanya selalu makan nasi putih.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Kadar Asam Urat Normal Wanita

Itu dia Moms cara mengatasi anak tidak mau makan nasi.

Jika metode di atas tidak berhasil dan berat badan anak turun selama 2 bulan, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

  • https://www.researchgate.net/publication/282776552_Food_sources_of_energy_and_nutrients_in_the_diets_of_infants_and_toddlers_in_urban_areas_of_China_based_on_one_24-hour_dietary_recall
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2531152/
  • https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/penangan-kesulitan-makan-feeding-difficulty-pada-si-kecil
  • healthychildren.org/English/ages-stages/toddler/nutrition/Pages/Serving-Sizes-for-Toddlers.aspx
  • https://familydoctor.org/when-your-toddler-doesnt-want-to-eat
  • https://www.healthline.com/health/parenting/child-refuses-to-eat-anything

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb